Part 25

2K 215 97
                                    

MAJOR LAZER - LEAN ON

💚

* Flashback On *

BRRAAKKK

Sebuah Map berwarna biru muda baru saja mendarat diatas meja ruang tengah Mansion mewah. Orang yang melempar kasar Map tersebut adalah seorang pria baya, berumur sekitar 50 tahun. Pria baya itu memandang penuh tanya seorang wanita cantik yang duduk di depannya.

"Jelaskan!" Ucap pria baya itu, menekan kalimat yang baru saja keluar dari mulutnya

Wanita cantik itu ikut menatap tanya pria baya di depannya. Pria baya itu pun mengerakkan telunjuknya, menyuruh si wanita untuk membuka isi Map didepan mereka berdua. Si wanita yang mengerti maksud si pria baya bergegas mengambil Map itu lalu membukanya. Seketika kedua matanya membulat sempurna saat melihat semua isi Map tersebut.

Si pria baya terkekeh melihat ekspresi terkejut wanita di depannya. Dia pun memperbaiki posisi duduknya. Telinganya sedari tadi sudah sangat gatal menunggu jawaban yang dia ingin dengar langsung dari wanita di depannya.

Wanita cantik itu pun menghela napas panjang, mendongak menatap pria baya kesayangannya. Mungkin ini saatnya dia membeberkan kebenaran yang sudah dia sembunyikan selama 4 tahun. Walaupun rasa takut didalam hatinya memaksa logikanya untuk tetap menyembunyikan rahasia besarnya.

"Dia anakku!" Hanya itu kalimat yang keluar dari mulutnya. Dia tidak tau harus menjelaskan seperti apa yang di inginkan pria baya di depannya

Pria baya itu tersentak kaget mendengar jawaban bukan sebuah penjelasan "Aku tau dia anakmu. Yang aku inginkan, penjelasanmu tentang anak itu. Bagaimana dia bisa menjadi anakmu dan siapa Ayahnya"

"Menjadi anakku? Tentu saja karena dia lahir dari rahimku! Dia anak kandungku! Darah dagingku!" Ucap si wanita geram, menyorot tajam pria baya di depannya. Bagaimana mungkin dia mau mengakui bayi orang lain sebagai anaknya

Pria baya itu mengangguk mengerti "Siapa Ayahnya? Jangan bilang kalau bocah itu anak haram, yang kau lahirkan diluar pernikahan" Ucapnya terkekeh geli

Si wanita memutar bola matanya malas "Anakku bukan anak haram. Anakku masih punya Ayah. Dia tinggal bersama Ayahnya. Yah, walaupun dia lahir karena sebuah kesalahan dan diluar pernikahan" Gumamnya sendu sembari mengingat wajah mengemaskan anak tunggalnya

"Siapa namanya? Dan cepat sebut nama Ayahnya"

Si wanita menghela napas panjang. Haruskah dia menyebut nama Ayah dari anaknya? Bagaimana kalau pria baya di depannya itu menganggu dan mencelakai Ayah anaknya?

"Zaki Kim. Nama Ayahnya.... Kim Dahyun"

"Kim Dahyun? Anak kedua dari Alexander Kim si orang terkaya nomor ke empat di dunia???" Pekik pria baya itu terkejut. Matanya membulat tak percaya atas jawaban si wanita cantik

"Hem. Aku mohon, jangan ganggu atau celakai Dahyun. Dia tidak bersalah. Kami berdua sama-sama bersalah karena melakukan hal yang tidak seharusnya kami lakukan diluar dari ikatan suami istri" Mohon Sana menatap sendu si pria baya yang adalah Ayahnya, Mr. Minatozaki Kima

Kima menatap datar Anaknya. Bagaimana bisa anak tunggalnya itu bertemu dengan Dahyun anak dari musuh bebuyutannya? Bahkan mereka berdua sudah punya anak berusia 3,5 tahun. Ingin sekali memaki anaknya namun dia tidak pernah bisa dan tega berucap kasar kepada Sana, anak satu-satunya.

"Jadi, Zaki Zaki itu cucu kandung, Daddy?" Tanya Kima memastikan. Walaupun wajah Zaki yang dia lihat di Mall benar-benar mirip dengan Sana, namun dia ingin jawaban langsung dari anaknya yang lebih akurat

Depend On YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang