"Permisi" ucap Ares kepada mba mba konter.
"Maaf Pak di sini tidak menerima sales" ucap seorang gadis penjaga konter.
"enak aja tampan gini di bilang sales" elak Ares.
"tampan di liat pake sedotan" ucap gadis itu pelan.
"Tunggu tunggu lo kan pelayan...
Hari ini Uni libur ia hanya rebahan saja rasanya malas kalo sudah nempel sama kasur bawaannya pengen tidur aja. Sambil menscroll sosial media ia melihat iklan lowongan pekerjaan 1 jam yang lalu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Asisten pribadi, boleh juga tuh syaratnya mudah lagi. Uni mencoba melamar pekerjaan ini kapan lagi kesempatan langka ini. Segera ia bangun dan menyiapkan segala berkas nya. Selesai juga hari ini Uni akan langsung mengantarkan berkas lamaran nya ke kantor Pt. Madhyapada
Sesampainya disana Uni langsung ke meja resepsionis dan suruh meletakan berkas lamarannya disana.
Eh tunggu Madhyapada kayanya ngga asing deh, ah tau lah Uni langsung tancap gas balik kerumah melanjutkan rebahan santuy nya.
Tadi saat Ares keluar ia sperti melihat gadis itu tapi mana mungkin mau ngapain juga dia kesini. Tunggu meja resepsionis mungkin..
Ares langsung menuju meja resepsionis.
"Ada yang bisa saya bantu Pak?" tanya resepsionis.
"Apakah ada pelamar untuk asisten pribadi saya?" tanya Ares dengan nada tegas.
"Oh itu ada Pak, ini berkas nya."
"Saya ambil."
"Baik, Pak."
Ares langsung mengambil berkas itu dan membawa ke ruangannya sekitar ada 15 berkas yang ada di tangannya.
Eh iya nama gadis itu siapa ya mm kalo ga salah denger sih Uni apa ya. Batin Ares. Sambil mencari nama Uni di setiap map yang di kirim pelamar.
"Lah ngga ada yang namanya Uni." ucap Ares pada dirinya.
Dan ternyata ada satu map yang terjatuh, langsung saja Ares mengambil map itu dan membaca namanya Unique Prihatini. Ares tersenyum saat melihat nama itu.
"Weii bro senyum-senyum sendiri wah jangan-jangan lo kerasukan hantu yang ada di ruangan ini ya." cerocos Deris dengan ekspresi merinding di buat-buatnya.
"Apaansii gaje lo." ucap Ares.
"Lo kali yang gaje." timpal Deris.
"Jadi ngapain ke ruangan gue?" tanya Ares.
"Ini gue udah milihin orang-orang yang bakal tes untuk asisten pribadi lo, gila aja baru 2 jam yang lalu gue posting udah banyak aja yang daftar."
"Pilihin gue 3 orang saja biar 2 nya gue pilih sendiri." ucap Ares.
"Siap pak bos."
Setelah 5 orang terpilih untuk tes Deris langsung mengirimkan email kepada masing-masing pelamar yang terpilih.
MadhyapadaInd@gmail.com Selamat kepada Bu Unique Prihatini anda terpilih sebagai kandidat asisten pribadi. Besok langsung tes dan interview di kantor Pt. Madhyapada pada jam 8 harap memakai pakaian putih hitam. Terimakasih
Yang penasaran author bawa cerita ini ke karyakarsa, jadi cuss langsung aja. Username: leesara
