09

54.8K 3K 263
                                    

"You ready babyh?"

Tanpa basa basi Jeno mencium Jaemin lalu melumatnya lembut. Awalnya Jaemin tidak membalas, karena terbuai dengan ciuman Jeno dia pun membalas dan menyeimbangi ciuman.

Tangan besar nan kekar membuka baju Jaemin, memberhentikan ciuman seketika lalu menciumnya kembali. Jeno mendorong Jaemin agar tertidur tanpa melepas ciuman.

"Eumhh mphhh Jenohhp"
Lumatan semakin cepat membuat Jaemin kewalahan, bibir kecil itu menjadi bengkak. Tangan Jeno membuka celana Jaemin serta dalamannya, di elusnya perut datar itu  berhenti di puting sebelah kiri, mengelus nya  lembut  dengan bergantian.

Jeno menegakkan tubuh nya,membuka baju miliknya dan terpampang tubuh kekar yang membuat Jaemin sedikit ragu. Membuka celana nya sendiri sekalian dengan dalamannya.

"Be-besar sekali" gumam Jaemin. Dia menjadi takut melihat postur tubuh Jeno yang tak wajar bagi nya. Sedikit tersentak Jeno menciumnnya kembali. Beralih ke leher, memberi tanda kiss mark yang tak terlalu terang, lalu mengecup perut Jaemin, dan berhenti di selangkangan putih Jaemin.

Mengecup,menghisap, dan menjilat selangkangan Jaemin. Mulut nya terbuka merasakan geli di bagian itu.

Jeno memasukkan penis mungil itu ke dalam mulutnya.

"Ahh nghhh Jenhh" meremas sisi bantal yang berada di kepalanya.memejamkan kedua mata dan menikmatinya.

Di dalam mulut Jeno, penis Jaemin di lagakan dengan lidahnya, lalu menghisap kuat seperti permen.

Mata Jaemin terpejam kuat,mulut terbuka dengan air liur yang keluar sedikit dari sisi bibirnya. Dia ingin keluar.

Menekan kepala kekasihnya itu dan memaju mundurkan pinggul kecilnya.

"Jenohh Nana mau keluarh ahh"

Jeno sedikit gemas dengan kata kata yang keluar dari bibir Jaemin, itu sangat lembut. Di keluarkannya penis kecil itu dari mulutnya membuat Jaemin kesal.

"Jenoh Nana mau keluar nghh" di kucoknya sendiri penisnya lalu dengan cepat di tahan oleh Jeno.

"Aku tidak mau kau keluar sebelum aku Na"
Membuka kaki Jaemin lalu menekuknya. Mengambil pelumas, menaruh banyak di telapak tangannya, lalu mengoleskan di penisnya dan di hole kecil Jaemin.

Mengarahkan kepala penisnya di depan hole Jaemin, memasukkannya dengan pelan pelan.

"Emhhh" memejam kan mata erat, meremas seprai dengan kuat. Ini baru kepala penisnya saja sudah terasa sakit.

Dengan satu hentakan penis besar Jeno tertanam dengan sempurna.

"AKH-! JENOH nghhh hiks"

Mengkukung Jaemin, menatap wajah memohon Jaemin. Di elusnya rambut Jaemin dengan halus.

"Nana sayang, kau hanya milik ku"
Tanpa sadar Jaemin mengeluarkan darah dari dalam holenya. Jeno mulai menggerakkan pinggul,mengeluar masukkan penis besar yang tidak terlalu muat di dalam hole Jaemin.

"Ah Jenohh emhhh shh hiks ah ahh" jari jemari kaki Jaemin tertutup rapat menahan merinding yang menyalur keseluruh tubuh. Menatap Jeno yang sedari tadi mengelus rambutnya tanpa mengurangi tempo gerakan.

Gerakannya semakin cepat, menumbuk titik sport Jaemin berkali kali. Jaemin menggeleng kan kepala, ini sangat nikmat.

Jaemin kewalahan, tangan kecilnya memegang bahu sang dominan.

"Shh ah ah ah terlalu dalamh enghh pelanhh, jenoh pelanhh hiks" Mengigit bibir bawah menahan penis Jeno yang terus menerus menumbuk titik sportnya.

