"Eunghh..."
Pria manis yang sedang tidur dengan keadaan telanjang, di tutupi oleh selimut tebal berwarna putih, terusik karena cahaya yang menembus masuk memantul ke wajah manis pria tersebut.
Dia terduduk sembarih mengucek sebelah matanya dengan cepat. Badannya masih lemas, efek dari bangun tidur, kepalanya juga linglung.
Di lihatnya sekitar kamar yang tak asing banginya, ini kamar Jeno. Menghela nafas, dan mengingat kejadian semalam. Jeno yang bermain hingga larut malam.
Jaemin semakin tidak nyaman berada di sini, hanya siksaan yang di dapatnya.
Beranjak dari tempat tidur, lalu berberes beres ingin keluar rumah.
Beberapa menit pun habis dengan bersiap siap.
Kreeett....
Tiba tiba seseorang masuk dan membuatnya spontan menatap ke arah itu.
Ternyata Jeno. Jaemin membungkukkan tubuh memberu hormat.
"Selamat pagi,Tuan" menegakkan tubuhnya kembali.
"Mau kemana pagi pagi seperti ini?" Tanya Jeno yang mendekat ke arahnya.
"Pergi sebentar Tuan, bertemu dengan teman"
"Kalau aku tidak mengizinkan, tidak apa apa kan?"
"Kenapa? Hanya sebentar Tuan, ini penting"Jaemin berjalan menerobos Jeno yang di hiraukannya. Rahang kekar dan leher berurat itu mengeras geram.
"Sungguh keterlaluan kau Na Jaemin"
🐶🐰
"Apa kau tidak datang semalam Njun?"
"Aku sudah datang Na, aku tidak melihat mu di sana, Jeno sama sekali tidak mengijinkan ku masuk"
"Alasannya?"
"Karena sudah malam, ashhh menyebalkan. Semalam aku tidak sempat melihat mu, di mana kau?"Jaemin terdiam seketika. Renjun menatap sipit ke arah Jaemin, mulutnya terbuka.
"Aaaahh jangan jangan...kau habis bermain degannya lagi?" Menujuk Jaemin.
"Ha? A-a...maafkan aku"
"Ck! Na Jaemin...jangan kembali lagi, ikut dengan ku, tinggalah bersama ku""Lama menunggu?"
Mereka sedikit kaget mendengar seseorang yang berbicara tepat berdiri di samping meja mereka.
"Sungchan?"ucap Renjun.
Ya, dia Hwang sungchan, adik laki laki Renjun. Sifatnya tidak berbanding jauh dengan Renjun. Dia baik,dermawan,pintar, dan tubuhnya sangat tinggi.
"Hyung, apa kita pulang sekarang?"
"Tidak, duduklah sebentar"
"Oh, oke"Sungchan duduk di samping Renjun, dan otomatis Jaemin melihat jelas wajah tampan Sungchan.
"Sungchan, dia yang bakalan tinggal sama kita, namanya Na Jaemin"
"Oh, hai hyung, aku sungchan" sweet smile.
"Aku Na Jaemin" tersenyum.Jaemin menatap Sungchan aneh, kenapa tatapannya terus ke arahnya? Tapi dia buang fikirannya yang aneh itu.
"Maaf Na, aku tidak bisa memesan makanan untuk mu, appa belum meneransfer uang untuk kami"
"Astaga, tidak papa Renjun, aku juga sudah makan tadi sebelum kesini"Bohong.
Ting
Satu notifikasi masuk. Jaemin mengambil ponsel nya di saku celana. Di lihat apa notifikasi itu.
Tuan Lee
|Pulang sekarang
Sejenak menatap Renjun yang fokus dengan ponselnya ,sedang kan Sungchan masih mencuri tatapan ke arah Jaemin. Kembali melihat ponsel dan mengetik beberapa huruf.
Lima menit lagi tuan|
|aku sendirian di rumah
|Cepatlah pulangJaemin hanya melihat pesan dari Jeno. Dia sangat kesal, sepertinya dia harus mengundurkan diri menjadi maid di sana.
"Renjun,Sungchan. Aku pamit pulang, nanti malam datanglah ke rumah"
Senyum yang manis itu memancar ke arah Renjun dan Sungchan.
Tbc
Cocok nggk sih Sungchan ngerebut Nana!?😭autor nggk tau lagi siapa yang cocok buat jadi perebut NanaJangan lupa vote and coment❤👍
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuan Muda | NOMIN✔
RandomAku hanya ingin Na Jaemin, hanya dia yang ku mau,aku tidak ingin dia pergi dari samping ku. NOMIN SHIP🔞 jangan salah lapak loohh^^