Seperti biasa, Hyemi akan menghabiskan jam istirahatnya di kafetaria sekolah, menikmati makanan yang tersedia disana sambil di temani dengan seorang gadis cantik yang menyandang status sebagai sahabatnya. Saat Hyemi sedang nikmat dengan minumannya, tiba tiba Go Seulbi menepuk nepuk dan menggoyangkan bahunya, membuat tenggorokannya perih karena tersedak sampai terbatuk batuk.“Uhuk! Uhuk! Ya!! uhuk! Apa yang kau lakukan!” Protes Hyemi sambil melotot, dengan tangannya yang mengelus tenggorokan karena masih merasakan panas disana.
Seulbi masih saja menggoyang goyangkan tubuh Hyemi dengan mata berbinar, Hyemi tahu apa artinya mata itu, Seulbi akan heboh sendiri jika ada sesuatu yang menurutnya hebat untuk diberitahukan. “Jeon Hyemi! Ini berita hebat! Hyemi-ah!”
Dengan wajah masam Hyemi langsung memegang kedua tangan Seulbi agar sahabatnya itu berhenti memukulnya. “Kebiasaan! Cukup beritahu saja aku ada apa? Kau tak perlu menyakitiku juga! Lama lama kau bisa jadi petinju.”
Mendengar protes Hyemi, Seulbi pun menurut, ia menghela nafas dengan kasar. “Kau tahu Hyemi-ah? Kita kedatangan pangeran baru, stok orang tampan bertambah.” Ujarnya sambil berbinar.
Hyemi hanya menanggapinya dengan memutar bola mata. “Katanya kau menyukai Jimin sunbae, tapi matamu masih saja jelalatan hanya ada laki laki tampan yang lain, bagaimana bisa kau mendapatkannya jika seperti ini!?”
“Eyy tentu saja Park Jimin Sunbae itu segalanya, aku akan setia padanya, tapi tidak ada salahnya jugakan menikmati para tampan yang lain? Kau sih enak dapat melihat Jungkook Sunbae yang sangat sangat sempurna itu setiap hari tanpa adanya batasan, aku tak habis fikir kenapa kakaknya most wanted dan adiknya malah upik abu.” Ujar Seulbi yang mendapat tatapan menusuk, ia pun memilih mengangkatkan kedua tangannya sambil menyengir kuda, Hyemi itu jika sudah marah sangat menyeramkan.
Jadi ia lebih memilih melanjutkan perbincangannya yang sempat tertunda tentang si murid baru yang menggemparkan ketampanannya. “Oh ya, Hyemi dan lebih hebatnya si tampan yang baru itu temannya Hoseok sunbae dan Namjoon sunbae.”
Seulbi beralih meraih menangkup kedua pipi Hyemi dan memutar kepala gadis itu ke arah kanan, dimana disana terdapat dua meja yang bersampingan terpisah, yang bergantian didatangi para gadis. Hyemi dapat melihat di meja sebelah kanan, terdapat Jeon Jungkook, Park Jimin, dan Kim Mingyu. Ketiga laki laki tampan dan populer dari Club Basket. Sedangkan di meja sebelah kiri terdapat Jung Hoseok, Kim Hanbin, dan Kim Namjoon dari Club Seni. Tak ada yang aneh memang, disana memang tempat mereka biasa di tongkrongi dengan para gadis yang akan bergantian berdatangan.
Namun atensinya tertuju pada satu laki laki yang terlihat baru disana. Hyemi menyipitkan matanya, dari postur wajahnya ia tahu itu siapa, walaupun ia baru mengenalnya, ia tak mungkin salah. Buru buru Hyemi memalingkan wajahnya pada Seulbi yang duduk di sebrang lengkap dengan senyuman kebanggannya.
“Jadi maksudmu dia itu Kim Taehyung?”
Seulbi yang mendengar pertanyaan sahabatnya itu langsung mengerutkan keningnya bingung, tidak biasanya Hyemi tahu berita seperti ini, jika tidak dirinya yang memberitahu.
“Kau sudah mengetahuinya? Wuahh Hyemi-ku sudah dewasa ya sekarang?” ujarnya masih dengan senyuman yang setia bertengger di paras eloknya.