Jeno terus menatap wajah Jaemin. Dia tidak perduli dengan Jaemin yang terus memohon agar pelan pelan saja, dia malah mempercepat tempo. Dada Jaemin berdegup kencang, bernafas pun susah.

"Jenoh jenoh pelanh ahh hiks nana AH! pelanhh jenohhh!" Lubang nya di hajar habis habisan, Jaemin tidak tahan lagi. Kepalanya linglung menahan rasa nikmat yang tak terhingga.

Jeno menyelipkan kepalanya di leher Jaemin tanpa mengurangi tempo kecepatan nya.
"Shh kau nikmat nahhh"

"Anghhhh pelan Nana mohonhh ah ah ahhh maafin nanah hiks"
Penis Jaemin membesar, dia ingin keluar sekarang, dia sudah tidak tahan lagi.
"Jenohh nana mau keluar nghh ah ah"

Dengan cepat Jeno menutup lubang penis mungil Jaemin dengan jempolnya.
"Lepash shh Jeno!!! Hiks lepashh nana mohonhh"
"Tidak akanhh nah"

Jeno meraup puting Jaemin, sesekali mengecupnya.
"Kenapa ini sangat manis?"gumamnya dalam hati.

"S-sudahh nanahh nghhh jeno!" Mendorong perut Jeno, dia benar benar tersiksa penisnya yang di genggam kuat oleh Jeno. Rasanya sakit.

"Ahhssshhh nanahh kau enak ahh"
Temponya masih sama, Jaemin meneteskan air matanya, dia sudah tidak tahan, ingin pingsan rasanya. Jeno mengangkat satu kaki Jaemin dan terus bergerak dengan sangat cepat.

"Oh Ya Tuhan nghh jenohh shhh ah ah!"
Merasa penis Jeno membesar, Jaemin meremas lebih keras bahu Jeno.

Jeno makin kesetanan, melepas tangannya dari penis Jaemin, beralih menekan bahu Jaemin agar tidak terhentak ke atas. Jaemin hanya pasrah.

"Hiks nghh so deep shh jenoh jahathh"
"Sedikit lagihh na ahhh sshhh enakhh"

Dan....

Mereka kelimaks dengan bersamaan.

"Ahhh babyhh"

Jaemin membusungkan dadanya, air matanya terus berjatuhan. Jeno mengehentakkan penisnya agar cairan itu masuk lebih dalam.

Kaki Jaemin melemas, tangannya yang memegang bahu Jeno jadi terjatuh tak berdaya.
"Hah hahh hahh"

Jeno mengecup setiap sisi wajah Jaemin. Di usapnya air mata Jaemin, dan berakhir mencium pipi Jaemin.
"Nana"

Jaemin menoleh dengan pelan ke arahnya.
"Enghh?"
"Jangan pernah tinggalkan aku"

Mata mereka saling bertatapan, Jaemin mentap Jeno dengan mata sayu karena lelah. Tangan kekar itu tak berhenti mengusap surai si manis.

Jaemin pun mengangguk. Senyum kebahagiaan Jeno terpancar, di peluknya tubuh yang lebih kecil darinya dengan sangat sangat erat.

"Makasih Na,aku sangat mencintai mu"
"Aku. Juga mencintai mu Jeno"

Ciuman mendarat kembali di bibir kecil Jaemin. Dia tidak tau harus menolak apa tidak, dia sudah lemas.
"Mphhh jenohhp"

Di pukulnya dada Jeno, dia sudah lelah.
"Aku lelah Jeno"

Jeno terkekeh pelan, di kecup nya kembali bibir kekasihnya.

Mencabut penis nya dari hole Jaemin,membuat si manis sedikit mendesah kecil.
"Mmhh"

Mengambil selimut dan menutupi tubuh mereka berdua. Memeluk tubuh mungil Jaemin lalu mereka pun tertidur pulas.











Tbc....
Ngefill nggak sih guys-!?🤧

Jangan lupa vote and coment-!
I love you guys❤

Tuan Muda | NOMIN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang