GRYFFIN - FEEL GOOD
💚
* Flashback On *
Seorang pasien yang terbaring lemah diatas brangkar membuka kedua kelopak matanya secara perlahan-lahan, berkedip beberapa kali guna menyesuaikan penglihatannya dengan sinar lampu yang berada diatas langit kamar rawatnya.
Setelah penglihatannya sudah bisa bersahabat dengan sinar lampu. Dia pun menoleh ke kiri dan ke kanan, menatap seluruh sudut ruangan kamar rawatnya dengan sorot mata waspada. Dia pun menghela napas lega ketika melihat seorang pria yang sedang tertidur pulas diatas sofa.
Dia pun mengerakkan kedua pergelangan tangannya yang awalnya tidak bisa digerakkan karena bahunya tertembak. Serta mencoba mengoyangkan pahanya yang juga tertembak. Masih terasa sakit, walaupun tidak sesakit pertama kali peluru menembus kulitnya dan saat air laut yang asin ikut memperparah luka tembaknya.
Dia kembali memejamkan matanya, mengingat hal terakhir yang sempat direkam oleh memori otaknya. Dia melompat terjun ke laut, melihat banyak peluru menembus air laut, dan terakhir adalah ketika kapal pesiar mewah itu meledak tanpa menyisakan satu puing pun. Dan terakhir, tubuhnya jatuh menghantam pasir.
"Oh? Kapan kau bangun?" Tanya pria yang tidur diatas sofa
"Baru saja. Tunggu, bangun? Apa aku hanya tidur, bukan koma?" Tanya pria berkulit putih itu heran
"Hem, kau hanya pingsan bukan koma. Aku sengaja memerintah dokter untuk membuat kau tertidur lama agar tubuhmu cepat pulih"
Si pria kulit putih mengangguk "Dimana anakku?"
"Zaki? Zaki sudah berada di Los Angeles 1 minggu yang lalu. Aku membawanya pulang agar tidak ada musuh yang menyadari keberadaannya. Maafkan aku karena tidak menunggumu bangun dulu" Ucap Heechul, membantu Dahyun duduk bersandar dikepala brangkar
Dahyun meminum habis satu gelas air putih yang diberikan oleh Heechul "Tidak apa-apa. Aku juga akan melakukan hal yang sama seperti yang kau lakukan. Jadi, dimana Nial, Bison dan Dragon? Apa mereka baik-baik saja?"
"Nial sudah aku suruh pulang agar tak ada musuh yang mencurigainya sebagai pemimpin baru BS. Bison, baru saja pulang tadi pukul 7 pagi. Sedangkan Dragon sudah pulang 6 hari yang lalu. Dia tidak bisa berlama-lama tinggal disini karena harus segera mengamankan peti senjatanya" Jelas Heechul
"Apa Leader The Billion masih hidup?"
Heechul menggeleng "Dia ikut meledak bersama anak buahnya karena mereka tidak tau kalau kapal mereka sudah disabotase Bom. Dan lebih parahnya lagi, Nial ikut meluncurkan Bom kendali buatannya bertepatan dengan meledaknya Bom yang kita pasang. Anak itu sungguh mengerikan" Ucapnya bergidik ngeri mengingat aksi Nial pada malam meledaknya kapal pesiar milik The Billion
Dahyun terkekeh "Benarkah? Ah... Aku menyesal tidak bisa melihat aksinya"
"Apa ayahnya juga seorang psikopat?" Heechul mendudukkan bokongnya dikursi yang berada disamping brangkar Dahyun
"Tentu saja bodoh! Apa kau pernah melihat orang yang memimpin satu kelompok Mafia memakai hati lembut?" Dahyun menoleh dengan satu alis terangkat ke atas
Heechul menggeleng
"Yang aku tau Piton adalah pria kejam yang tak kenal kata ampun kepada musuhnya. Tapi, aku belum melihat dia membunuh orang karena kami jarang satu kelompok kalau ada masalah sampai dia meninggal" Dahyun menerawang langit kamar rawatnya. Mengingat kenangannya yang selalu berseturu dengan Piton. Pria baya yang hanya lembut kepada keluarganya.
![](https://img.wattpad.com/cover/258698706-288-k110205.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Depend On You
RomanceMAFIA "Aku tidak akan pernah menikah" Itu adalah prinsip yang dipegang kuat oleh Kim Dahyun Leader Mafia Wilayah Selatan Amerika Serikat. Namun, karena kejadian malam itu membuat Dahyun harus bertanggung jawab atas kehamilan seorang model yang berna...