KHANSA (End)

Empat Belas

HAPPY READING 👀🙂
Jangan lupa Vote and Coment 😌📌
____________________________________

Dua orang remaja sedang membicarakan kejutan yang akan mereka berikan kepada Khansa, mereka adalah Arkan dan Kaila.

"Jadi gimana, kak?" Tanya gadis itu, kepada Arkan

"Gimana apanya, sayang?" Tanya Arkan, menggoda Kaila. Yang di hadiahi injakan di kakinya kirinya. "Aww, kasar kamu yang!" Ujarnya dramatis

"Udah deh kak! Se-serius dong!" Seru Kaila, gugup

"Iya iya, galak amat!" Ujarnya, mengacak rambut Kaila.

"Gausah pegang-pegang! Tangan kakak bau ikan asin" Kata Kaila, seraya cekikikan

"Enak aja, wangi parfum prancis nih!" Balas cowok itu, tak mau kalah

"Yaudah skip, kembali ke topik pembicaraan aja!" Ujar gadis itu, di hadiahi anggukan oleh Arkan

"Jadi, acara mau di adakan jam berapa kak? Mau jam 12 ntar malam? Kayaknya agak ribet deh! Takut ngeganggu orang yang ada di rumahnya" Ujar Kaila, yang di anggukan oleh Arkan

"Gimana kalau besok kita pura-pura lupa aja? Trus jam 9 malam, kita adain acaranya. Bukan apa-apa sih! Biar beda aja gitu" Ujar Arkan, memberi saran.

"Bagus bagus! Kalau masalah properti?" Tanya Kaila, "Kalau itu aman, gue udah nyiapin semuanya" Jawab Arkan, yang di balas acungan jempol oleh Kaila

"Good!, yaudah ayo pulang! Anterin! Gamau tau anterin pokoknya!" Seru Kaila, membuat Arkan tersenyum

"Males banget! Jalan aja sono, biar di culik om om" Balas nya, membuat Kaila cemberut "kok gitu sih?"

"Berjandaaa!! Ayo!" Seru Arkan, membuat Kaila tersenyum senang "Oke om duda, Ayo!" Balas Kaila, semangat.

"Iya gue duda, lo janda! Ntar kita nikah" Ujar Arkan santai, membuat pipi Kaila bersemu "Udah ayo!"

"Kemana? KUA? Ayo!" Tanya Arkan, di balas kekehan oleh Kaila, "Iya ayo!" Balas gadis itu. Membuat Arkan tertawa tidak jelas

👻🦄

Dua orang remaja terlihat sedang berjalan-jalan di taman, dengan posisi Sang gadis menggandeng tangan seorang lelaki. Terlihat gadis itu sangat senang sekali, dengan senyuman yang merekah di wajah cantiknya

"Kenapa lo? Hm? Seneng banget kayaknya" Ujar Cowok di samping Khansa, membuat gadis itu menoleh "Gak ada! Gue cuma berharap, besok ada sesuatu yang spesial" Katanya, sembari senyam-senyum tak jelas

"Gini nih! Makin-makin gi_" Ujar Raka terpotong dengan ucapan Khansa, "Makin apa? Hah?! Makin gila gitu?" Tanya Khansa tak santai, membuat Raka gugup

"E-enggak dong! Makin gemesinnn!" Jawab Raka cepat, membuat Khansa tersenyum kembali "Emang!" Jawabnya.

Raka yang mendengarnya ingin mengacak rambut Khansa, tapi ia urungkan. Karena melihat Khansa menutup matanya, Raka terkekeh geli. Khansa yang tidak mendapatkan sentuhan di kepalanya pun membuka matanya

"Kok merem Sa?" Tanya Raka, geli sendiri. "Ha? " Tanya Khansa, menggaruk rambutnya pelan. "Anjir.... Malu kan gue! Ihh Khansa!" Batinnya