Prolog

1.1K 72 101
                                    

Sinar matahari pagi menyilaukan wajah seorang gadis cantik yang sekarang berada dilapangan sekolahnya

Dia Kalila Khansa Amreena

Banyak siswa/i yang memekik iri dengan kecantikan gadis itu, gadis pemilik wajah cantik, berkulit putih, memiliki hidung mancung, mata indah disertai dengan bulu mata lentik dan alis tebalnya itu

"Njirrr makin cantik aja tu si Khansa"

"Woi lah cantiknya"

"Itu bidadari bukan sih? "

"Ya ampunnnnn!!! Knpa lo cantik banget saaa?!!"

"Gue harus tanya ke emaknya nih, waktu hamil Khansa ngidam apa?! Ya ya gue harus tanya! "

"I-itu Khansa ke-kenapa cantik banget woi"

"Iri gue liat lo sa! "

"Udah kaya, cantik, pasti dia beruntung banget"

Khansa hanya mengabaikan semua yang mereka katakan, Dia sama sekali tidak perduli.
Tujuannya hanya satu, menemui "Dia"

"Haiii" Sapa Khansa kepada seorang cowo

"Hm? ngapain lo disini?! " Desis cowo itu tajam

"Gue mau gangguin lo, kayak biasalah" Dengan entengnya Khansa menjawab

"Ck,Pergi aja deh lo! " Jawab cowo itu Sengit

Khansa menjulurkan tangannya ke arah cowo itu "Yakin tuh nyuruh aku pergi? Kamu gak mau gandeng tangan Asa? " Tanya Khansa bangga

"Gak!!, Lo siapa emang?! " Jawab cowo itu tajam

"Manusialah, plus calon makmum kamu, eakkkkk" Balas Khansa Salting sendiri

"Gila" Sinisnya

"Aku? gila?ishh ya gak lah!! Kamu tuh gilaa al,huuuuu" Teriak Khansa sambil tertawa

Dia 'Alfian Alvarendra' yang kerap di panggil 'Al'. Cowo cuek pemilik wajah tampan, kulit putih, hidung mancung, badan yang tinggi dan tegar, juga mata indahnya yang membuat semua kaum hawa yang melihatnya terpanah.
Seantero sekolah bahkan mengenalnya.

Al langsung pergi saja dari sana tanpa menghiraukan teriakan gadis aneh itu

"Ck kebiasaan banget sih, selalu aja di tinggal" Teriak Khansa kesal

'Kringggg' bunyi bell masuk

"Anjir, malah bell lagi" Khansa langsung lari masuk kelasnya

✏📚

Khansa langsung duduk di bangku samping sahabatnya Kaila Leteshia. Kaila dan Khansa sahabatan dari SMP, Kaila juga bersahabat dengan Alfi bahkan Dari mereka masih kecil.

"Lo kenapa lagi? Al?" Tebak Kaila yang sudah pasti jawabannya benar

"Hehe, hooh hahaha" Jawab Khansa sambil tertawa ngakak, bisa-bisanya tertawa ngakak

"Kok lo ngakak sih? " Tanya Kaila bingung,
Dia takut khansa kemasukan setan,
Segera mungkin dia mengambil air minum dan menenggak air itu sambil membacakan surah-surah

Perasaan khansa tidak enak, khansa langsung berlari ketika Kaila menyemburkan air yang ada di mulutnya

'Burrrr' satu kelas tertawa ngakak

"Nahkan! Untung saja dia tadi segera berlari! kalau tidak? ah tidak bisa dibayangkan olehnya, bagaimana nasib wajah cantiknya ini" pikirnya PD

Seketika mereka semua berhenti tertawa, ketika tau siapa yang terkena semburan, Bukan!! Jika kalian bilang itu Khansa? Kalian salah! bukan khansa yang terkena semburan dari Kaila

Semburan itu mengenai 'Alfi'
Wtf?

"Aduh Al maafin gue ya, gue gak sengaja" Ucap Kaila meminta maaf sambil mengelap wajah Alfi

"Udah gapapa, nih tadi ada titipan uang jajan dari nyokap lo. Ketinggalan" Ucap Alfi lembut

"Makasih ya Al" Ucap Kaila berterima kasih

" Iya sama-sama" Jawab Alfi sambil mengangguk, kemudian Alfi berlalu pergi, setelah mengusap rambut Kaila lembut "belajar yang bener"

"Ada yang retak tapi bukan kaca"

"Ada yang patah tapi bukan ranting"

"Ada yang remuk tapi bukan jajanan yang keinjek-injek"

Itulah perasaan khansa sekarang, dia hanya tersenyum manis "gapapa hehe, mereka kan udah sahabatan dari lama hehe" Katanya dalam hati

"Aku kuat hehe"
Setelahnya dia tertawa renyah

Jangan lupa vote ya!

KHANSA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang