Ten and Hyebin

7 0 0
                                    


Rumah sepi, mama sepertinya sudah tidur. Aku membuka pintu kamar mama perlahan.

"Ma?"

Eh mama tidak ada di kamar?

Aku berlari ke kamar mengambil ponsel lalu menelepon mama. Kalian tahu? Ternyata mama mencariku sejak tadi di minimarket dekat komplek. Bahkan mengitari komplek dan bertanya pada tetangga. Untunglah aku selamat.




________________________

Kun hari ini menjemputku. Iya tugasnya bersama sang mantan sudah selesai.

"Kangen banget aku!"ucap Kun lalu mencubit pipiku gemas.

Aku hanya tertawa kecil.

"Itu tangan kenapa?"tanya Kun.

"Oh.. jatuh."jawabku berbohong.


Aku sudah mati penasaran semalam dengan masalah Doyoung dan Hyebin. Sebenarnya aku bisa saja bertanya pada Doyoung tapi sepertinya bukan waktu yang tepat. Jadi aku menyimpan pertanyaanku untuk ditanyakan pada Hyebin hari ini.



Saat aku sampai, Hyebin sudah duduk di depan kantin kampus. Dia menungguku sepertinya. Aku mendatanginya dengan rasa penasaran yang menggebu-gebu.

"Na, aku-"

"Stop! Cerita dulu ada masalah apa sama Doyoung! Aku udah mau mati penasaran tau ga!"kataku memotong ucapan Hyebin.

"Sudah kuduga kamu bakal nanya ini. Doyoung itu pernah itu lohh.. apasih.. ngutang sama aku! Iya ngutang Na!"jawabnya.

Jawabannya meyakinkan tapi aku tidak percaya, Doyoung suka berhutang?

"Eh beneran! Udah pokoknya jangan deket dia, eh.. emm.. yaudah lah gapapa."katanya lagi.

"Hah?"tanyaku.

"Terserah kata hati kamu aja. Kalo menurut kamu dia baik, aku tidak bisa memaksamu buat benci sama dia juga. So just follow your heart okay?"

"Umm okay...ha? Gajelas sumpah otakmu!"

Dia tiba tiba mendatangiku lalu memelukku.

"Be happy!"kata Hyebin mengepalkan tangan menyuruh semangat.

Memang dia suka aneh begini atau memang sesuatu terjadi pada otaknya? Ah mungkin terlalu banyak meminum susu pisang jadi mabuk.

"Eh kamu ceritain dong, gimana kamu bisa ketemu sama Doyoung?"tanya Hyebin.

Aku menceritakan semuanya kecuali rumah sakit. Hyebin memasang muka serius dan merasa kaget di setiap kalimat yang aku lontarkan.

"STOP!"katanya terasa seperti emosi.

"KUN? GIMANA DIA?! KAMU SELALU DIEM DIEM DI BELAKANG DIA SAMA COWO LAIN? TEGA?"marah Hyebin dengan tangan di pinggang.

my lullabies | kdyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang