"Kalian pulang aja. Alyna sama aku."ucap Doyoung.
"Loh? Kalian mau kemana?"tanya Kun.
Doyoung dan Alyna saling bertatapan. Sebenarnya Alyna juga masih penasaran Doyoung mau membawanya kemana.
"Mau beli buku dulu. Kata Alyna ada novel bagus, yakan?"tanya Doyoung yang berkata sambil mengedipkan sebelah mata.
Hyebin dan Kun melihat ke arah Alyna bingung.
"I-iya. Kamu tau kan bin? Itu loh yang pernah aku pinjemin ke kamu."ucap Alyna meyakinkan.
"Ohh! Iya emang bagus itu Doy!"jawab Hyebin mengangguk.
"Sejak kapan lo suka baca novel Doy?"tanya Kun mengerutkan dahi.
Doyoung tampaknya gagap dan bingung menjawabnya.
"Kemaren aku kasih liat, dia jadi penasaran. Udah kita pergi dulu ya! Kesorean ntar!"ucap Alyna menarik tangan Doyoung.
"Iya dadaahh! Have fun yaa!"kata Hyebin sambil melambai.
Mereka akhirnya selesai menjelaskan dan berjalan ke parkiran bersama.
"Selamat! Hebat Na!"seru Doyoung tersenyum.
...
"Duduk disini Na. Aku ke sana dulu ya."ucap Doyoung pelan.
Alyna mengagguk bingung. Pasalnya, Doyoung tidak ikut duduk di sebelahnya. Alyna duduk di kursi paling depan yang sangat dekat dengan panggung. Dia masih bingung sambil sesekali melihat sekeliling.
"Konser Amal bulanan, The Neo."ucap Alyna membaca tulisan besar diatas panggung.
Kursi di belakang dan sebelahnya mulai terisi penuh. Suara penonton pun semakin berisik seiring semakin banyaknya penonton. Penontonnya lumayan banyak. Kira kira 200 orang.
Lampu tiba tiba mati dan penonton mulai bersorak.
Alyna menatap ke atas panggung. Melihat Band yang ada di atas panggung mulai bernyanyi lagu ballad yang mengalun indah dengan suara penyayi yang sangat indah itu.
Alyna terkaget melihat siapa yang menyanyi di atas panggung.
"Doyoung?!"kagetnya dibalas dengan senyuman manis dari Doyoung di atas panggung.
Diawali dengan siulan indah hingga kata kata yang mengalun seiring dengan piano yang mengiringi perlahan. Penonton mulai tenang mendengarnya terbawa dengan suasana yang di bawanya.
Alyna menutup matanya. Entah mengapa ia malah mengingat hal hal indah yang terjadi dalam hidupnya. Bagaimana ibunya yang begitu menyayanginya, kenangannya bersama Ayah yang tak pernah kembali lagi. Betapa ia bersyukur memiliki teman yang menyayaginya. Bisa hidup dan merasakan cinta dari mereka. Suara Doyoung yang membuatnya kembali membuka mata melihat ke arah Doyoung yang sedari tadi bernyayi sambil menatapnya dalam.
Dia menyanyikan lagu itu dengan penuh emosi. Suaranya sangat indah masuk kedalam telinga Alyna membuatnya terhanyut. Beberapa lama, Alyna mulai menitikan air mata. Dia tak tahan dengan suara indah ini. Penonton ikut terhanyut kedalamnya tak jarang yang juga menitikkan air mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
my lullabies | kdy
FanfictionAlyna seorang wanita yang mencari cara menyembuhkan insomnianya bertemu dengan Doyoung sang lullaby yang misterius. Apa yang terjadi di masa lalu, dan apa yang terjadi di masa sekarang harus Alyna kupas untuk menemukan jawaban dari tanyanya selama i...