Lengkapnya di karyakarsa
Link ada di bio
Atau cari dengan judul yang samaDrett.. Drett.. Drett..
Uni menggeliat bangun dari tidurnya menyingkap selimut dan mengambil ponselnya di atas nakas.
"Duh siapa sih berisik banget masih pagi juga." gerutu Uni.
Tertera di layar ponsel
Tukang ngatur(Bos)
Panggilan masuk (23×)"Ck.. Masih jam 5 pagi." Uni kesal karena dirinya sedang tidak sholat subuh jadi ingin bangun siang eh malah di ganggu oleh alarm si Bos.
Jika Uni tidak ke rumah si Bos dulu pasti dia akan lanjut tidur dan keburu langsung berangkat ke kantor mengingat dirinya asisten pribadi si Bos mau tidak mau harus mau.
Setelah selesai mandi, Uni hari ini memakai rompi warna pastel dan rok pensil senada, rambutnya di biarkan terurai, sedikit polesan make up.
"Pagi-pagi gini mau berangkat ngantor Ka?" tanya Andreas yang baru pulang joging.
"Ke rumah si Bos." jawab Uni sambil memanaskan motornya.
"Sarapan dulu masih pagi loh." tawar Asri.
"Nanti aja deh Bu di kantor." Uni memakai helm nya.
"Mau Ibu bawain bekel?"
"Ngga usah bu, kalo gitu Uni pamit."
Setelah Uni berpamitan, ia melajukan motornya ke rumah si Bos jalanan masih sepi. Uni memberhentikan motornya di pos satpam komplek perumahan permai indah.
"Permisi pak, tolong di buka palang nya."
"Mba nya mau ketemu siapa ya?" tanya satpam.
"Ini yang kemarin ke sini yang baru pindahan itu loh Pa, nih kartu kerja saya asisten pribadi Pak Ares Pt. Madhyapada." jelas Uni.
"Oh yang kemarin itu, silahkan masuk mba."
"Terimakasih Pa satpam." Uni melajukan motor nya mengingat nomer rumah si Bos.
"Nah ini." Uni memasuki gerbang rumah berlantai 2 itu.
Setelah memarkirkan motornya Uni memencet bel rumah itu 1 kali tidak ada jawaban 2 kali masih sama coba lagi 3 kali.
"Permisi Pak Ares."
"Pak Ares." Uni berteriak seperti tukang keriditan.
Ceklek.. Pintu terbuka menampilkan Ares yang hanya memakai handuk di bagian bawah dan kaos putih polos tidak lupa dengan rambutnya yang basah.
"Berisik tau." ucap Ares.
"Ya bapak saya panggilin udah di pencet bel nya ngga juga keluar." balas Uni.
"Saya lagi di kamar mandi."
"Oh, besok-besok mending bapak ngasih kunci cadangan buat saya." ceplos Uni.
"Buat apa?" tanya Ares.
"Ya biar saya bisa masuk lah. Maksudnya kan saya asisten pribadi Pak Bos barangkali nanti butuh sesuatu bapaknya ngga ada gimana." jelas Uni panjang lebar.
"Yaudah nanti saya kasih." singkat padat ngeselin.
"Saya di suruh berdiri di luar saja Pak?" tanya Uni lagi.
"Masuk."
Uni membuntuti Ares.
Saat Ares berhenti Uni menabrak punggung lebar Ares.
"Awss." Uni mengusap dahi nya.
"Bapak berhenti mendadak sakit nih."
"Lagian kamu ngapain di belakang saya salah sendiri, oh ya kamu bisa masak?"
"Bisa lah mau di masakain apa?"
Ares melihat Uni dengan lekat. Lantas Ares mendekat ke Uni semakin mendekat, jantung Uni sudah bermarathon. Sebelum terlambat.
"Stop, bapak mau ngapain mending sana ganti celana jangan pake handuk aja." Uni mencegah hal-hal yang tidak di inginkan.
Jangan lupa pencet bintang nya gratis ko😉
22 April 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadisku UniQue (END)
Romance"Permisi" ucap Ares kepada mba mba konter. "Maaf Pak di sini tidak menerima sales" ucap seorang gadis penjaga konter. "enak aja tampan gini di bilang sales" elak Ares. "tampan di liat pake sedotan" ucap gadis itu pelan. "Tunggu tunggu lo kan pelayan...