Kelas 2 SMA. Semester Kedua.
"AKHIRNYA! UDAH SETAHUN KITA PENGEN PERGI!"seru Hyebin.
Mereka berkumpul di rumah Hyebin sambil membicarakan rencana mereka yang sudah tertunda sangat lama itu.
"Na, kamu udah ga demam kan?"tanya Doyoung pada Alyna.
"Udah sembuh kok. Tenang aja Doyiee."jawabnya mengelus punggung Doyoung.
Doyoung tersenyum sambil mengangguk.
'Ngeliat kalian kaya gini, perasaan iri ga bisa dihindari. Tapi selagi Alyna bahagia sama Dia, what can i do.'batin Kun menatap mereka sambil tersenyum.
"Oke, jadi kita berangkat besok pagi ya. Jangan telat, tiket pesawatnya mahal lo!"kata Hyebin mengingatkan.
"Iya Binn! Udah yu kita pulang. Udah jam 10 malem nih liat."ujar Alyna menunjukan jam tangannya.
"Yaudah aku duluan ya. Ada acara malam ini sama keluarga. Na, kamu sama Kun dulu ya. Kun, nitip ya."kata Doyoung mengelus kecil kepala kesayangannya.
Alyna tersenyum memandang Doyoung pergi.
"Aku sama Alyna pergi ya."ucap Kun menarik tangan Alyna yang berjalan mengikutinya.
"Dih semangat amat pengen pulang! Tiati!"ucap Hyebin melambaikan tangan.
Alyna naik ke atas motor Kun memakai helm yang diberikannya dan berpegangan pada stang belakang.
"Bin aku pulang ye, sampe besok!"ucap Alyna melambai.
Tiba tiba tangan Kun menjulur ke belakang memegang tangan Alyna dan menaruhnya di pinggangnya. Alyna dan Hyebin terkejut pada perlakuan anehnya itu.
"Pegangan, nanti jatuh."ucapnya singkat dan menjalankan motor.
Motor mereka berjalan dengan lambat, pasalnya Kun sengaja agar memperlambat waktu mereka bersama. Alyna yang sedikit canggung merasa tak enak untuk melepas tangannya bahkan merasa canggung untuk berbicara.
Sementara itu Hyebin terduduk di bangku teras rumahnya. Merasa panas di hatinya, meskipun itu sahabat dekatnya sendiri.
"Hyebin, dia itu Alyna. Sahabat kamu, Alyna. Dalam urusan dan hubungan apa kamu berani beraninya ngerasa marah. Bukan, bahkan Alyna pun tak tahu perasaan Kun."ucapnya terus mengelap air mata yang mengalir.
Dia mulai mengingat malam itu. Malam setahun lalu dia dan Kun mengobrol berdua.
6 Desember 2012
"Kun, kamu perhatian sama Alyna itu sama kan sama kaya ke aku dan Doyoung? Sebagai teman?"tanya Hyebin tiba tiba.
Kun tersedak batagor itu dan batuk beberapa kali.
"KUN GAPAPA?!"kaget Hyebin memberikan segelas air padanya.
Kun menggeleng sambil terus meminum air.
"Kita pulang aja ya, udah malem. Udah kenyang kan Kun?"kata Hyebin menyesal menanyakan itu.
"Menurutmu kalo aku sama Doyoung bersaing, yang menang siapa?"tanyanya.
Hyebin yang sudah berjalan selangkah ke arah motor tersentak. Hatinya terasa ditusuk belati beberapa kali namun tak berdarah. Bagaimana bahkan Kun tanpa mengetahui perasaanya mengatakan itu dengan mudahnya. Dia berbalik memakai 'topeng' tersenyum kagetnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
my lullabies | kdy
FanfictionAlyna seorang wanita yang mencari cara menyembuhkan insomnianya bertemu dengan Doyoung sang lullaby yang misterius. Apa yang terjadi di masa lalu, dan apa yang terjadi di masa sekarang harus Alyna kupas untuk menemukan jawaban dari tanyanya selama i...