08

51.9K 3.1K 488
                                    

"Lama banget lu bangsat"
"Ya sabar kali lu anjing"
"Yaudah kami mau masuk"
"Hm"

Teman Jeno yang tak lain adalah Hyunjin dan Sungchan, mereka satu kampus. Mereka terkenal dengan ke"Fuck boy"an di seluruh kelas.

Tapi ada banyak yang mengincar mereka bertiga. Tampan?yes,pinter?yes. Satu lagi, Jeno adalah ketua club basket di kampus.

Sebejat bejatnya mereka, mereka tidak pernah memainkan hati wanita. Kalau mereka tidak suka, mereka tinggal bilang mereka tidak suka, itu lebih baik dari pada berbohong.

Mereka pecinta "UKE", awalnya hanya Hyunjin dan Sungchan, Jeno yang waktu itu mendengar tentang Uke, dia merasa jijik.

Tapi dia ada tekat. Melihat gay porno di ponsel nya. Maka dari itu saat Jeno melihat Jaemin jiwa gay nya meronta.

Tap tap tap...

Seseorang menuruni tangga sambil melihat teman teman kekasihnya. Dan begitu pun mereka melihat Jaemin.

Salah satu dari mereka terkejut membolakan mata ke arah Jaemin.

"Siapa Jen?"bisik Hyunjin pada Jeno.

Jaemin berdiri di samping Jeno dan tersenyum, di lihatnya seseorang yang ia kenal, di perhatikannya wajah itu. Mereka saling bertatapan.

"Sung...chan?"

Ucapan yang murni keluar dari mulut Jaemin membuat Jeno bingung, dari mana Jaemin tau kalau itu Sungchan?

"H-ha? Hahaha iya hyung senang bertemu dengan mu" membungkukan tubuhnya tanda menyapa.
"Temen nya Jeno?"tanya Jaemin.
"Iya aku temennya Jeno hyung"tersenyum pasrah.
"Jangan panggil aku hyung kalau gitu, aku seumuran dengan kalian"

Senyuman yang sedari tadi terlihat membuat Hyunjin dan Sungchan terpeson akan kemanisan senyum dari bibir Jaemin.

"Woi anjing, jangan natap dia kayak gitu, gua tusuk mata lu berdua ya" oceh Jeno kesal.

Hyunjin mendekat ke samping Jeno. Mendekatkan wajahnya ke telinga Jeno.

"Siapa lu?"
"Kekasih gua"
"Anj-!!!njir, cantik ya"
"Sekali lagi gua bakar lu_-"

"Silahkan duduk, kalian mau minum apa?" Tanya Jaemin lagi.
"Tidak usah"

Tiga namja itu menatap aneh ke Jeno. Wajah datar tak menyenangkan terpasang di wajahnya.

"Kau masuk saja Na, biar aku yang membuatkan minum"
"Udah nggak papa Jen, kau duduk saja dan berbicara dengan teman teman mu"
"aku bilang masuk kamar sekarang-!!!"

Jaemin yang di bentak merasa malu, kenapa Jeno membentaknya di depan teman temannya? Memalukan. Mentap Jeno dengan tatapan marah, mata yang berkaca kaca. Jaemin pun naik nuju kamar.

"Jen, kasihan anjir lu bentak bentak gitu"

Jeno membuang nafasnya palan, dia terlalu cemburu jika Jaemin dekat dengan yang lain.

"Tidak papa, duduk lah kalian, gua mau buat minuman dulu"
"Oke sip"

Sungchan yang kebingungan dari tadi terdiam saja.

"Chan?"
"...."

Dia masih melamun.

"Woi setan-!"
"Ha?ck, apa?"
"Kenapa lu?"
"Nggak papa"
"Cantik ya uke nya Jeno"
"Apa-!? Uke nya Jeno-!?"
"Bising lu bangsat, pelan pelan"
"Iya iya"
"Dia kekasih nya Jeno, baru aja di kasih tau sama Jeno"
"Ooh begitu ya?"

Tak lama minuman jus jeruk yang di buat Jenk siap. Dia duduk di sofa yang berhadapan dengan Hyunjin dan Sungchan agar lebih enak jika berbicara.

"Jadi kita kapan ke kampus?"
"Belum tau, alasannya karena pandemi mulu"
"Ya baguslah, enak an libur"
"Chan?"
"Iya?"
"Lu kenapa diam?"
"Nggak papa"

Jeno yang sudah malas dengan kedua teman temannya ini melanjutkan pembicaraan yang di balas dengan cuek oleh Jeno.

"Dari mana lu kenal sama Jaemin?"

Pertanyaan itu lolos membuat Sungchan terkejut. Di tegakkan tubuhnya dan melemaskannya kembali.

"Oh, itu. Dia teman kembaran gua, hyung gua tepatnya"
"Sejauh mana lu kenal dia?"
"Cuma 15 menit doang anjir. Lu kenapa nanyakin gitu dah?"
"Ck, nggak tau gua akhir akhir ini cemburuan sama Jaemin. Berarti yang dia keluar rumah itu ketemuan sama hyung lu?"
"Mungkin"
"Baguslah"

Merasa legah karena tau apa yang di lakukan Jaemin kemarin.

"Dia maid di sini Jen?"tanya Sungchan penasaran.
"Udah enggak, dia kekasih gua dan ibu gua jadiin dia teman gua kalau di rumah. Ibu gua juga nggak ngelarang gua pacaran sama Jaemin"
"Ooh"

Yang di cuekin hanya jadi penonton sejati.

"Kata lu mau main game, ayok lah"
"Besok aja, gua nggak mood"
"Bangsat lu Lee Jeno-!"

Jeno ter kekeh kecil melihat temannya yang satu ini mengamuk. Sungchan susah payah menahan agar dia tidak memukul wajah tampan Jeno.

🐶🐰

Hyunjin dan Sungchan sudah pulang. Jeno yang penasaran Jaemin sedang apa di kamar dia langsung berlari menuju kamarnya.

Di bukanya pelan pintu kamar dan melihat si manis kekasihnya. Ternyata sedang memainkan ponsel nya.

"Jaemin"

Sedikit terkejut dengan keberadaan Jeno di pintu kamar. Setelah melihat Jeno kesal dia kembali memainkan ponsel nya.

Menuju Jaemin yang sedang marah padanya, dia sudah tau dari raut wajah manis Jaemin.

Di ambilnya ponsel dari tangan Jaemin dan memeluk Jaemin lembut.

"Maafkan aku sayang"

Mengecup leher jenjang Jaemin dengan penuh sayang.

"Aku cemburu tadi melihat mu sedekat itu dengan teman ku"
"Bukannya kau yang meminta ku untuk membuatkan minum tadi?"
"Iya aku tau"

Melepas pelukan dan menatap Jaemin.

"Mereka seperti ingin memangsa mu, aku tidak suka. Kau hanya milik ku, kau mengerti hm?"

Suara Sexy Jeno membuat Jaemin sedikit merinding. Tangan besar nan kekar itu menghusap lembut pipi gembil Jaemin. Sesekali di kecup nya.

Wajah mereka sangat dekat. Mulut Jeno terbuka sedikit, dia belum berhenti mengelus pipi Jaemin, sesekali menyingkirkan rambut Jaemin yang menutupi watanya.

"You ready babyh?"





Tbc...
Nah kan gantung:v
Selanjutnya bklan full chapter sex🙂

Jangan lupa vote and coment guys
I love you all❤

Tuan Muda | NOMIN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang