XX

254 38 11
                                    

"yang..." teriak Evans dari dalam kamar.

"haa?"

"sini bentarr deh"

Nayla berjalan menuju kamar Evans menghampiri kekasihnya. Ia melihat Evans terlihat kebingungan.

"ngapain?"

"sisir.."

"itu di tangan?"

"aiiyaa.."

"DONGOOO!!" Teriak Nayla melempar bantal. "kabur.."

"omong apa kamu cantik!? awas ya gabisa lepas abis inii" ucap Evans.

**

Siang ini Evans dan Nayla sudah pulang kerumah keluarga Atmaja. Nayla sedang berbincang dengan Alda sedangkan Evans dikamarnya, tidur. Helena keluar dari kamarnya bersama Devano.

"ma.. nana ke rumah sakit dulu sekarang perut nana suka keram" pamit Helena.

"ati ati cucu mama ya" ucap Alda.

"siap" Helena dan Devano keluar dari rumah,

mereka memang belum tinggal di rumah sendiri karena Alda melarang. Tak lama Angel dan Bryan keluar dari kamar juga.

"gamau tau!!" Teriak Angel.

"kenapa weh Angel?" Tanya Nayla.

"tau tuh bryann padahal cuma minta bubur ayam gak dibeliin ma.." rengek Angel.

"bubur ayam jam segini beli dimana toh cantik, tak gigit loh kamu" jawab Bryan.

"gausa deket-deket!!" Teriak Angel.

"Bryan sana cari, ntar cucu mama ileran kamu tanggung jawab mau?" Ucap Alda.

"aaa ngga ma.. yyauda Angel tunggu rumah biar Bryan carikan" ucap Bryan mengalah.

"sama mama aja baru mau hih.."

Bryan melenggang keluar rumah mencari apa yang diinginkan calon mama dari anaknya itu.

"ada ada aja yaa mama muda.." ucap Nayla.

"haha dulu mama juga gitu nay"

"grace mana ma? kokk gak kelitan tuh" tanya Nayla.

"ohhh Grace pergi sama Jason katanya mau cari rumah, tapi mama larang buat pindah dulu.." ucap Alda.

"ohh.."

Setelah itu hanya ada keheningan antara Alda dan Nayla. Masing-masing fokus dengan tontonan nya sampai Evans turun.

"nayy.. aku mau cari makan kamu ikutan nggak?" Tanya Evans.

"nggak deh aku cape.."

"tidur sana.."

Nayla melangkahkan kaki nya memasuki kamar Evans. Evans mengikuti nya dari belakang.

loveable.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang