16

35.6K 2.3K 536
                                    

Harap membaca dengan slowly!!!

Please play music!
🎧Gummy'MY LOVE'

.
.
.
.
.
.
.
.
.


Seminggu kemudian...

Di satu ruangan cukup lebar nan rapi, di sertai dengan peralatan hias, tak lupa beberapa baju tergantung rapi sesuai warna, kaca rias yang lebar memantulkan wajah seseorang sedang termenung.

Wajah itu sudah di hias begitu terlihat lembut. Pipi sang dominan merona bak udang rebus berwana pink.

Menggenggam sisi meja frustasi, hari ini adalah hari pernikahan nya, di mana dia akan membuka lembaran baru. Tak menyangka detak jantung di dalam sana begitu cepat tak henti henti.

Waktu terus berjalan, 15 menit lagi pernikahannya akan di mulai, dia pun sudah rapi dan cantik dengan penampilannya sekarang.

Jaz putih bersinar dengan rambut hitam pekat  sangat cocok untuk Jaemin.

"Seharusnya aku tidak sedih seperti ini ish-! Menyebalkan"

Di tatap cermin yang berada di hadapannya, memantulkan wajah bak bidadari itu. Heran, kenapa dia begitu cantik?

Jadi insinyur autor^-^

"Mereka benar, w-wajah ku begitu cantik. Pantes saja banyak yang menyukai ku dulu" pede nya.

Dan terdengarlah knock pintu yang terbuka

Itu Jeno.

Penampilannya tak kalah dengan Jaemin, sangat mempersona.

Jeno terpesona dengan penampilan Jaemin sekarang, sampai sampai dia hanya stuck di depan pintu dengan tangan memegang knock pintu.

"Sudah mulai?"tanya Jaemin.
"...."
"Jeno-ahh, apa sudah mulai?"
"B-belum" 
"Hufff...aku kira sudah"

Karena tidak tahan menahan nafsunya selama seminggu ini, Jeno mengunci pintu dan mendekati Jaemin. Menarik tangan Jaemin dan mendudukkan Jaemin di sofa.

"Jeno-! Hentikan bodoh-!"

Cepat seperti kilat bibir Jeno mencium bibir Jaemin. Rusak lah sudah penampilan Jaemin di buat nya.

Tangan Jeno menahan pergerakan Jaemin. Jaemin kewalahan, memberontak tak berhenti, Jeno kesal karna Jaemin tak terima.

Di tidurkannya tubuh mungil Jaemin dengan paksa, membuka kancing jaz dan kemeja Jaemin tanpa merusak kancing nya.

"Hentikan!!,apa kau sudah gila!?, ingat ada anak mu di dalam perut ku"
"Shhh aku tau Na, diam dan nikmati. Sudah seminggu aku menahan hasrat ku ini"
"Ck!ishh, lepas Jeno!!!, sakit bodoh!"
"Maafhh"

Terlihatlah dua puting pink milik Jaemin, begitu menggoda iman Jeno.

Tanpa aba aba Jeno meraup puting Jaemin, hisapan pertama begitu kuat membuat Jaemin membusungkan dadanya.

Tangan Jeno yang satunya tak diam. Mengincar puting tersebut dan memainkannya.

Jaemin menjambak kuat rambut Jeno agar melepaskan hisapannya. Mengigit bibir bawah karena tak tahan menahan sakit dan nikmat.

"Shhh ah! Jenoh lepas nghhh"

Lama kelamaan rasanya jadi sakit. Jeno terus menggigit dan menghisap putingnya kuat, apa lagi dia tak segan segan mencubit cubit puting yang satunya.

"Shhh sakit Jenhh, udah dulu ish!"
"Mmmphhh..."
"Aakhh stop stop stop!!!!sakit Jeno!"

Jeno melepas hiasapannya dan menatap puting yang di hisapnya lalu menjilatnya sekali. Di ganti dengan remasan lembut dari tangan kekar nya.

"Kau enak Na, aku suka"
"Dasar mesum, sudah hentikan"
"Aku harus memompanya dulu biar montok"
"Tapi sakit Jeno"

Dia melakukan remas meremas nenen Nana sampai pernikahan di mulai.

Sangat kejam.

🐶🐰

Akhirnya waktu yang di tunggu tunggu terlewatkan. Peresmian sudah berlangsung. Dari membaca janji suci pernikahan,memakaikan cincin pernikahan, dan satu hal yang memalukan bagi Jaemin, berciuman di depan tamu undangan.

Jeno malah mencuri lumatan darinya hingga membuat tamu teriak teriak. Teman teman SMA Jeno berteriak sangat keras saat melihat adegan itu.

Belum lagi Jeno menyanyikan sebuah lagu untuk Jaemin dengan memainkan gitar. Jaemin jadi menahan salting untuk menjaga image, hanya senyum lah yang di lontarkannya pada Jeno.

Banyak hal memalukan yang di lakukan Jeno tadi.

Sekarang Jaemin dan Jeno di kerumuni sama teman temannya Jeno. Jaemin senang dengan teman temannya Jeno, ramah dan baik semua.

Jaemin tertawa dari tadi melihat ulah teman Jeno yang satu ini. Namanya Haechan, melihat wajahnya saja Jaemin sudah ngakak, apa lagi mendengar suaranya yang seperti tikus terjepit, nyaring.

"Oi Jaemin, bicara lah jangan tersenyum terus" seorang yeoja berwajah cantik menegur Jaemin.
"Hahaha, iya"
"Jeno, uke mu kalem banget dah, tidak seperti mu percis orang gila, HAHAHAHAHA-!"

Jeno menatap temannya itu dengan raut wajah meme.

"Oh ya, aku Heejin, salam kenal"

"Etssssss, jangan sentuh sentuh dong" Jeno menghalangi tangan Jaemin yang mau berjabat tangan dengan Heejin.
"Apaan sih? Cuma mau kenalan juga, aku tau dia milik mu, aku sudah punya kali tidak usah takut"
"Ya jelas takut dong"

Puk

Jaemin memukul tangan Jeno,Jaemin berfikir Jeno tidak sopan pada temannya.

"Kenapa harus seperti itu? Tidak apa hanya kenalan" bisik Jaemin.
"Aku hanya bercanda sayang, galak bener"

Lalu Jaemin mendekati Heejin dan menjabat tangan sembarih tersenyum.
"Salam kenal, senang bertemu dengan mu^^"
"Waaaahhhh🥺"

Seketika Heejin terjatuh setelah menjabat tangan dengan Jaemin. Semua berhamburan untuk menolong Heejin yang pingsan, Jeno yang melihat itu menepuk keningnya sendiri.

"Sudah ku duga" gumamnya.











Tbc....

Haishhh gaje gak sih?:(
Ck, autor takut kalian merasa aneh di cerita ini.

Kalau ada kesalahan atau kekurangan, please banget, autor minta sarannya yaaa😔

I love you guysss👋❤❤❤

Vote and coment jgan lupa-!!!!

Tuan Muda | NOMIN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang