Bespren poreper

1.7K 245 36
                                    

ENJOY READING
ABAIKAN TYPO
JANGAN LUPA VOTE DAN COMENT
OKEY!✅😁

...........

...........

Rose terduduk nyaman di ranjang rumah sakit. Dia berdiri sambil menggeser tiang infus buat jalan.

Bosan kan di dalam terus, akhirnya dia memutuskan untuk keluar kamar.

Senggahnya jalan-jalan lah! Badan Rose udah kaku banget tidur di kasur kek zombie.

Ting!! Lift terbuka. Jennie keluar dari dalam sana terus lihat Rose jalan sambil nunduk lihat kakinya yang merasa baikan.

" Hubby!!!" Teriak panjang Jennie yang lari mendekati Rose lalu dia peluk kangen.

" Berat!!" Kesal Rose.

Jennie lepas pelukannya, dia cengir tapi masih bisa senang lihat Rose beraktifitas cuman nggak sebebas yang dia kira.

" Hubby mau kemana?" Tanya Jennie.

" Jalan!"

" Aku temenin ya!?"

Mata Rose ngelirik Jennie di sebelah. Dia jalan lagi sambil diikutin Jennie di sebelah. Keluar dari rumah sakit dan sekedar keliling di taman karena udara pagi segar banget di rasakan.

" Hubby~~"

" Mh?"

" Hubby kemarin kok ada Irene?" Tanya Jennie, udah cemberut tuh pipi.

" Dia jenguk sehabis ngajar. Nggak kayak kamu, mementingkan perkejaan daripada aku."

Ledekan Rose buat hati Jennie sakit dengernya. Dia cemberut doang dan diam mandang ke depan.

" Kemarin aku simulasi ibu hamil!" Jawab Jennie, mencoba menjelaskan banyak hal agar Rose tau kalau sebenarnya Jennie tuh mengkhawatirkan dia.

" Buat apa kamu simulasi? Apa kamu udah punya anak sama Herry?"

Jennie nganga, kaget banget waktu Rose ngomong tenang, seolah-olah dia tuh bodo amat sekarang!

" Kok---kok hubby ngomong gitu?"

Rose buang muka ke arah lain. Dia pun berdiri lalu pergi dari sana buat keliling taman lagi.

" Rose!!" Panggil Jennie, lari deketin hubby nya.

" Aku nggak ada apa-apa sama Herry."

" Kalau memang nggak ada apa-apa harusnya kamu bilang sama aku kalau dia di Korea." Kata Rose dan Jennie bungkam.

Fakta lain mengatakan lalau Jennie mengakui kesalahannya. Dia lupa ngasih tau Rose kalau Herry ada di Korea!

" Pergi sama dia tapi kamu nggak pamit sama aku."

Fakta keduanya, Jennie saat itu pengen makan siang sama Herry. Cuman sekedar makan siang doang dan salahnya Jennie, lupa kalau dia ngomong ke Rose buat di jemput pas makan siang!

" Aku di rumah sakit, kamu kerja nggak mikirin aku. Yang jaga malah Irene bukan kamu. Padahal aku pengen lihat kamu waktu sadar. Berarti aku salah merindukan seseorang. Dia lebih memilih perusahaan daripada pasangan." Lanjut Rose lagi dan Jennie udah mulai nggak bisa ngapa-ngapain.

Pengen balas dan mengelak tapi nggak bisa!! Tetap aja, dia salah di berbagai sisi.

" Lupakan. Pergilah ke kantor. Aku udah ada yang urus. Kakak ke rumah sakit habis kerja nanti." Kata Rose sambil jalan pengen masuk ke dalam rumah sakit lagi.

" Rosie!" Panggil Jennie.

Rose jalan aja. Nggak ada dia tuh noleh ke belakang disaat Jennie nahan rengekan tangis.

°°°

" Huwaaaa!!!!!!! Hiksssss!!!!!!" Tangisan Jennie pecah.

Dia buang ingusnya dulu terus minta tisu lagi sama orang yang duduk di sebelah.

" Habis!!" Senggol Krystal lihat Jisoo nyaut tisu yang baru di bawah meja rumahnya.

" Kenapa kalian ngungsi di rumah gw!?" Kesal Jisoo.

" Emang napa sih nggak boleh!?" Kesal Krystal.

" Tuh! Lihat si bontot! Nggak kasihan lo ya!? Dah pengen kawin malah nggak jadi!!" Kata Krystal yang rangkul Jennie terus dia manja-manja kayak lagi ngurusin anak kucing.

Jisoo nyandar kepala di bawah sofa. Mereka nggak ada tuh duduk di sofa atas. Tapi malah lesehan di bawah karpet.

" Udahlah! Nggak usah kawin lo kalau gitu." Saran Jisoo dan Krystal nganga waktu Jennie berhenti terseduh, terdiam mandang lalu mendadak teriak nangis lagi.

" Udah! Udah! Ohh~ Cup cup cup~~!" Ucap Krystal, elus-elus rambut Jennie.

Nggak lama, datanglah adek Jisoo yang keluar kamar pengen ke dapur.

" Oi krikil!! Bawakin minum sini! Pinta Jisoo.

" Krikil!!?" Teriak Chanwoo. Kesal pengen lempar Jisoo pakai gelas susu.

" Ambilin!!! Ini ada CEO YG!!"

" Bodo amat!!!" Kesal Chanwoo lihat mata Jennie bersinar kesal lihat dia.

Chanwoo langsung telan ludah. Dia mundur dua langkah buat ambil beberapa gelas lagi untuk bikin jus.

" Mau jus apa? Strawberry? Apel? Pokat? jambu? Semua ada!! Jus ketumbar pun ada!" Kata Chanwoo sama orang tiga ini yang duduk di ruang tamu.

" Apapun bawa sini. Makanannya juga ya." Pinta Krystal.

" Ketumbar banyak di kulkas." Kata Chanwoo.

" Sekali lagi ngomong itu, gue sebar video lo sunat!!" Saut Jisoo.

" Chkk!!! Sialan!! Punya Kakak nggak ada otak emang!!!" Ucap Chanwoo yang kesel-keselnya keluarin banyak minuman dari dalam kulkas.

Jisoo cengir sambil noleh ke arah mereka lagi.

" Nah, terus lo mau apa dah? Mau cangcimen lagi biar ngga nangis?" Tanya Jisoo.

" Ya!!! Kita masih punya utang sama mamang cangcimen!!" Kata Krystal buat Jennie decak kesal.

" Ah! Iya! Utang!! Bontot!! Bayar dong utang lo maren!" Marah Jisoo yang baru teringat.

" Jangan di ingatin bego!! Gue nggak punya duit!!" Timpal Jennie yang pengen gaplak Krystal di sebelahnya.

" Yaelahh cuman 20 ribu pelit banget lo!" - Krystal.

" Modal nikah gue juga tau 20 ribu!!!" - Jennie.

" Pelit banget nih orang!! Lagian lo kan nggak jadi nikah! Si Rose lebih milih Irene daripada lo!" Cetus Jisoo buat Jennie terdiam sama Krystal yang langsung bungkam rapat mulutnya.

" Uhhh~~~~~!!! Huwaaaaaaa!!!!!!!!!!!!" Tangisan Jennie pecah lagi. Hentak-hentak kaki menendang makanan di depannya.

Krystal dorong kesal lengan Jisoo yang gigit-gigit kukunya terus senyum nggak berdosa.

" Jangan lo omongin gitu!! Nangis lagi kan!! Dahhh emang bego bekicot!!" - Krystal.

" Gu-gue nggak sengaja~~!! Maaf yaa Bontot. Ntar biar gue aja yang bayar utang lo sama mamang cangcimen. Lagian 20 ribu tabungan masa depan lo sama orang lain." - Jisoo.

" Huuuwaaaaaa!!!!!! Hiiiikkkkkkssssss!!!!!!!!!" - Jennie.

" Cup cup!!! Cuppp!!!!! Uhhh~~jangan nangis ya! Nggak usah di denger nih siluman!!" - Krystal.

" Itall~~jicuu jahattt~~~!!! Hiksss!!" - Jennie.

" Muweeehehehe~~ enak bat anjir buat anak orang nangis!" - Jisoo.















TBC

Kasihan yang kagak jadi kawin😌

Park My Love 3 | CHAENNIE [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang