Part 54

317 24 4
                                    

D-Day Wedding

"Saya Terima nikah dan kawinnya Unique Prihatini binti Darman dengan mas kawin satu set perhiasan emas dibayar tunai." Ucap Ares dengan satu tarikan nafas.

"Bagaimana para saksi?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Bagaimana para saksi?"

"SAH!!"

"Alhamdulillah."

Ares berlinang air mata bahagia rasanya lega setelah mengucapkan ijab kabul.

Uni yang masih di ruangannya menyaksikan lewat monitor juga terharu bahagia sekarang dirinya telah menjadi istri bukan lagi gadis lajang. Uni tidak menyangka takdir membawanya untuk menikah pada usia 20 tahun dan yang menjadi jodohnya itu ternyata bos nya, teman kecil Uni dulu memang rencana Tuhan itu lebih indah tidak diduga-duga. Jodoh memang rahasia.

Sebelum Uni menemui suaminya itu, Asri sebagai ibu nya menasehati anak gadisnya yang kini telah resmi menjadi seorang istri.

"Alhamdulillah anak gadis ibu udah jadi istri orang. Pesan ibu patuhilah suamimu, sekarang ini kamu bukan hanya mengurus diri sendiri tapi kamu juga harus bisa merawat suamimu, duniamu dunia dia juga, karena surga seorang istri ada pada suaminya. Semoga dengan kehidupan baru dalam mengarungi bahtera rumah tangga kamu selalu bahagia, dikaruniai anak-anak yang soleh dan solehah." Tutur Asri.

"Uni janji akan menjadi istri yang berbakti." Ucap Uni berlinang air mata lalu berpelukan bersama ibu nya.

"Udah ka nanti make up nya luntur." Ucap Andreas.

Mereka semua terkekeh lalu berpelukan kembali.

"Kamu janji harus jaga ibu." Ucap Uni pada Andreas.

"Tanpa diminta pun Andreas akan jagain ibu." Balas Andreas.

Uni keluar dari ruangannya menuju tempat akad dengan didampingi sahabatnya yang menjadi bridesmaid. Dengan konsep Sunda karena keluarga mereka berasal dari Sunda, Uni memakai baju kebaya berwarna putih, samping melilit sebagai rok nya, tidak lupa Siger Sunda yang menempel di kepalanya dihiasi oleh bunga melati, tidak lupa memakai hijab dan make up yang membuat Uni memancarkan aura pengantinnya siapa saja yang melihat akan terpesona. Begitu juga baju Ares memakai beskap (baju adat Sunda) berwarna putih serta bendo di kepalanya. (Bayangin aja baju akad adat Sunda atau mungkin udah tau kalo ngga cari di google✌😂).

Semua mata tertuju pada Uni, mereka berdecak kagum akan kecantikan Uni. Apalagi Ares rasanya ingin segera menerkamnya dan mencolok mata yang melihat kecantikan istrinya itu.

Uni sudah duduk disamping Ares. Menandatangani buku nikah, berfoto menunjukan buku nikah dan Uni menyalami tangan Ares lalu Ares mencium kening Uni.

"Sayang kamu cantik bangett." Ucap Ares.

Membuat pipi Uni bersemu merah tertutupi oleh blush on.

Setelah acara akad kini mereka meminta doa restu kepada kedua orang tua atau sungkeman. Dilanjut dengan upacara Sawer panganten. Sawer penganten yaitu, acara nasihat dari orang tua untuk kita, terutama untuk pengantin, yang disampaikan atau dinyanyikan oleh Sinden, isinya mulai dari kewajiban suami istri sampai mengarungi bahtera rumah tangga. Di kutip dari https://www.mangyono.com

Gadisku UniQue (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang