XXV

251 41 15
                                    

"ogah kena slepet noh ntar" ucap Nayla menunjuk Grace.

"hahaha berbagi suami" ucap Grace.

"CANDA BAGII.." ucap Jason.

"tapi gausah Nay, berusaha rebut Evan balik. Buktiin kalo lo gak semurah dia" ucap Grace.

"hus ibu hamil omongannya dijaga" ucap Nayla.

**

malam hari setelah makan malam, Nayla duduk di depan TV sedangkan anggota keluarga yang lain sudah masuk kamar masing-masing. Tak lama suami nya datang.

"kok belum tidur?"

"gabisa tidur" jawab Nayla fokus dengan tontonan nya. "kamu sendiri?"

"Vio minta teh.." ucap Evans lalu menuju dapur. "kamu jangan malam-malam".

"iya iya.." balas Nayla.

Evans beranjak menuju kamarnya, sedangkan Nayla hanya melihat suami nya menaiki tangga. Nayla melanjutkan menonton hingga tertidur di depan TV sampai pagi.

**

Devano keluar dari kamar pukul enam pagi, melihat Nayla tidur di sofa depan TV.

"nayy bangun kok tidur sini sih?"

"emmh.. ehh Dev gapapa" ucap Nayla lalu memasuki kamarnya.

"ada ada aja.."

Nayla memasuki kamar nya lalu melanjutkan tidurnya sejenak sampai pukul tujuh pagi lalu ia terbangun dan membersihkan diri.

"semalam kamu tidur depan TV?" Tanya Helena.

"iyaa.."

"masuk angin lohh, gaboleh besok-besok awas kalo di ulangin" ancam Bryan.

"galak bener.." ucap Nayla.

"yaa intinya gaboleh tidur luar, udara nya gabaikk. Paham?" Ucap Jason.

"iyaaiyaa punya adek bawel banget"

"tau tuh Nayla aja b aja kok kalian yang repot dihh" ucap Vio.

"coba ulangin" ucap Grace.

"Nayla aja b aja kok kalian repot" jawab Vio.

"anjing pintar nurut sama majikan" ucap Grace.

"hah gimana gimana? gapaham bahasa anjing" saut Angel.

"apa apaan?" Ucap Evans tidak terima.

"ngamok haha.." ucap Devano.

"ishhh kalian ngomong apasi? yang bener aja" ucap Nayla melerai. "oiya Van, aku izin kerja lagi"

"kokk? mau genitin karyawan?"

"kok ngomongnya gitu?" Ucap Nayla.

"mana saya tau" ucap Evans.

"gak, intinya aku mau kerja lagi. Gak betah dirumah, ngeliat pemandangan beginian"

loveable.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang