loveable.

XXVII

"aku minyakin sini.." ucap Nayla mengoleskan minyak angin ke dada dan perut Evans. "udah mendingan?"

"udah.." jawab Evans bersandar ke dinding lalu memeluk perut Nayla. "iseng banget si dek? mau ya ayah gak makan? kalo atit gimana?"

"ayah manja banget si.."

"bilang apa kamu? ulanginn coba"

"gamau.."

**

Xarron Abinaya Atmaja, penantian Jason dan Grace akhirnya datang. Pukul sembilan lewat 15 menit pagi tanggal 27 Juli 2021. Alexander Samudra Atmaja, Malaikat kecil hadir juga di tengah tengah keluarga Bryan dan Angel. Memperamai kediaman atmaja.

"Vio kapan lahiran itu?" tanya Alda. "Nayla juga, haduhh istri kok yaa banyak-banyak"

Usia kandungan Nayla dan Vio hanya selisih 2 bulan. Perkiraan Vio melahirkan ada di bulan September, sedangkan Nayla bulan November.

"tunggu aja.." balas Evans.

"ckk.." decik Jason.

"kenapa sih je hahah kayaknua masih dongkol banget nih" tanya Angel.

"yaa iyalah Ngel, yakalii.."

"bentar lagi.. liat aja nanti hahah"

"Nayla mau gendong Xarron dong.." ucap Nayla. "boleh ya Grace?"

"izin sama bapa nya.."

"takut bapa nya gigit jadi izin sama mama nya aja.." ucap Nayla.

"Ko Evan istri nya tolong dijagain" teriak Jason.

"iyalahh gue jagain istri gue, yakali gue mau jagain istri lo" jawab Evans. "Alex mau sama om gak?"

"nggak.." jawab Bryan dan Angel ber koor.

"besok jangan kaya mereka ya kamu Lex meresahkan, kaya om aja.."

"tak tapok lho kamu.."

"Fiyaa sini duduk sama tante" panggil Nayla.

"semua nya nempel sama Nayla, aura ibu banget ya dia.." ucap Helena.

"iyaa tuh"

**

11 September 2021,
Evans sudah rutin tidur dengan Vio karena sudah memasuki bulan bulan istri nya akan melahirkan.

"kamu gaada sakit apa gitu kan? bilang ya kalau ada.." ucap Evans. "hmm.. besok ke dokter ya? Bukannya HPL nya 2 hari lagi jadi lebih baik kamu udah di RS sebelum tanggal itu.."

"iyaaiyaa.. tidur aja deh" ucap Vio membelakangi Evans.

pukul 5 dini hari Vio mengerang kesakitan. Evans lalu menyambar tas yang susah ia dan Vio siapkan dan membawa Vio ke rumah sakit.

"sabar sabar nanti dulu ya jangan disini, aduh gimana evan jangan panik" gerutu Evans dalam perjalanan.

Setelah menerobos jalanan Semarang, akhirnya mereka sampai di rumah sakit dan Vio langsung di larikan ke ruang tindakan.