JUSTIN BIEBER - SORRY
💚
Kedua orang tua Dahyun duduk dengan tenang di Sofa ruang keluarga yang berada dilantai tiga. Jeongyeon pun ikut hadir, namun dia hanya membaca buku bisnis tanpa repot-repot menatap wajah tegang Dahyun.
"Tumben kau pulang ke Mansion. Biasanya kau hanya melalang buana di Bar, Hotel dan di Apartemen" Ujar Ibu Dahyun santai sambil bersedekap dada dengan kaki kiri yang berada diatas paha kanannya. Sebenarnya dia sangat senang jika anak keduanya itu pulang.
Dahyun menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal "Maafkan anakmu ini, Ibu. Ibu tau kan, jika anak tampanmu ini punya banyak pekerjaan. Jadi, aku tidak punya waktu untuk pulang. Hehehe..." Ucapnya dengan cengiran bodoh
Ibu Dahyun memutar bola matanya malas "Alasan! Bilang saja kau sudah tidak menyayangi Ibumu ini" Katanya mengipas-ngipasi wajahnya pura-pura memasang wajah sedih didukung dengan airmata palsu
"No, Mom! Ibu akan selalu menjadi wanita yang paling aku cintai dan sayangi didunia dan tak akan pernah tergantikan. Percaya padaku" Seru Dahyun merasa bersalah karena membuat Ibunya bersedih. Jeongyeon terkekeh merasa lucu dengan akting Ibunya yang berhasil.
"Jadi apa tujuanmu mengumpulkan kami disini?" Tanya Ayah Dahyun yang sedari tadi menonton perdebatan Istri dan Anaknya yang tak bermutu sama sekali
"Umm... Begini... A-aku ingin mengatakan sesuatu. Tetapi, aku harap Ayah dan Ibu jangan kaget. Karena ini sungguh memalukan" Dahyun mengigit kuku jemari tengahnya, hal itu sudah menjadi kebiasaannya saat gugup jika sedang di interogasi oleh kedua orang tuanya sejak kecil
Kedua orang tuanya mengangguk memasang telinga mereka baik-baik sehingga kedua paruh baya itu menatap penasaran anak kesayangan mereka begitupun dengan Jeongyeon yang ikut menatap adiknya.
"A-a-a-aku me-memperkosa se-seorang wa-wanita" Ucap Dahyun terbata dengan kepala menunduk, takut jika Ayahnya meluncurkan sebuah pukulan.
Ibunya mengerutkan kening merasa bingung dengan tingkah anaknya yang menurutnya tidak seperti biasa "Kenapa suaramu terbata-bata seperti itu?"
Dahyun mendongak menatap heran kedua orang tuanya yang terlihat santai, bahkan Ayahnya hanya terkekeh geli "Dad, Mom? Kalian tidak marah?" Tanyanya lalu menatap Jeongyeon yang kembali membaca buku
"Kenapa kami harus marah? Bahkan Ayah bangga padamu yang sudah berhasil memperkosa seorang wanita. Ayah kira kau Homo. Hahahahahaha...." Ayah Dahyun tertawa terbahak-bahak memukul-mukul lengan Istrinya
Ibu Dahyun mendelik menatap tajam Suaminya "Jadi? Kapan dan dimana kau melakukan hal bejat itu?"
"Tadi malam, jalang di Bar memberi obat perangsang di minumanku dan saat aku pulang ke Hotel, aku bertemu dengan seorang wanita dan... Yah... Aku memperkosa wanita itu" Jelas Dahyun mengingat kejadian tadi malam
"Kau mengenal wanita itu? Dan apa kau menyemburkan spermamu didalam rahimnya?" Tanya Ayahnya penasaran. Dahyun pun mengangguk lemah.
"Wanita itu ada di kamarku" Kata Dahyun berbisik yang masih didengar oleh Ibunya. Ibu Dahyun langsung berdiri tegak lalu keluar menuju ke kamar Dahyun.
"Kau harus tanggung jawab" Ujar Jeongyeon. Dahyun kembali mengangguk patuh.
"Ayah, tapi aku tidak mau menikah" Dahyun menatap Ayahnya yang sedang berpikir
"Nanti kita bicarakan. Sekarang kita temui dulu wanita itu" Ayah Dahyun kemudian meninggalkan kedua anaknya
Dahyun menatap memelas Jeongyeon "Hyung, apa kali ini aku bersalah?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Depend On You
Storie d'amoreMAFIA "Aku tidak akan pernah menikah" Itu adalah prinsip yang dipegang kuat oleh Kim Dahyun Leader Mafia Wilayah Selatan Amerika Serikat. Namun, karena kejadian malam itu membuat Dahyun harus bertanggung jawab atas kehamilan seorang model yang berna...