Lima

246 38 8
                                    

"Lo bilang lo suka sama gue?! Cih, basi! " Gumam seseorang, kemudian dia pergi dari tempat itu

🦄🦄

"Sa!! Mau pulang bareng gue gak?" tanya Raka kepada Khansa

"Lo duluan aja Ka, gue mau ke situ" ujar Khansa melirik Alfi yang berada di parkiran
"Gue duluan Ka,Bye" Khansa berlari menemui Alfi

Raka yang melihat itu tersenyum miris "Andai lo sukanya ke gue sa, pasti gue gak bakalan buat lo ngemis perhatian kseperti yang lo lakuin sekarang" Gumamnya, Setelah itu raka pergi dari sana

"Hai AL nya Khansa" Sapa Khansa dengan senyum manisnya

"Pergi!" Desis alfi tajam

"Enggak!" Ucap Khansa menentang

"Lo tau kan?! Gue.Benci.Sama.Lo!" Ucap Alfi tajam

Khansa yang mendengarnya hanya tersenyum kecut  "Segitu bencinya kamu sama aku al?" lirih Khansa pelan,tapi masih bisa didengar oleh alfi

Alfi yang mendengar nya tersenyum sinis "Iya! Gue Benci Banget Sama Lo!" Ucap Alfi sadis

Khansa yang mendengar itu tersenyum "Allllll! Aku seneng bangett, katanya kalau benci itu bisa jadi cinta lohh!!" Ucap Khansa dengan wajah berbinar

"Gak bakalan!" Sinis Alfi

"Liat aja nanti! Khansa sumpahi Al cinta mati sama Khansa" Ujar Khansa cekikikan Kemudian dia langsung naik ke motor alfi dan memeluk pinggang alfi erat

"Lepasin!" desis alfi

"Gak mauuu!! Anterin yaa?!!" Ucap Khansa semakin mengeratkan pelukannya di pinggang Alfi

Karena tidak ingin berlama-lama dengan gadis keras kepala ini, Alfi langsung melajukan motornya

Khansa sangat nyaman dengan posisinya sekarang, sampai dia tertidur dengan tangan yang masih memeluk pinggang alfi erat

Beberapa menit kemudian,motor alfi berhenti tepat di gerbang rumah Khansa

"Turun lo! Jangan modus" Ujar Alfi, Karena merasa tidak ada sahutan, Alfi menoleh kebelakang, Mendapatkan Khansa yang tertidur pulas dengan wajah polosnya,
Alfi menatap wajah cantik gadis itu sampai beberapa menit

"Cantik" Gumamnya, Alfi yang tersadar dengan apa yang baru saja dia katakan pun menepis pemikiran sialan itu. Setelahnya, Dia langsung membangunkan Khansa

"Bangun lo!" Ujar Alfi seraya menggoyang-goyang kan tangan Khansa pelan

Khansa yang merasa tidurnya terusik pun mengucek matanya  "Udah sampai ya?"

"Setau lo?! Turun!" Ucap Alfi tajam

"Hehe iya iya" Khansa langsung turun dari motor al "Makasih ya al" Ujar khansa tersenyum

Alfi hanya berdehem sambil membuang muka, Entahlah! Dia tidak ingin melihat wajah Khansa

"Mau mampir dulu gak al?" Tanya Khansa lembut

"Gak! gue langsung balik" Ujar Alfi langsung berlalu pergi

Khansa langsung memasuki rumahnya

KHANSA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang