Beach: "That Pictures"

2 0 0
                                    

Pantai, ya foto yang kalian tahu itu. 

Alyna berlari mundur ke bibir pantai sedetik setelah menitipkan tasnya pada dua lelakinya itu. Dia sangat senang bisa kembali melihat laut. Sudah lama sekali sejak dia kecil dulu pergi mengantar ayahnya pergi. Itulah terakhir kalinya, dan membuatnya selalu membenci laut. Namun keberadaan sahabatnya dan kesayangannya disini membuatnya kembali menyukai laut.

Angin yang mengelus kulitnya, suara laut yang terus terdengar, dan lambaian daun kelapa yang dia sukai dulu ada disini.

"Kalian bajunya kok gitu sih? Emang gamau basah?"tanya Alyna setelah puas bermain air sendiri.

Mereka berdua mengangguk bersamaan diikuti tatapan aneh dari Alyna.

"Terus ngapain ke pantai dong?"tanyanya.

"Liat laut aja, liat kamu juga main air."ucap Doyoung diikuti anggukan Kun.

"Yaudah sini aku fotoin!"kata Alyna.

"Oh aku bawa!"ucap Kun berbalik dan membuka tasnya.

Dia mengeluarkan sebuah kamera. Dilihat dari bentuk dan hasilnya, kamera itu sepertinya keluaran lama.

"Masih aja pake kamera kaya gini!"cibir Doyoung.

"Bagus tau Doy! Nih sini aku foto."kata Alyna.

Dia mengambil kamera itu.

"Rangkulan dong! Kaku banget deh!"katanya.

Doyoung merangkul Kun dan tersenyum.

"Oke, satu, dua, ti- Bentar ko gabisa dipencet sih?"tanya Alyna bingung.

"Astaga Na, udah aku aja yang megang."kata Kun.

Mereka akhirnya berfoto berdua dengan Kun yang memegang kameranya. Mereka mengambil beberapa foto bersama dan melanjutkan bermain di pantai. Setelah bermain di pantai sampai malam, mereka mengunjungi tempat berbelanja di dekat situ.

Tempat itu penuh dengan oleh oleh khas Bali. Mulai dari baju pantai, gantungan kunci, hingga cindramata yang cantik. Banyak juga turis turis yang terlihat berbelanja disana. Mereka berjalan bertiga dengan Alyna yang dengan antusias berjalan di depan.

"Beli ini yu?"ucap Alyna menunjuk gantungan kunci berbentuk hati dengan ukiran pohon kelapa disana.

Doyoung dan Kun bertatapan.

"Boleh, satu satu ya?"

Alyna mengangguk dan membeli 4 warna gantungan yang sama. Untuknya, Kun, Doyoung, dan Hyebin. Mereka terus berkeliling dan Alyna membeli beberapa barang disana, sedangkan dua lelaki itu hanya mengikuti dan bingung mau membeli apa.

"Naa..."ujar Doyoung.

"Hm?"jawab Alyna masih sibuk melihat lihat batik.

"Belum beres? Kaki aku mau copot ini.."ucap Doyoung lemas.

"Iya bener deh Na."sahut Kun setuju.

Alyna berbalik melihat kedua lelaki itu yang terlihat lemas.

"Astaga, yaudah kalian pulang aja. Aku masih penasaran nyari yang motifnya bagus buat mama aku sama mamanya Hyebin."jawab Alyna lanjut mencari cari.

"Jangan lah, ini udah malem Na. Bahaya."kata Doyoung mendekat pada Alyna.

"Yaudah biar cepet  kalian bantuin aku dongg! Sini pilihin!"kata Alyna menarik tangan Doyoung lebih dekat.

Doyoung melihat ke arah Kun dan berbicara dengan bahasa tubuh.

D: *angkat alis (Gimana?)

K: *menggaruk tengkuk (Gatau)

my lullabies | kdyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang