03. Kim Taehyung

4.5K 494 49
                                    


Motor merah yang mereka tumpangi berhenti di depan sebuah rumah yang cukup besar. Kim Hyemi turun terlebih dahulu, diikuti dengan seorang laki laki yang mengantarkannya. Ia membungkukkan badan sambil tersenyum, kemudian berujar. “Terima kasih Kim Taehyung-ssi—maksudku Taehyung sunbae?”

Laki laki di panggil Kim Taehyung itu mengangguk sambil menampilkan senyum kotak khasnya. “Tak perlu seperti itu, lagi pula aku hanya bertanggung jawab atas apa yang kulakukan.” Ujarnya.

Pandangan Taehyung langsung tertuju pada pergelangan tangan Hyemi yang sudah diobati; dikompres dan ditempeli koyo sebagai pereda rasa sakit. Sesuai janji, Kim Taehyung memang mengobati luka Hyemi, tapi setelahnya ia mengajak gadis itu makan di salah satu cafe dekat rumah sakit yang mereka kunjungi dengan alasan sebagai permintaan maaf dan menebus kesalahan.

Tak seperti penampilannya yang dingin ternyata Taehyung itu memiliki kepribadian yang hangat dan humoris, terlihat dari tadi Taehyung selalu menyelipkan canda dalam obrolan mereka yang berakhir mengocok perut Hyemi.

“Jangan lupa ganti koyonya ya?” ujar Taehyung mengingatkan.

Hyemi mengangguk sebagai tanggapan, “Sekali lagi Terimakasih, aku tak menyanggka sunbae orang yang baik, maaf aku sempat mengira kau adalah orang jahat.” Akunya dengan lirih.

Taehyung  yang mendengarnya pun terkekeh, baginya Hyemi itu menggemaskan apalagi saat terihat malu malu seperti itu, well walaupun kesan awal gadis itu terlihat jutek dan galak.

Dengan refleks Taehyung mengacak acak rambut Hyemi dengan gemas. “Aigoo kiyowo.”

Hal itu membuat Hyemi melongo, namun disusul dengan pipinya yang memerah dan jantungnya yang berdebar, bagaimana tidak? Yang memperlakukannya seperti ini adalah Kim Taehyung, siapapun yang mengalaminya pasti akan dalam keadaan seperti Hyemi. Sudah dikatakan ini bukan pertama kalinya Hyemi bertemu laki laki tampan, tapi Kim Taehyung itu berbeda karena dia lebih dari sekedar sangat tampan.
Setiap garis wajahnya seperti pahatan sempurna, Hyemi sempat berpikir bahwa laki laki itu sebuah boneka ataupun seorang alien.

“Kim Taehyung. kau harus ingat namaku, karena kita akan bertemu lagi, aku jamin itu, dan nantinya kau harus menyapaku.”

“Eum." Hyemi mengangguk. "F
Dan sunbae juga harus ingat, namaku Hyemi.”

“Tentu saja, aku takkan lupa, kau Hyemi—Jeon Hyemi.”

***

Dengan senyuman yang senantiasa menghiasi paras cantiknya, Jeon Hyemi memasuki rumahnya, ia tidak bisa menghilangkan raut senang mengingat apa yang telah terjadi hari ini, rupanya laki laki yang bernama Kim Taehyung itu berbeda dengan kesan awalnya, Hyemi kira Taehyung itu laki laki brandal yang memanfaatkan ketampanannya, namun kiranya salah, menurutnya Taehyung itu laki laki yang tampan sekaligus manis.

Ruang tengah terlihat sepi dan rapi seperti biasa, ia tak peduli toh mungkin sang kakaknya itu masih sibuk mengurus perihal basket atau apalah itu, Hyemi juga tak tahu dengan pasti. Yang  perlu ia lakukan sekarang adalah pergi ke kamarnya, mandi dan tidur. Lagi pula badannya sudah lelah ingin beristirahat.

“Dari mana  saja kau?” sebuah suara mengintruksi dirinya untuk berhenti melangkah dan membalikkan badan, sudah dapat ditebak, disana Jeon Jungkook tengah terduduk dengan angkuh dimana kaki kanannya ia lipat di atas kaki kirinya, dan jangan lupa tangannya yang ia lipat di depan perut menambah kesan si pangeran arogan telah kembali.

“Sibuk pacaran sampai pulang semalam ini? Perlu kah juga kau bermesraan di depan rumah, pasti kau sangat ingin dimanja seperti itu? Auhhh kepala di usap usap sambil tersenyum? Bagaimana kecannya? Sangat menyenangkan?”  tanyanya bertubi tubi sambil memasang raut masam, seperti tidak suka.

GRAY PAPER - JJK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang