05

70.3K 4.3K 1.1K
                                    

Senyuman manis itu memancar ke arah Renjun dan Sungchan.

Mata Sungchan mengikuti pergerak Jaemin saat ingin keluar dari cafe. Dia tersenyum.

"Chan?"
"Iya hyung?"
"Yuk kita pulang"
"Sebentar hyung, gua mau cerita bentar"
"hm? Cerita apa?"
"Dia cantik, gua suka tipe yang kayak dia hyung"
"Ngacok kamu, ingat, dia teman hyung, kalau dia sudah pindah ke rumah kita, jangan lakukan yang aneh aneh padanya"
"Lah? Kenapa?"
"Hyung tebas burung kamu, mau?"

Sungchan membolakan matanya ke arah Renjun.

"Kejam amat"

Menatap ke arah hyung nya dengan tatapan datar. Renjun mah bodo amat. Dia memakai tasnya dan bergegas pergi dari cafe.

"Lihat aja hyung, dia akan jadi milik gua" smirk.

🐶🐰

Sebelum baca yang ini, autor sarani dengar lagu "weak-Larissa Lambert(cover)"















"Ngghmpphh..."

Suara germercikan itu terdengar indah, di tambah dengan lenguhan Jaemin, yang mendengar akan merinding nikmat.

Ntah apa yang di lakukan Jeno sampai sampai Jaemin jinak seperti itu. Tangan yang seharusnya memberontak, kini melingkar di leher sang penggagah.

Percayalah, sekarang Jaemin hanya memakai kaos putih. Ya,Jeno sudah membuka celana Jaemin.

Bibir yang kecil nan manis itu melumat lebih ganas di banding bibir Jeno. Di biarkannya si manis bermain pada bibirnya.

Di gendongnya si manis ala koala, pinggangnya di lingkari oleh dua kaki lentik dan putih Jaemin.

Ciuman masih berlanjut. Jeno berjalan menuju sofa. Dia duduk dan mendudukan si manis di pahanya, Jaemin masih asik dengan ciumannya, membuat Jeno gemas.

Melepas ciuman tanpa sepihak, si manis kesal karena Jeno melepaskan ciuman itu.

"Anghhh Jenohh" suara yang indah.

Jeno mengelus kedua pipi Jaemin. Jaemin sangat tersiksa jika seperti ini, dia ingin lebih.

"Kenapa hm?"
"Heum...masukkan milik mu"

Jeno tersenyum. Ini lah yang di inginkannya, Jaemin mau bermain dengannya tanpa harus di paksa.

"Apa aku terlalu banyak memberi mu obat perangsang itu?"
"nghhh-!aku tidak perduli, cepat masukkan penis mu"
"Iya iya sayang"

Mengocok penis besar dan kekar miliknya, di sertai tatapan Jaemin ke arah penisnya, tatapan itu membuat Jeno ingin menggempar lubang Jaemin.

"Angkat pantatmu Na"

Mengangkat pantat sintal miliknya sepanjang penis Jeno.

"Turunkan"

Wajah Jaemin berubah menjadi merah tomat dan melenguh saat penis Jeno ingin masuk.

"Aahh Jeno nghhh sakit ah-!"

Di rematnya kedua pundak Jeno, mendongakkan kepalanya, dan membuka mukutnya.

Dan...

Satu hentakan sekali lagi penis Jeno masuk sepenuh nya.

"Nghh hufff....ahh sakithh"
"Gerakkan baby"

Jaemin menggeleng. Tandanya dia belum siap, dia masih merasakan sakit.

Merapikan rambut Jaemin dengan lembut, tersenyum melihat wajah si manis yang menunduk tepat di hadapan wajahnya dan memejamkan kedua matanya.

"Kau sangat cantik Na"
"Heum..." stay memejamkan mata.
"Gerakkan by"

Jaemin mengangguk. Di gerakkan pinggul kecil itu menghentak hentak ke dalam. Jeno sangat bahagia hari ini.

"Masih sakit hm?"
"Nghh ah ah shh Jennhh"
"Ahh kau enak babyhh"

Jeno meraih tangan Jaemin, menggenggam kedua tangan si manis, membantunya menggerakkan pinggulnya.

Jaemin menggigit bibir bawahnya sexy. Jeno tidak ingin berkedip, dia tidak ingin tertinggal reaksi wajah Jaemin saat bermain dengannya.

"Shhh so sexyhh babyh"

Memainkan puting yang menegang sedari tadi, Jaemin semakin menggila.

"Nghhh ahh fuck-!, shh ahh inihh sungguhhh ah ah ah enak eungh"

Dari sejak kapan Jaemin belajar kata itu? Jeno tidak mau dia berkata kasar saat bermain dengannya.

"Hey babyh"
"Enghh? Ahh diam lah shhh"
"Shh babyhh dari mana kau tau kata kata it- ahh Nanahh shh"
"Ah ah ah-!"

Begitu cepat hentakan itu di buat oleh Jaemin. Jeno yang di bawahnya meringis kesakitan, penisnya begitu di tekan oleh Jaemin.

"Sayanghh tidak perlu tergesah gesah bebyhh ahh"
"Nghh hiks...ahh enak eunghhh ah ah ah Jenohh-!"
"Mari keluar bersama sayanghh"

Clok clok clok clok💦

Hentakan demi hentakan sangat terasa bagi Jaemin, dia menggila saat ini.

"Nghh ah ah ah-!cum cum-!nghh-!"

Jeno terkekeh melihat Jaemin sangat agresif seperti ini. Gemes.

"Sedikith lagi-! Cum nghh ahh hiks nghh~"
"Bersama sayanghh,lebih cepat"

Beberapa hentakan akhirnya mereka mencapai kelimaks, Jaemin menjerit dengan mendongakkan kepalanya di atas, Jeno menyambungnya dengan hisapan pada puting tegang Jaemin.

Ini sungguh nikmat.

Jaemin memeluk Jeno, di balas pelukan hangat oleh Jeno. Dia sangat senang.





Tbc...

Autor merinding😭👍
Jangan lupa vote and comen nya yaaa, love you guys🐰❤

Tuan Muda | NOMIN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang