6. Tata Fangirl✔

6.6K 250 3
                                    

"Menjadi fangirl mengajarkan kita bahwa mencintai tak harus bertemu apalagi memiliki!"

-tna_kys12

#DasarBuncin

Tata hanya menatap datar Naila tak memasukkan pertanyaan Naila dalam hatinya.

"Maksud lo apa? Gaun gue emang nggak semahal gaun lo! Tapi itu nggak penting buat gue! Gaun ini gue beli pakek uang kerja keras gue sendiri sedangkan lo pasti minta kan sama bokap... nyokap lo!"ucap Tata.

Naila mengeram kesal menatap kesal Tata yang tersenyum miring.

"Lain kali kalo mau nyinyir mikir dulu apa lo itu lebih baik dari gue atau nggak! Mirror girl!"ucap Tata lalu meninggalkan Naila.

Tata melangkahkan kakinya terus mencari Alfa dan akhirnya ketemu juga.

"Lo kemana aja?"ucap Tata.
"Bukan urusan lo!"ucap Alfa.
"Acara bentar lagi mulai makanya gue nyariin lo dari tadi muter muter ke komedi putar di pasar malem!"ucap Tata mendengus kesal.
"Oh!"ucap Alfa.
"Sehun!"ucap Tata.

Alfa mengerutkan keningnya tak paham dengan jawaban Tata.

"Sehun?"ucap Alfa.
"Suami gue!"ucap Tata.

Alfa menatap tak percaya Tata kapan Tata menikah? Dan kalo iya kenapa dia masih memgejar ngejar Alfa?

"Dia itu tinggi, putih, ganteng, kaya, tubuhnya bagus pokok-"ucap Tata terhenti.

Alfa memojokkan Tata ke dinding membuat Tata menggercapkan matanya kaget.

"Gila lo kalo gue jantungan gimana?" ucap Tata.
"Kapan lo nikah?"ucap Alfa.

Bibir Tata berkedut menahan tawanya yang akan meledak seketika.

"Gue nikah?"ucap Tata.
"Sehun?"ucap Alfa.
"Al! Lo nggak kenal Sehun?"ucap Tata.
"Nggak!"ucap Alfa.
"Makanya jangan pegang buku ama pulpen aja Al! Astaga dia itu terkenal banget gila masa lo nggak kenal? Lo tinggal di zaman apa Al?"ucap Tata tak percaya.

Alfa mengangkat alisnya semakin bingung apa maksud Tata.

"Sehun itu artis korea anjirrrr... Sehun EXO! Suami online gue! Kalo lo kan calon imam gue yang asli!"ucap Tata mencolek dagu Alfa.

Alfa memijat keningnya dia benar benar merasa sangat bodoh sekarang.

"Astaga kalian belum sah udah main mojok aja!"ucap Fino.

Alfa segera mundur menjauhi Tata sedangkan Tata menatap kesal Fino.

"Ganggu kesenangan gue aja lo Fin!" ucap Tata.
"Hehe... Maaf kak! Tapi pestanya mau dimulai sekarang! Yuk masuk!"ucap Fino.

Tata mengangguk lalu berjalan berdampingan bersama Fino begitu juga Alfa.

...

Acara pun segera dimulai dan ini sangat sangat membuat Tata bosan.

Tata sangat benci acara seperti ini lebih baik dia tidur di kamarnya.

Tapi dia tak mungkin menolak undangan dari Arina.

Tata sudah menganggap Arina sebagai ibunya sendiri.

"Al! Masih lama?"bisik Tata membuat Alfa menoleh.
"Hmm..."gumam Alfa.
"Gue bosen!"bisik Tata.
"Hmm..."gumam Alfa.
"Al..."bisik Tata.
"Hmm..."gumam Alfa.
"Hmm... Hmm... Mulu mau jadi Nisa Sabyan lo?"bisik Tata kesal.

Tata menatap kesal Alfa yang masih dengan wajah datarnya.

Tata kembali berbisik dan dijawab hal yang sama oleh Alfa.

"Bangke lo!"
"Hmm..."

"Sialan lo!"
"Hmm..."

"Anjing!"
"Hmm..."

"Kutil naga!"
"Hmm..."

"Tai badak!"
"Hmm..."

"Bangsad!"
"Hmm..."

Tata menahan diri agar tak menendang kaki Alfa sekarang ini.

Tata segera menjauh dari Alfa dan mendekat pada Fino.

"Fin!"bisik Tata.
"Kenapa kak?"bisik Fino.
"Kamar Alfa yang mana ya?"ucap Tata.
"Di lantai dua pintu warna biru!"bisik Fino.
"Sip! Besok gue beliin lo martabak kesukaan lo!"bisik Tata.
"Yes!"bisik Fino.

Tata terkekeh geli lalu mengusap kepala Fino dan pergi ke kamar Alfa.

Acara sekarang tinggal hiburan dan itu tak masalah jika Tata pergi.

Ali dan Arina juga sedang sibuk bersenang senang.

Alfa celingukan kanan dan kiri tapi tak melihat adanya Tata.

"Apa dia sudah pulang?"batin Alfa.

Alfa mengehela nafas pelan kenapa dia jadi memikirkan Tata lagi.

Alfa segera melangkahkan kakinya pergi dari pesta dia bosan.

"Bang mau kemana?"ucap Fino.
"Ngantuk mau tidur!"ucap Alfa.

Fino tersenyum lebar membuat Alfa menaikkan satu alisnya bingung.

"Napa lo?"ucap Alfa.
"Nggak papa! Ya udah istirahat sana bang dahh..."ucap Fino lalu pergi.

Alfa kembali melangkahkan kakinya menuju kamarnya.

...

Ceklek.

Alfa membuka pintu dan langsung melotot.

Tata tertidur pulas di atas tempat tidurnya.

"Kok dia bisa ada disini?"ucap Alfa.

Alfa segera masuk dan menutup pintu kamarnya.

"Bangun woy!"ucap Alfa menonyor kepala Tata.

Tata mengeram kesal lalu berbalik membelakangi Alfa.

"Ngantuk!"ucap Tata tanpa membuka matanya.
"Pulang sana!"ucap Alfa.
"Malem malem gini pulang naik apa? Lo tega biarin gue pulang sendiri? Kalo gue diculik gimana?"ucap Tata.

Alfa menggeleng gelengkan kepalanya melihat Tata yang menutupi kepalanya dengan selimut.

"Bangun woy! Ini kamar gue!"ucap Alfa.
"Iya gue tau Al! Yang bilang ini bukan kamar lo siapa?!"ucap Tata.

Alfa segera menarik selimut yang menutupi tubuh Tata.

"Bangun!"ucap Alfa.
"Ngantuk Al..."rengek Tata duduk dari tidurnya.

Tata menatap kesal Alfa yang sudah mengganggu tidur cantiknya.

"Keluar dari kamar gue!"ucap Alfa.
"Bangke lo!"ucap Tata lalu berdiri.

Brukk!!

Tata jatuh tersungkur karena lupa dia sedang memakai sepatu hak tingginya itu.

"Sepatu sialan!"ucap Tata melepas sepatunya lalu melemparnya sembarang.

Alfa mendelik melihat hal itu, Tata langsung keluar tanpa memakai alas kaki sama sekali.

Tata mengucek ngucek matanya dia benar benar butuh tidur dan pesta belum selesai dia mau pulang lewat mana.

Tata berhenti lalu duduk menekuk kedua lututnya menenggelamkan kepalanya, dia kembali tertidur.

Alfa yang sedari tadi mengikuti Tata menghela nafas kasar melihat hal itu lalu dia mendekat pada Tata.






Hai
Kalo suami aku sih D.O Kyungsoo EXO😍
Sayang banget sama cimol ku...

Hehe... Maaf kalo gaje ceritanya guys...
Makasih buat yang masih mau bertahan sampai sekarang!

Jangan lupa tinggalkan jejak!
Vote and komen!!
Jangan pelit ya...

AL - TA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang