"Happy birthday to me...happy birthday to me.. Happy bithday... to me-e..."ucapku.
Cafe ini sudah kosong kecuali aku yang duduk sendiri menatap kue ulang tahun ini.
Aku terus menerus mengecek Hp. Beberapa detik kemudian aku berdiri dan meninggalkan cafe itu dengan kue yang sama sekali belum kumakan.
Aku terbangun.
Aku sangat kaget. Mimpi hari ini sangat bagus! Aku tidak mimpi ditinggal, di rumah sakit, ataupun jatuh ke jurang. Tapi anehnya masih terasa sakit di hatiku.
Kelas hari ini sudah selesai. Waktu berjalan sangat lambat. Karena keseharian ini haya terus berulang setiap harinya. Bosan, bahkan aku sudah bosan mengatakannya.
Aku bahkan pernah mencoba mencari Doyoung diam diam. Tapi sepertinya setelah kejadian di taman itu dia menghindariku. Ten pun tidak memberi tahuku keberadaan Doyoung. Aku semakin frustasi di dalam rasa penasaranku sendiri.
Author POV
"Oke aku telepon dia sekarang. Sembunyi sana!"usir Ten pada Doyoung.
Ten menelepon Alyna.
"Halo Alyna, ke perpus bisa ga?"
"Otw!"jawab Alyna dan langsung pergi ke perpustakaan.
Doyoung bersembunyi. Sebenarnya Doyoung sangat ingin bertemu dengan Alyna. Dia sangat merindukannya, sungguh. Tapi Doyoung takut hal buruk kembali terjadi pada Alyna. Akhirnya dia hanya melihatnya dari jauh.
Alyna berjalan masuk ke dalam perpustakaan dan mengedarkan mata untuk mencari Ten. Ten memanggilnya dan mereka langsung duduk berhadapan.
"Ngomongin apa?"tanya Alyna.
"Denger ya. Doyoung ada disini merhatiin kita-"
Alyna langsung mengedarkan matanya cepat mencari Doyoung.
"Heh! Dia gamau kamu tau. So just stay!"bisik Ten.
Alyna mengangguk mengerti.
"Terus kita mau ngapain?"tanya Alyna.
"Aku cuma mau ngasih tau kamu. Kalo kamu denger apapun yang buruk tentang Doyoung, itu semua salah Na. Doyoung itu beneran baik, dia beneran sayang sama kamu."lanjutnya.
"Hah? Maksud kamu?"
"Ah kamu gatau itu juga? Yaudah kamu tau sekarang."
Doyoung menyayangiku? Masa lalu aku dan Doyoung tidak hanya berteman itu maksudnya? Atau cinta Doyoung padaku bertepuk sebelah tangan?
"Kamu kangen kan sama Dia?"tanya Ten lagi.
Alyna merespon dengan mengangguk cepat.
"Eh engga engga!"bantah Alyna.
"Gausah boong! udah pokoknya kamu keluar, terus ngintip dari jendela. Nanti kamu bisa liat dia dateng ke arah aku."Suruh Ten.
KAMU SEDANG MEMBACA
my lullabies | kdy
FanfictionAlyna seorang wanita yang mencari cara menyembuhkan insomnianya bertemu dengan Doyoung sang lullaby yang misterius. Apa yang terjadi di masa lalu, dan apa yang terjadi di masa sekarang harus Alyna kupas untuk menemukan jawaban dari tanyanya selama i...