The Last Clue

5 0 0
                                    


Ji-Ah membuka pintu.

"Loh Alyna?"kagetnya.

"Hyebin kemana tante?"tanya Alyna.

"Baruuusan aja pergi tadi ke rumah Kun sama 2 laki."

"Kun?! 2 laki?!"

Ji-Ah mengangguk.

"Oke makasih tante!"

Alyna kembali naik ke motor ojek yang sama setelah dia masuk tadi. Alyna menyuruh bapak itu untuk melaju secepat mungkin. Dia bingung, apa yang mereka bertiga lakukan di rumah Kun?





Dia akhirnya sampai di rumah Kun. Membayar ojek dan langsung beranjak masuk. Namum jalannya terhenti di depan teras Kun setelah mendengar teriakan Hyebin.

"DENGERIN DULU!"teriak Hyebin.

"Lo sekarang belain dia? Hm?"-Kun.

"Ga gitu! Lo dengerin dulu! Ada yang mau Doyoung bilang!"lanjutnya.

"MAU APA LAGI?! LO MAU NYAKITIN DIA LAGI? ITU ALASAN LO BALIK LAGI? GA CUKUP LO BIKIN DIA KAYA DULU HAH?!"teriak Kun tidak kalah keras.

"Gue-"-Doyoung.

"GUE APA?! HAH?"potong Kun.

"Kun lo bisa sabar ga?"lerai Ten.

"Lo gausah ikut campur ya!"bentak Kun dan sedikit mendorong Ten.

"Kun lo denger dulu!"marah Hyebin menahan tangan Kun.

"Apa sih yang kalian lakuin disini hah?! Mau ngajak berantem atau gimana sih kalian tuh-"

"ALYNA SAKIT!"ucap Doyoung membentak.

Kun berhenti dan terdiam. Alyna yang ada diluar kaget dengan apa yang baru saja Doyoung ucapkan.

"Lo ngomong apa barusan?"tanya Kun.

"Dia gapernah tidur tenang sekalipun, lo tau? Dia mimpi buruk tiap malem, dan itu bener bener nyiksa dia selama 2 tahun. Obat tidur sialan yang selalu dia minum itu ga bikin dia tenang sepenuhnya Kun! Lo pikir dia bahagia selama ini? Sorry thats just the cover, Kun."jelas Doyoung.

"Alyna gapernah cerita sama gue tuh..."ucap Kun mulai memelan.

Kun terduduk. Dia sadar, selama ini itulah yang membuat wajah Alyna tidak cerah saat pagi. Apa yang Doyoung bilang masuk akal.

"Dan gue bisa nyembuhin dia. So, tolong kasih gue izin."ujar Doyoung pelan merangkul Kun.

Kun merasa takut. Ia tidak mau kehilangan kesayangannya itu. 

"TAPI LO YANG NYEBAPIN INI! GUE GA RELA KALO LO NGEREBUT DIA LAGI DARI GUE!"bentak Kun lagi sambil melepas kencang rangkulan Doyoung.

"Gue ga maksud buat ninggalin dia... Gue punya alasan Kun."

"Lo gatau gimana tersiksanya Alyna. Bahkan gue bersyukur dia bisa amnesia, gue gatega liat dia kesakitan kaya dulu... Lo tau dia pernah jatuh ke jurang? Itu percobaan bunuh diri! Dan itu karena lo!"

Alyna sangat, sangat, sangat kaget. Badannya lemas, kepalanya sakit. Beberapa gambar terlintas di kepalanya. Alyna terjatuh dan menabrak kursi teras. Mereka yang ada di dalam kaget dan membuka pintu.

"ALYNA?!"

Doyoung berlari ke arah Alyna yang setengah pingsan.

"Kepala aku sakit..."ucap Alyna pelan menyenderkan kepalanya ke badan Doyoung.

"Kenapa dia bisa disini?!"-Ten.

Doyoung memeluk Alyna lekat.

"TELPON AMBULAN CEPET!"teriak Kun pada Hyebin.

















my lullabies | kdyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang