GRAY PAPER - JJK

28. Pacar

Hallo aku update lagi!! Yeay!

Mari tenggelam dengan manisnya Hyemi dan Jungkook yang sedang kasmaran.

kalo mau ceritanya lanjut
Jangan lupa vote dan comment ya!!

Sedikit sekali yng suka komen & vote :(

Anyway enjoy for reading!!

Mengenai apa yang orang katakan, bahwa akan ada pelangi setelah hujan badai. Jungkook percaya, setelah kesedihan, kehancuran, kekecewaannya kemarin, hari ini sudah terbayar. Hyemi hadir di sini, sebagai seseorang yang begitu Jungkook inginkan sejak dulu.

Masih terngiang di kepalanya—ah bahkan rasanya tak akan pernah Jungkook lupakan perihal apa yang terjadi kemarin. Masih tak menyangka, Hyemi datang dengan sendirinya kemudian. Melontarkan pengakuan yang berhasil membulak balikan Jungkook saat itu juga.

Saking tak menyangkanya, Jungkook sempat menampar dengan keras pipinya semalam. Berusaha meyakinkan diri bahwa ini semua bukan hanya sekedar mimpi di siang hari. Setelah merasakan bahwa rasa sakit yang membekas di pipinya terasa begitu nyata maka saat itu juga Jungkook tak henti hentinya kegirangan. Benar benar budak cinta sekali Jungkook ini.

Saat bulan di langit sedang sibuk sibuknya memberikan cahaya untuk malam yang sepi. Jungkook sedang sibuk juga dengan memandangi Hyemi penuh damba, netranya sedari awal saat ia menempatkan untuk menatap Hyemi, tak pernah berpaling sampai detik itu juga.

Sepertinya jika Jungkook disuruh memandangi Hyemi seharin penuh, ia akan sangat senang hati. Maklum saja sudah kelewat diambaikan sejak dahulu begitu diberikan perhatian Jungkook sudah kalang kabut sendiri.

 Bahagia sekali.

Sedangkan Hyemi duduk di sebrang Jungkook dengan mata yang sibuk membaca novel di tangannya. Selalu fokus dengan deretan kata kata diatas kertas kusam tersebut. Sampai akhirnya ia merasakan ada sepasang mata yang tengah memandanginya sedari tadi membuat Hyemi memutuskan penglihatannya dari novelnya itu. Dan menemukan Jungkook masih memandangi dan langsung memberikan senyuman begitu keduanya bertemu dalam pandang.

Pun hal itu berhasil membuat semburat semu di kedua pipi Hyemi muncul. Merasa sedikit adanya sesuatu yang aneh dan baru namun menyenangkan karena membuatnya berdebar. Dan Jungkook tak henti hentunya merasa gemas dengan gadis mungil di depannya itu.

Jungkook memilih bangkit dari posisinya dan menempatkan dirinya di samping Hyemi, memajukkan wajahnya, begitu dekat sehingga otomatis membuat Hyemi memundurkan diri. Namun tak menyerah sampai di sana Jungkook menangkup kedua pipi Hyemi dan menekan nekannya dengan gemas.

"Hyemi."

"Hah?"

Dengan wajah yang datar tanpa beban sama sekali Jungkook melontarkan kata sederhana namun mampu menohok Hyemi saat itu juga.

"Cium"

Hyemi langsung mendorong Jungkook "Kau ini bicara apa?!"

Jungkook mengernyitkan keningnya bingung. "Lho? Kau ini sebenarnya menyukaiku tidak sih?"

"Kenapa kau malah menanyakan hal yang sudah jelas sih!?" jawab Hyemi dengan nada yang sudah naik. Ia terpancing karena Jungkook seperti meragukan pengakuannya dari hati itu.

"Ya habisnya, bilang suka tapi minta cium saja tidak mau."

Wajah Hyemi kembali memerah, kenapa laki laki di depannya ini prontal sekali sih. Gamblang sekali.

"Memangnya siapa kau minta minta begitu?!"

"Aku pacarmu." Jawab Jungkook dengan begitu yakin, langsung tanpa berpikir dan adanya paksaan.