Kamu udah buat saya khawatir, gelisah setiap kali kamu tidak terlihat di pandangan saya, kamu selalu terlintas dipikiran saya, setiap saya dekat kamu hati saya selalu berdesir, saat kamu ada disisi saya rasanya nyaman dan tenang. Saya telah jatuh cinta kepadamu.
-Aresqa Putra Madhyapada-
"Saya suka sama kamu." Ucap Ares tiba-tiba dengan mata yang masih saling menatap.
Uni sempat tertegun.
"Kamu udah buat saya khawatir, gelisah setiap kali kamu tidak terlihat di pandangan saya, kamu selalu terlintas dipikiran saya, setiap saya dekat kamu hati saya selalu berdesir, saat kamu ada disisi saya rasanya nyaman dan tenang. Saya telah jatuh cinta kepadamu." Ucap Ares dengan tulus.
Uni masih setia mendengarkan kata-kata dari mulut Ares sembari mencernanya.
"Tapi selama saya bekerja bersama Bapak tidak ada tuh saya mencium bau-bau Bapak tertarik kepada saya?" Uni heran.
"Saya menunjukkan rasa suka itu dengan perdebatan-perdebatan kecil bersama kamu, karena kamu juga setiap hari bersama saya." Lanjut Ares.
"Jadi, kamu bersedia tidak jadi pacar saya?" Ucap Ares penuh dengan keyakinan. Ditemani dengan suara jangkrik dan kodok serta keheningan malam di tengah hutan.
Uni masih terdiam. Dirinya juga mempunyai rasa yang sama.
"Saya juga suka sama Pak Ares, entah kapan rasa suka dan cinta itu tumbuh begitu saja." Uni melanjutkan percakapannya.
Uni menarik napas.
"Saya mau jadi pacar Bapak." Uni yakin dengan keputusan nya itu toh ia sama-sama saling suka.
"Jadi kita pacaran nih?" Tanya Ares yang menggegam kedua tangan Uni.
Uni mengangguk malu dan langsung menyerbu kepelukan Ares.
"Bapak nembak saya ditengah hutan gini." Ucap Uni mencubit perut Ares.
"Jangan panggil bapak dong, kamu mau pacaran sama bapak-bapak?lagian saya ini masih muda loh."
"Iya iya Mas." Uni masih dalam pelukan Ares.
"Gemes banget si pacar saya ini manja deh." Ares mencubit pipi Uni.
Lengkapnya ada di karyakarsa
Username: leesaraTinggalkan Jejak yuk! komen dan jangan lupa pencet bintang nya
Kalo part ini rame nanti aku bakal langsung up next part😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadisku UniQue (END)
Romance"Permisi" ucap Ares kepada mba mba konter. "Maaf Pak di sini tidak menerima sales" ucap seorang gadis penjaga konter. "enak aja tampan gini di bilang sales" elak Ares. "tampan di liat pake sedotan" ucap gadis itu pelan. "Tunggu tunggu lo kan pelayan...