IKON - WHY WHY WHY
💚
Zaki menggeliat saat merasakan sebuah kecupan hangat mendarat di dahi dan dikedua pipinya. Satu matanya perlahan terbuka, menatap sayu wanita cantik yang sedang tersenyum manis didepannya. Si pelaku yang menganggu tidur paginya.
"Kenapa Aunty bisa belada di kamal Zaki?" Tanyanya dengan suara serak cadelnya sambil mengucek kedua matanya
"Ini sudah pagi. Ayo bangun dan mandi" Sana menggendong Zaki
"No. Tulunkan Zaki. Zaki halus membangunkan Daddy. Pasti Daddy masih tidul nyenyak" Ucapnya turun dari gendongan Sana dan melangkah keluar pergi ke kamar Dahyun
Sana hanya geleng kepala mengikuti langkah kaki mungil Anaknya. Terkekeh geli saat Zaki tidak bisa menggapai pegangan pintu. Sana pun membantu membuka pintu kamar Dahyun.
Ckleeekkk
"Daddy!? Whele ale you?" Zaki tidak melihat Dahyun diatas ranjang lalu pergi ke walk in closet dan melihat Dahyun sedang mengikat tali sepatu olahraganya
"Selamat pagi, little boy" Dahyun mengecup pipi apel Zaki
Zaki bersedekap dada menatap tanya Ayahnya "Daddy mau kemana? Kenapa Daddy memakai pakaian olahlaga? Apa Daddy tidak pelgi lagi bekelja?"
Dahyun terkekeh menyudahi ikatan sepatunya kemudian menangkup kedua pipi anaknya "No. Hari ini kan hari minggu. Apa Zaki lupa? Zaki mau ikut Daddy lari pagi?"
Zaki mengangguk antusias "Tunggu Zaki ganti baju dulu, okey?" Ucapnya melangkah keluar diikuti Dahyun
"Sana!?" Seru Dahyun terkejut melihat Sana sedang berdiri dibibir pintu kamarnya
"Aunty tolong ganti pakaian Zaki. Zaki ingin mengikuti Daddy lali pagi" Zaki merentangkan kedua tangannya
Sana pun mengangguk, menggendong Zaki pergi kembali ke kamar Anaknya tanpa menghiraukan seruan Dahyun.
Dahyun menghela napas panjang ikut berjalan masuk ke dalam kamar anaknya dan duduk dibibir ranjang yang sudah dirapikan oleh Sana. Dahyun menatap datar Sana yang sedang memilihkan baju olahraga untuk Zaki.
"Aunty, Zaki ingin memakai baju dan celana walna hitam selta sepatu walna hitam itu" Ujar Zaki menatap binar pergerakan Sana. Zaki merasa bahagia melihat Sana menyiapkan bajunya, seperti sedang melihat ibunya.
"Zaki suka warna hitam?" Sana melepas baju tidur zaki kemudian memakaikan baju, celana serta sepatu serba hitam ditubuh mungil anaknya. Tak lupa mengambil handuk kecil berwarna putih.
"Yes! I like so much. Daddy suka walna putih. Jadi, Zaki halus suka walna hitam. Bial sepelti gambal Ying dan Yang di film Cina" Zaki memerhatikan penampilannya yang sudah keren lalu mengecup pipi Sana
"Thanks you, Aunty" Katanya memeluk erat leher Sana karena merasa malu sudah mencium wanita yang bukan Ibunya
Sana terkekeh mengecupi leher Zaki sambil berjalan keluar walk in closet dan berhenti tepat di depan Dahyun.
Dahyun mengambil ahli Zaki "Zaki sudah siap?"
Zaki mengangguk antusias, menoleh menatap tanya Ibunya "Aunty tidak ikut lali pagi belsama kami?"
Sana mengelus gemas pipi Anaknya "Maaf, Aunty harus pergi bekerja. Nanti saja kapan-kapan kalau Aunty punya waktu, okey?"
Zaki menunduk sedih. Menggenggam erat lengan kekar Dahyun. Rasa bahagia di dalam hatinya langsung sirna saat tidak mendapat jawaban 'ya' dari wanita yang sudah dia anggap sebagai Ibunya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Depend On You
Storie d'amoreMAFIA "Aku tidak akan pernah menikah" Itu adalah prinsip yang dipegang kuat oleh Kim Dahyun Leader Mafia Wilayah Selatan Amerika Serikat. Namun, karena kejadian malam itu membuat Dahyun harus bertanggung jawab atas kehamilan seorang model yang berna...