Part 5

1.7K 186 23
                                    

TWICE - DTNA

💚

Hari minggu adalah hari yang ditunggu oleh semua manusia didunia ini. Karena hari minggu adalah hari dimana semua manusia bisa beristirahat dari pekerjaan yang melelahkan selama 6 hari.

Begitupun dengan Chaeyoung. Chaeyoung sudah meminta izin kepada Dahyun, bahwa dia akan melakukan perjalanan ke Switzerland bersama dengan keluarganya selama 3 hari.

Dahyun menggeliat, perlahan-lahan membuka kedua matanya menatap ranjang utama dan kamar mandi. Orang yang dia cari tak ada dikedua tempat tersebut. Dengan gerakan malas, Dahyun bangkit menuju ke kamar mandi membersihkan diri. Setelah selesai, Dahyun turun ke lantai 1 dan melihat Ayahnya dan Jeongyeon yang sedang bercengkrama disofa ruang tengah.

"Pagi! Hoaammm" Sapa Dahyun setengah menguap karena masih mengantuk lalu duduk didekat Jeongyeon

"Pagi!" Jawab Ayahnya dan Jeongyeon secara bersamaan sambil menyeruput kopi masing-masing

"Tumben kau bangun pagi dihari minggu. Biasanya kau akan tidur sampai sore" Ejek Jeongyeon

Dahyun mendengus kesal dengan mata tertutup "Aku tidak tau, kenapa aku cepat bangun hari ini. Biasanya kan aku seperti kata Hyung tadi" Balasnya sambil memeluk erat bantal sofa. Alexander terkekeh geli.

"Kau tidak pergi liburan? Sudah 4 bulan kau ke sana kemari tanpa melakukan pekerjaan apa-apa. Biasanya kau akan cepat bosan dan berakhir dipulaumu. Kau juga bisa mengajak Sana liburan agar dia tidak bosan tinggal di Mansion terus" Ujar Jeongyeon menyeruput kopi buatan sang Ibu. Alexander pun mengangguk mengiyakan perkataan Jeongyeon.

Dahyun membuka matanya memasang raut kesal menatap bergantian Ayahnya dan Jeongyeon "Jangan menghinaku yang pengangguran ini hanya karena kalian berdua seorang CEO di perusahaan besar. Begini juga aku bisa menghasilkan uang sendiri tanpa meminta pada kalian" Katanya membela diri dengan raut cemberut yang membuat Ayahnya semakin terkekeh geli

Memang benar perkataan Dahyun. Walaupun terlihat seperti pengangguran yang hanya ke sana kemari. Tetapi, Dahyun mampu menghasilkan uang lewat penjualan Novelnya dan jangan lupakan uang hasil dari pekerjaan Mafianya yang tak pernah diketahui oleh keluarganya selain Alexander.

Mengapa hanya sang Ayah yang tau? Karena sebelum jadi Leader Black Wings, Alexander adalah Leader pertama kelompok Mafia tersebut. Setelah Dahyun menamatkan sekolahnya, Alexander mengenalkan Black Wings kepadanya dan menyuruh Dahyun untuk menggantikan posisinya. Karena jiwa Psychopath yang sudah turun temurun dari Alexander, Dahyun pun langsung tertarik untuk menggantikan Ayahnya tanpa diketahui oleh Jennie. Bahkan Jeongyeon pun tak tau keberadaan kelompok Mafia Black Wings.

Jennie dan Sana muncul membawa cemilan dan minuman "Pagi, anak Ibu yang jelek" Seru Jennie mencium kedua pipi Dahyun

"Mom! Aku ini anak Alexander Kim, pria tampan seantero Amerika Serikat. Mana mungkin aku jelek!" Seru Dahyun tak terima meraih kopi yang dibawah oleh Sana

Jennie memutar bola matanya malas lalu duduk disamping Suaminya "Lihatlah anakmu. Percaya dirinya sungguh turun dari dirimu" Katanya dengan nada mengejek

"Karena dia anakku!" Ucap Alexander santai

Sana duduk disamping Dahyun sambil mengelus perutnya yang sudah terlihat membuncit. Dahyun menoleh, tangannya terulur ikut mengelus perut buncit Sana.

"Kau mau ikut aku pergi liburan?" Tanya Dahyun menatap wajah cantik Sana

Sana menoleh dengan tatapan bingung "Bagaimana jika ada yang melihat perutku?" Tanyanya khawatir

Depend On YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang