𝑾𝒉𝒐 𝒊𝒔 𝒎𝒚 𝒇𝒖𝒕𝒖𝒓𝒆 𝒉𝒖𝒔𝒃𝒂𝒏𝒅?

CHAPTER 57•

*

Ayam jago sudah berkokok, matahari sudah memancarkan sinarnya, dan Andira sudah rapi dengan pakaiannya.

"Daily vlog Andira, dua hari tanpa my husband"

Begitulah kira kira tema yang dibuat Andira hari ini. Bangun pagi hingga terlelap malam nanti, ia menghabiskan waktunya sendirian.

Kazuo sudah pergi ke London dua hari yang lalu, berkabar sudah sangat jarang, bahkan pesan Andira terabaikan.

Jika ingin memerlukan sesuatu, Andira harus menelpon Sambara agar datang kerumahnya, karena Kazuo tak menginginkan Sambara tinggal dengan Andira.

"Mau minta tolong Sambara, tapi tadi malam dia pulangnya telat, gara gara gue banyak maunya"

"Jadi gak enak sama emaknya gue" Ujar Andira yang berdiri di depan pintu kulkas yang terbuka.

Melamun didepan kulkas yang terbuka, dan padahal tau nggak ada yang ingin diambil tapi tetap buka tutup kulkas, adalah kegabutan yang unfaedah sekali ya.

"Kazuo lagi apa yaa sekarang?"

"Tapi pesan gue juga belum dibaca dia, sibuk? Masa sih?"

Andira terus membolak-balikkan ponsel yang ada digenggamnya, dengan tangan kanan yang digunakan untuk menekan remot, agar channel tv nya terganti.

"Maaf, nomor yang anda tuju sedang sibuk, cobalah beberapa saat lagi"

Untuk kesekian kalinya ia mencoba menelpon Kazuo, tapi selalu suara itu yang muncul.

Gue gak mungkin dighosting Kazuo kan? Heyy kan gue cintanya reallife gak virtual.
Mana doyan gue sama yang virtual, masa iya baper sama ketikan, sleep call tiap malem paginya jalan sama yang lain, yahh diselingkuhi, ups.. diselingkuhi atau jadi selingkuhannya sih?

Selama masa kehamilannya apalagi saat ditinggal Kazuo seperti ini. Andira sangat banyak sekali kegiatan yang ga bermanfaat bagi dirinya.

Seperti berhalu melakukan podcast untuk diri sendiri, tanya jawab sendiri, atau mungkin jadi beauty vloger.

Itu ia lakukan untuk menghilangkan rasa suntuk dan bosan saat ia merasa sepi, kadang dia juga mengorbankan Sambara untuk menjadi bintang tamunya.

"Lo dimana?" Ucap Andira yang sudah berpakaian rapi.

"......"

"Yaudah, gue tunggu. Cepetan yaa.."

"......"

"Oke"

*Tiiinnn... tiiinnn...

Klakson mobil berbunyi didepan rumah, Andira dengan terburu buru pun langsung mengunci rumahnya.

"Lama banget sih Sam, sampe ketiduran gue" Ucap Andira.

"Hehe...maaf ya"

"Ha?" Ucap Andira yang heran saat melihat Sambara membukakan pintu mobilnya, kali ini kenapa ia malah membuka pintu belakang mobil? Bukannya selama ini Sambara selalu membukakan pintu depan mobil untuk dirinya?

"Disini" ucap Sambara.

"Oh? Kenapa?"

Tak menjawabnya, Sambara langsung menutup pintu mobilnya.

"Eh?"

"Hallo kak" Ucap wanita dengan rambut sebahu berwarna pirang.

"I-iya hallo juga" Sahut Andira dengan ragu, sambil melirik Sambara.