Lengkapnya ada di karyakarsa
Link ada di bio
Tentunya dengan lebih fresh lagi"Gadis Unik." ucap Ares dengan ngos ngosan.
"Eh bapak." Uni melihat Ares bercucuran keringat sepertinya habis olahraga.
"Ngga di kunci ko." Ares duduk di teras depan.
"Kalo gitu saya ambilkan minum dulu. Bapak tunggu di situ." Uni berlari ke dapur sepertinya si bos sangat kehausan.
Uni kembali dengan sebotol air mineral.
"Nih pak." Uni menyodorkan botol itu dan ikut duduk di teras.
Ares langsung meneguk habis air itu.
"Haus pak?" tanya Uni sambil melihat ngeri ke arah Ares.
"Menurutmu." balas Ares.
Sayur sayur sayur segar berbagi bumbu dapur ada sayur sayur..
Tukang sayur berhenti di depan jalan rumah Ares yang langsung di kerubungi ibu-ibu komplek."Neng, mau beli ngga buat masakin suaminya di jamin seger-seger sayur nya. Iya kan mas." Mamang sayur menawarkan kepada Uni yang sedang duduk di teras bersama Ares.
Uni dan Ares cengo mereka berdua saling menatap.
"Anu mang saya bu.." Uni berucap belum selesai sudah di potong duluan oleh Ares.
"Nanti saja mang belanjanya stok yang kemarin masih banyak." ceplos asal Ares lantas menggenggam tangan Uni membawanya ke dalam rumah.
"Ih Pak saya kan belum selesai ngomong nanti orang-orang malah salah paham." Uni mencoba melepaskan genggam an tangan Ares.
"Emangnya kenapa kalo salah paham?" tanya Ares dengan tampang biasa saja pdahal Uni sudah panik.
"Ya kan kita belum suami istri." ucap Uni.
"Maksudnya belum, kamu mau jadi istri saya?" Goda Ares.
Vote&Coment yuks😆
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadisku UniQue (END)
Romance"Permisi" ucap Ares kepada mba mba konter. "Maaf Pak di sini tidak menerima sales" ucap seorang gadis penjaga konter. "enak aja tampan gini di bilang sales" elak Ares. "tampan di liat pake sedotan" ucap gadis itu pelan. "Tunggu tunggu lo kan pelayan...