“Ya tentu saja aku tahu, bagaimana mungkin aku melupakannya setelah kemarin sempat terlibat pertengkeran kecil.” Ujarnya.
Kali ini Seulbi langsung memandang Hyemi penuh selidik. “Apa? Pertengkaran katamu? Jadi.. Kau benar benar sudah mengenalnya?”
Hyemi mengangguk kecil “Ya, bisa dibilang begitu, kami sudah saling kenal, kukira dia adalah salah satu lelaki yang memanfaatkan ketampanannya untuk hidup, tapi ternyata aku salah, kemarin bahkan dia begitu baik mengantarku pulang.” Akunya pada akhirnya.
Tentu Seulbi yang mendengarnya sukses membulatkan mata, rupanya kali ini Hyemi bergerak cukup cepat. “Wuahh kau tega sekali tak memberitahuku berita sehebat ini, kau anggap apa aku ini? Sudah seberapa jauh hubungan kalian? Apa—“ Seulbi menggantungkan kalimatnya sambil memasang ekspresi menjijikan bagi Hyemi Kedua alisnya dinaik turunkan pula.
Hyemi sudah sangat tahu dengan sifat sahabatnya, jadi ia lebih memilih mengalihkan perhatiannya ke arah kanan, dimana Taehyung berada disana.
“—Kau kekasihnya?” Lanjut Seulbi. Entah kenapa pertanyaan yang dilontarkan Seulbi sukses membuat pipinya bersemu merah, Hyemi jadi malu sendiri membayangkan bahwa dirinya memang kekasih dari seorang Kim Taehyung yang memiliki ketampanan kelewat sempurna. Apa ini artinya ia menyukai Kim Taehyung? Secepat ini?
“Hei!! Jeon Hyemi!” panggil Seulbi yang membuat lamunannya buyar. “Kenapa diam saja? Jawab aku! Aku tidak mau tahu kau berhutang penjelasan padaku!”
Hyemi mengabaikan Seulbi yang terus merajuk dan meracau, ia lebih memilih melihat kembai ke arah Kim Taehyung, yang ternyata sedari tadi laki laki itu memerhatikannya, jadilah sekarang mata mereka bertemu. Taehyung kemudian memberikan senyuman manis kepada Hyemi yang sukses membuat jantung gadis itu berdebar debar, ia pun membalas dengan senyuman malu malu anak ayam.
Namun acara saling tatap dengan senyuman itu harus terputus karena ada seorang gadis yang datang menghampiri Taehyung, kemudian memberikan sebuah kotak yang Hyemi yakini adalah sebuah kotak makanan, ia tahu itu karena Jeon Jungkook—kakaknya sering mendapatkan benda seperti itu juga dari para gadis yang menggilainya.
Taehyung menerimanya sambil memberikan senyuman pada gadis itu, yang membuatnya senyum malu malu seperti yang baru saja Hyemi lakukan. Dan entah kenapa ia tak suka Tehyung memberikan senyuman pada gadis lain. Ia tahu untuk mengatakan bahwa dirinya itu cemburu tentu saja tidak masuk akal bahkan lebih meruju ke konyol, heol mereka itu baru kenal masa sudah menyukai?
Senyuman yang tadinya beretengger kini langsung hilang seketika—tergantikan dengan wajah masam seorang Jeon Hyemi.
Tanpa Hyemi sadari, sepasang manik sedari tadi tak lepas intens menatapnya dengan tatapan setajam belati. Sambil mengepalkan kedua tangannya yang tersimpan di atas meja.
[]
To Be Continued
Ini masih awalan jadi belum gereget..
Tenang nanti aku kasih yang gereget 😁©Park Ceunel
09 04 19
KAMU SEDANG MEMBACA
GRAY PAPER - JJK
FanfictionDi atas kertas abu abu berjanji untuk tak membutuhkan, tak menyayangi, dan tak mencintai. Namun janji itu selalu dilanggar. Hanya bisa menyalahkan takdir dari Tuhan. Mereka harus terjebak dalam cinta yang salah. Begin : 17 12 2018 End : - ©Park...