Part 12

1.8K 185 84
                                    

V BTS - WINTER BEAR

💚

3 Tahun kemudian

Ckleekkk

Pintu kamar terbuka sedikit. Kepalanya menyembul masuk melihat keadaan isi kamar yang setiap pagi dia kunjungi tanpa bosan. Kedua mata monoloidnya menemukan tubuh kekar seorang pria dewasa yang sedang terbaring ditengah ranjang besar.

Kedua kaki mungilnya melangkah masuk secara hati-hati. Takut ketahuan si penghuni kamar. Tangan mungilnya menarik sebuah kursi yang berada disudut ranjang. Karena badannya yang kecil dan pendek, dia harus naik dulu ke kursi agar bisa sampai di atas ranjang.

Dia mendudukkan bokong kecilnya diatas dada pria dewasa yang sangat mirip dengan wajah tampannya lalu menciumi seluruh wajah pria kesayangannya yang sudah merawatnya selama 3 tahun.

"Daddy, wake up, Daddy" Bisiknya dengan suara cadel sambil terus menciumi seluruh wajah Ayahnya

Yang sedang dicium hanya menggeliat.

"Daddy!!! Wake up!!! Ini sudah pagi!!!" Teriaknya memencet hidung mancung Ayahnya

Dan lagi, yang diganggu hanya diam.

Karena sudah kesal. Si kecil menarik telinga Ayahnya "DADDY!!! WAKE UP!!!" Teriaknya yang sukses membangunkan si pria dewasa

"Apa yang Zaki lakukan? Kenapa berteriak ditelinga, Daddy? Bagaimana kalau Daddy tuli? Zaki mau tanggung jawab?" Ujar Dahyun pura-pura memarahi anak kesayangannya. Padahal dia sudah bangun sejak Zaki membuka pintu kamar.

Zaki menyilangkan kedua kakinya, bersedekap dada menatap kesal Ayahnya "Stop it, Daddy! Zaki tau Daddy sudah bangun sejak tadi. Sekalang, tepati janji Daddy. Zaki tidak mau dengal lagi alasan Daddy. Hali ini Daddy halus membawa Zaki ke pantai. Kalau tidak, Zaki akan melapolkan kelakuan Daddy kepada Glandma J" Serunya bertubi-tubi

Dahyun memutar bola matanya malas "Turun dulu dari atas perut, Daddy. Bagaimana bisa Daddy bangun jika Zaki masih duduk disitu?"

Zaki tertawa menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal "Gendong!" Ujarnya manja menjulurkan kedua tangan mungilnya ke leher Dahyun

Dahyun hanya geleng-geleng kepala menggendong Zaki pergi ke kamar mandi untuk sikat gigi bersama seperti kebiasaan mereka selama ini.

Setiap pagi pukul 7, Zaki selalu datang ke kamar Dahyun guna membangunkan pria tukang tidur itu. Katanya, Daddynya tidur seperti orang mati. Jadi, Zaki harus selalu siap siaga membangunkan Ayahnya.

Selesai memakai pakaian Couple. Dahyun dan Zaki turun ke lantai 1 dan pergi ke dapur. Di dapur sudah ada Alexander serta Jennie yang sedang duduk bermesraan. Serta para Maid yang sedang memasak.

"Selamat pagi, Glandpa A!" Pekik Zaki girang berlari memeluk paha Alexander

Zaki memang lebih suka dekat dengan Alex yang pendiam daripada dekat dengan Jennie yang sangat cerewet. Mereka berdua pasti akan selalu bertengkar soal pengucapan huruf R yang menjadi L ketika Zaki sedang berbicara.

Dahyun duduk didepan kedua orang tuanya. Mengambil roti tawar selai cokelat. Tak lupa meminum kopi buatan Maid Alea.

"Selamat pagi, My little boy!" Pekik Jennie girang menggendong Zaki ke atas pangkuannya lalu menciumi seluruh wajah cucunya yang sangat mengemaskan

"Zaki belum menyapa Glandma J. Kenapa Glandma J yang menjawab? Sehalusnya Glandpa A yang menjawab" Omel Zaki namun tetap mencium kedua pipi Jennie

"Kan sama saja, little Boy. Glandpa A dan Grandma J kan suami istri. Jadi, kalau Zaki menyapa Grandpa A, berarti Zaki juga sudah menyapa Grandma J" Jelas Alexander mengambil ahli Zaki dan mencium gemas kedua pipi tembem cucunya

Depend On YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang