CHAPTER 31•

1K 49 1
                                    

Kazuo sedang bersiap-siap untuk bertemu dengan seseorang yang mengirimkan pesan kepadanya kemarin. Dia akan pergi ke cafe untuk menemui orang itu.

Kaos hitam dan celana ponggol serta sendal swallow menemaninya malam ini. Ia keluar dari parkiran apartemennya dengan mobil sedan berwarna hitam miliknya. Kemarin biru, ini hitam. Baru beli katanya.

Untuk beberapa hari ini, ia harus terpisah jarak, terpisah rumah, bahkan terpisah ranjang dengan Andira. Emang mereka udah satu ranjang?

Semenjak kejadian kemarin, Andira memilih untuk menetap dirumah lamanya, ketimbang di apartemen milik Kazuo. Ia ingin menenangkan pikirannya dan perasaannya.

*Tingg....

Nada dering pesan berbunyi, terlihat nama di layar ponsel milik Kazuo "Manusia Serakah🖕"

"Lama lo! Malu Lo sama gue?"

Kazuo hanya membacanya saja tak niat membalas. Membacanya saja sudah bikin naik darah, apalagi kalau dibalas, bisa bisa naik daun.

Membaca pesan itu membuat dia melajukan mobilnya dengan lebih kencang.

*Ccciiitttt.......

(Suara mobil pas ngerem gt bunyinya)

Kazuo memarkirkan mobilnya, namun ia tak segera turun dari sana. Ia memperhatikan cafe dengan teliti, apakah laki laki itu memang disana, atau hanya menipu saja.

Mata elangnya menangkap laki laki yang dimaksud. Tak jauh dari dirinya, laki laki itu memakai kaos abu abu dan celana ponggol serta swallow biru yang keknya emang the best kali swallow ni lah.

*Kriingg....

Suara lonceng menandakan jika ada yang masuk kedalam cafe itu. Kazuo masuk kedalam dengan ekspresi datarnya, wajah dinginnya membuat Lelaki disana tak merasa takut, tetapi malah senyam senyum melihat kehadiran Kazuo.

"Lama banget Lo! Malu ketemu gue?" Sapa lelaki itu saat Kazuo mengambil posisi duduk disebelahnya.

"Gak usah ngebacot Lo! Mending lu ngomong apa yang mau lu omongin sama gue sekarang! Kasihan i s t r i gue udah nunggu lama" Ucap Kazuo dengan penekanan di kata istrinya.

"Oh.. masih bisa nganggap istri? Gak malu? Padahal udah nyakitin" Cetus lelaki disampingnya ini.

"Aduhhhh..... Ada apa sih nih? Pasti masalah lagi dah nih" Seorang wanita menghampiri mereka berdua, merangkul pundak mereka seakan sudah kenal akrab.

"Udah gue tebak, soalnya nih yaa lu pada kagak pernah kemari kalau kagak ada masalah, nah pas giliran lu kemari settt... Pasti dah tuh masalah nyamperin Lo berdua!" Wanita itu menoyor kedua makhluk disampingnya, mereka hanya bisa tersenyum kaku dengan apa yang diucapkan wanita itu.

"Coba coba cerita sama gue, mana tau gue bisa bantu Lo berdua" wanita itu mengambil duduk di tengah, dengan tujuan sebagai penengah dari kedua makhluk besar itu.

"Ini masalah tentang masa depan gue kak" Ucap lelaki dengan kaos abu abu.

"Heh ngapa? Lu disunat lagi? Ha?!" Ucap Wanita itu yang kemudian melihat kearah benda berharga lelaki itu.

"Hush!! Gila Lo, kagak lah. Beda cerita goblok!"

"Maksud gue itu pacar gue gitu, masa depan gue" Lanjut Lelaki itu.

"Jadi ceritanya pacar Lo diambil Kazuo? Gitu?" Tanya wanita itu dengan lembut.

"Iya gitu"

"Gak ya! Jangan ngada ngada Lo!" Kazuo langsung menepis pernyataan itu, ia tidak setuju jika ia dikatakan merebut pasangan orang lain.

𝑾𝒉𝒐 𝒊𝒔 𝒎𝒚 𝒇𝒖𝒕𝒖𝒓𝒆 𝒉𝒖𝒔𝒃𝒂𝒏𝒅?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang