Chapter 14

669 60 1
                                    

Orang pernah berkata bahwa hal yang lebih gelap di dunia ini adalah. Saat fajar tiba ke muka bumi dan saat itulah, seluruh dunia akan menjadi gelap tanpa cahaya dan juga penerangan. Itu adalah hal yang mengerikan di saat-saat matahari ingin terbit, kita tidak akan melihat apapun di beberapa menit berikutnya sampai matahari menyinari bumi lagi.

Akan tetapi kegelapan itu tidak sebanding dengan hidup di dunia ini tanpa orang tersayang. Saat itulah hidup seseorang akan terasa hambar penuh dengan keputusan asaan, sebab dia hidup karena ada orang terkasih yang harus dilindungi dan juga di jaga dengan baik. Lantas saat orang terkasihnya sudah tidak ada, untuk apa lagi dia hidup lebih baik dia juga ikut pergi bersama dan meninggalkan semuanya. Sebab orang terkasih itu adalah poros kehidupannya.

Dan Yoongi adalah salah satunya.

Saat ini Yoongi sudah berlarian di setiap sudut rumah sakit, berlari dengan kecepatan yang sudah sangat maksimal untuk mengejar orang sialan yang sudah merebut adiknya darinya. Orang sialan itu tidak lain adalah ayah Yoongi, Hyukjae. Dia yang telah merebut Jimin dari tangan Yoongi dan Yoongi tidak tahu dia berada di mana sekarang.

Yoongi terengah di tengah koridor rumah sakit, keringat sudah bercucuran begitu derasnya. Matanya dia sipitkan, karena keringat itu membuat matanya perih bajunya juga sudah basah kuyup akibat keringatnya sendiri. Yoongi berada di bagian belakang rumah sakit, tidak ada ruangan lain lagi di sana hanya ada ruangan kamar mayat dan juga gudang di sebelahnya.

"Bangsat!" umpat Yoongi penuh dengan emosi tatapannya juga sangat mengintimidasi setiap orang yang berlalu lalang. "Orang sialan itu membawa Jimin ke mana!" sambung Yoongi dengan memukul pilar rumah sakit yang berada di dekatnya.

Setelah lepas dari kukungan sang ibu pastinya dengan cara yang kasar. Yoongi langsung saja lari mengejar Hyukjae, akan tetapi Yoongi tidak menemukan siapapun ia nyakin Hyukjae masih berada di rumah sakit ini akan tetapi ia kehilangan jejaknya.   Hyukjae membawa Jimin dengan siapa karena dia sama sekali tidak membawa mobilnya sendiri, pastinya kedua orang tuanya sudah merencanakan ini sedari awal otak busuk mereka bisa Yoongi lihat dari gerak-gerik mereka.

Yah! Yoongi tahu semua tentang rencana kedua orang tuanya, dia juga ingin memberi tahu ini pada Jimin akan tetapi sepertinya mereka sudah tahu akan hal ini. Dan cepat-cepat membawa Jimin pergi darinya.

Saat itu di umurnya yang masih lima belas tahun, Yoongi tidak sengaja mendengar perbincangan sang ayah dengan telponnya Yoongi tidak tahu ayahnya berbicara dengan siapa. Akan tetapi, Yoongi remaja mendengar bahwa adiknya Jimin akan mendapatkan hal buruk karena jantungnya akan di ambil saat waktunya tiba. Jantung Jimin akan di taruh di tubuh adik bungsunya, agar adiknya yang kecil bisa sembuh Yoongi tentu saja senang akan tetapi sedih di waktu bersamaan sebab Jimin akan meninggal dan pergi selamanya.

Yoongi remaja memang tidak mengetahui banyak hal akan tetapi, setelah mendengarkan perbincangan ayahnya di telpon itu. Yoongi selalu bersikap buruk pada Jimin agar dia bisa pergi dari rumahnya, dan selamat dari kematian itu. Selama itulah Yoongi harus bisa melakukan hal kejam pada Jimin dengan hati yang sakit, selama itu Jimin sama sekali tidak angkat kaki dari rumahnya dan malah semakin genjar untuk mendapatkan kasih sayang dari keluarga.

Padahal sampai kapanpun ayah ibunya tidak akan pernah memberinya kasih sayang yang tulus, sebab Jimin itu bukan anak dari mereka Jimin itu bukan di angkat dari panti asuhan akan tetapi Jimin hanya di titipkan untuk menjaganya selama orang tua kandung Jimin datang untuk menjemputnya.

Hidup Yoongi penuh dengan kebohongan dan itu tidak ada orang lain yang mengetahui hal ini, Yoongi itu adalah manusia terbaik menutupi suatu hal dengan sempurna.

"Aku harus meminta tolong pada Park Minjoon, dia punya kuasa yang bisa membantu akan hal ini." Yoongi kembali berlari untuk mengambil mobilnya yang berada di parkiran.

Don't Go (Yoonmin story) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang