TWICE - SHADOW
💚
Seorang pria bertubuh kekar berkepala plontos memasuki sebuah ruangan yang memiliki luas 7 x 5 meter. Didalam ruangan tersebut terdapat banyak peti-peti berwarna coklat. Di atas semua peti itu ada banyak berbagai jenis Senjata yang berhasil dicuri dari musuh bebuyutan mereka.
Pria plontos itu menjatuhkan bokongnya diatas kursi yang berada di depan meja kerja seseorang. Di atas meja itu ada Laptop dan serbuk putih yang baru saja di keluarkan dari dalam plastik kecil. Dia mengedarkan pandangannya ke sana kemari mencari penghuni meja di depannya.
"Kau sudah lama?" Tanya seorang pria tampan. Pria itu menutup pintu kamar pribadinya, kedua kakinya melangkah menuju ke kursi kerjanya sambil menarik resleting celananya
Pria plontos menggeleng, dia menyodorkan satu Map kepada pria di depannya "Ini semua total Senjata yang kita curi dan juga jumlah anak kecil yang kita bawa. Kau tinggal melihat dan memutuskan kepada siapa anak-anak kecil itu kita jual. Mereka semua bersih dari penyakit" Jelasnya santai dengan kaki menyilang
Pria tampan itu membaca dua lembar kertas di tangannya dengan teliti tanpa meninggalkan satu huruf "Kau bilang, kau berhasil membawa lari Cucu musuh bebuyutan Ayah. Siapa nama anak kecil itu?"
"Ouh, Iyah. Namanya Zaki Kim. Cucunya Alexander Kim. Dan kau harus tau, anak imut. Dia juga adalah Cucu salah satu Clan besar dari Jepang. Kalau tidak salah namanya... Ummm... Clan Minatozaki. Iya, itu diaaa... Kita bisa memeras kedua keluarga berpengaruh itu kalau perlu kita bisa memancing keduanya lalu kita bunuh mereka berdua secara bersamaan... Hahahaha!" Si Plontos tertawa terbahak-bahak sambil membayangkan jika dia berhasil membunuh kedua orang yang dia maksud
"In your dream! Kalau pun kita bisa menangkap kedua Leader Mafia itu, kita tidak akan bisa membunuh mereka berdua. Kau belum tau saja bagaimana pintarnya Alexander Kim. Kata Ayah, Alexander Kim itu mempunyai IQ hampir 200. Dia mampu menyusun strategi secepat kilat dalam keadaan apapun. Kalau Leader Clan Minatozaki, aku belum melihat rupanya dan belum bertemu dengan kelompoknya. Aku hanya pernah mendengar ceritanya ketika dia berhasil membunuh Leader kedua BLACK DRAGON" Jelas si pria tampan
Barack mendengus kesal "Tua Bangka sialan itu sudah tua. Menurut laporan dari mata-mata kita, Dia sudah pensiun dan menyerahkan pangkatnya kepada anak keduanya yang sekarang memimpin BLACK WINGS. Mungkin Ayah dari bocah imut itu"
"Siapa namanya Ayah anak itu?"
"Aku tidak tau. Alexander tidak pernah mempublikasikan identitas ketiga anaknya. Yang aku tau hanya nama awalannya 'Kim'"
"Lalu kenapa bisa kau tau kalau anak yang kau culik itu adalah Cucu Alexander?"
"Aku tidak sengaja melihat Istri Alexander masuk ke dalam Mall bersama seorang bocah. Jadi, yah begitulah. Aku masuk menembaki seluruh pengawal Nyonya besar itu lalu membawa pergi Zaki. Kau harus melihat bocah itu. Kau pasti akan merasa gemas" Ucap Barack gemas sambil membakar satu batang rokok ganjanya
Pria tampan itu memutar bola matanya jengah "Cepatlah menikah agar kau bisa mengemasi anakmu sendiri"
Barack hanya mengedikkan bahunya acuh. Keduanya pun kembali larut dalam obrolan mengenai hasil curian mereka. Senjata akan mereka pakai untuk menyerang Mafia yang lain. Anak-anak akan mereka jual ke Rumah Sakit Ilegal agar organ 30 Bocah itu bisa bermanfaat untuk orang-orang penting di Negara Italia.
![](https://img.wattpad.com/cover/258698706-288-k110205.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Depend On You
RomansaMAFIA "Aku tidak akan pernah menikah" Itu adalah prinsip yang dipegang kuat oleh Kim Dahyun Leader Mafia Wilayah Selatan Amerika Serikat. Namun, karena kejadian malam itu membuat Dahyun harus bertanggung jawab atas kehamilan seorang model yang berna...