🔞
Andira meletakkan barang yang ia beli tadi. Merapikannya di lemari es, dan mulai merajang sesuatu untuk dimasak. Kazuo melanjutkan tidurnya lagi, ia menjemput Andira karena pikirnya Andira akan mampir mampir lagi ke suatu tempat dan membuatnya menunggu lama dirumah, ia malas dengan itu. Bukan karena kekhawatiran atau apapun.
Hari ini ia memasak soto ayam dan ditambah sedikit perkedel. Kak Adriana akan sampai beberapa jam lagi, dan ia sudah mempersiapkan semuanya dengan rapi.
"Wahhh...tau aja deh kamu kalau kakak lagi pingin makan soto" Ucap Kak Adriana saat melihat hidangan yang disajikan oleh Andira.
"Kebetulan Andira juga lagi kepingin soto juga" Sahut Andira dengan senyuman.
"Oh? Jangan jangan kamu lagi isi ya?" Sahut suami kak Adriana dengan antusias.
"Oh iyaa.. wahh senang bgt aku dengernya, udah jalan berapa? Sambung kak Adriana sembari berdiri dari duduknya.
"Ehh...gak kak, aa--aku gak lagi isi kak, emang lagi kepingin aja" Tegas Andira yang menyangkal ucapan sang kakak.
"Hmm...kirain lagi isi, maaf yaa hehehe.." Sahut suami kak Adriana dengan senyum kecil di akhir kalimatnya.
Mereka menghabiskan waktu bersama, Kakak beradik itu sudah jarang sekali memiliki waktu bersama untuk berbincang.
Namun, waktu yang begitu singkat membuat keduanya harus terpisah kembali. Kak Adriana akan pergi ke Bali, ikut dengan suaminya yang ditugaskan ke sana oleh kantornya.
Jadi, jamuan makan malam ini ada ucapan perpisahan mereka. Jelas saja aura kesedihan tak bisa tersingkirkan walaupun kebahagiaan menghampiri mereka saat bersama, mengingat dulu mereka yang selalu bersama dalam keadaan apapun.
"Kakak pamit dulu yaa.... sampai jumpa sayang" Peluk kak Adriana sebelum memasuki mobil.
"Jaga Andira untuk kakak yaa Zu" pesan kak Adriana ke Kazuo.
Kazuo hanya mengangguk mengiyakan dengan senyum terukir di wajahnya.
Mereka saling melambaikan tangannya, menyampaikan salam perpisahan dari pandangan mereka.
Andira menghela nafas panjang, setelah mengetahui bahwa esok, orang yang selalu ada untuknya akan berada jauh dari pandangannya.
"Udah, biar gue yang nyuci tuh piring" Ucap Kazuo tanpa ekspresi sedikit pun.
"Gak usah zuu, biar aku aja" Paksa Andira.
"Bandel ya lu, gue aja!" Ucap Kazuo sedikit membentak, Andira mendadak memberhentikan langkahnya untuk mencuci piring, dan lebih baik putar balik mengikuti ucapan Kazuo.
Kedua sejoli itu duduk di ruang tengah, menonton film yang sedang ditayangkan malam ini.
"Bosen gue" Cetus Kazuo yang bolak balik mengganti channel TV.
"Ehh bentar deh zuu, kak Adriana ada ngasih aku sesuatu deh keknya tadi" Andira mencoba mencari barang pemberian sang kakak.
"Nah, inii. Kak Adriana ngasih ini ke aku" Ujar Andira yang menyodorkan barang itu di depan Kazuo.
"CD? Film apaan nih?" Ucap Kazuo sembari memutar film yang ada di CD itu.
Filmnya pun berputar, Andira dan Kazuo sangat menikmati film yang direkomendasikan kak Adriana.
Tapiiii.....awal dari film ini adalah peperangan, mengapa sekarang mengandung unsur...
"SHIT!" Ucap Kazuo saat melihat adegan kiss di film itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑾𝒉𝒐 𝒊𝒔 𝒎𝒚 𝒇𝒖𝒕𝒖𝒓𝒆 𝒉𝒖𝒔𝒃𝒂𝒏𝒅?
Teen Fiction"Gimana sama yang tadi malam? Enak kan?" "Najisin banget si lu!" "Ehh kagak boleh gitu sama suami, kena azab lu ntar" "bodoamat, dasar mesum!!" "istri gue gak boleh marah dong" "SAMBARA!!! setres gue punya temen kek lu!" Andira Adriananta~~ Kehid...