13. Kangen Omah✔

6K 227 0
                                    

"Kenapa lo terus nyangkal perasaan lo kalo lo cinta sama gue?"

-Tatana Diandra.

Waktu istirahat...

Tata dengan senyum manisnya berjalan menuju kelas Alfa tapi tiba tiba dia menabrak seseorang.

Bruk!

Grep!

Tapi untungnya orang itu langsung menangkap Tata. Tata mendongakkan kepalanya lalu matanya terbelalak kaget.

"Lo nggak papa?"ucap Vano.
"Nggak papa kok, makasih ya udah nolongin gue!"ucap Tata segera menjauhkan dirinya dari Vano.

Sebelum ada orang yang melihat bisa bisa dia akan di amuk para bucinnya Vano lagi.

"Lo cantik!"ucap Vano.

Tata menatap tak percaya Vano lalu tersenyum manis.

"Makasih!"ucap Tata.
"Boleh tau nama lo?"ucap Vano.

Tata menyondorkan tangannya lalu Vano langsung menyalaminya.

"Tata!"ucap Tata.
"Vano tapi kalo mau panggil sayang juga boleh kok!"ucap Vano membuat Tata terkekeh pelan lalu Tata melepaskan tangannya.

"Emangnya nggak ada yang marah entar?"ucap Tata.
"Gue masih free tapi nggak tau kalo lo gimana?"ucap Vano.
"Gue-"ucap Tata terpotong karena tiba tiba tangannya di tarik oleh Alfa.
"Alfa!"ucap Tata.
"Siapa Ta?"ucap Vano.

Alfa menatap datar Vano sedangkan Tata menggercapkan matanya beberapa kali dia masih kaget.

"Bukan urusan lo!"ucap Alfa lalu menarik Tata pergi meninggalkan Vano yang membeku.
"Pacarnya ya?"gumam Vano pelan.

...

Alfa terus menarik Tata membawanya ke taman belakang sekolah yang sangat sepi.

"Al ngapain ke sini?"ucap Tata saat Alfa berhenti melangkah tapi belum melepas gengamman tangannya.

Alfa hanya diam dan menatap lekat Tata kenapa dia seperti ini? Kenapa dia takut Tata akan pergi darinya?

Apa Alfa benar benar sudah jatuh hati pada Tata? Alfa belum yakin tentang itu tapi dia tak bisa menghentikan bibirnya berbicara.

"Jauhin cowo itu!"gumam Alfa terdengar jelas oleh Tata.

Tata menatap bingung Alfa dan Tata bertambah bingung lagi saat ini.

Alfa...

Alfa...

Memeluk Tata dengan begitu erat sampai membuat Tata lupa caranya bernafas.

"Gue nggak suka lo deket deket sama cowo lain! Lo tau itu kan? Tapi kenapa lo malah deket deket sama dia?"gumam Alfa.

Tata merasa jantungnya akan meledak sekarang juga dia mencengkram kuat kemeja sekolah Alfa.

"Maaf..."gumam Tata.
"Kenapa lo bikin gue kayak gini?"gumam Alfa.

Alfa melepas pelukannya lalu meninggalkan Tata dengan pikiran bercamuk.

Tata menatap punggung tegap Alfa yang semakin menjauh lalu dia menghembuskan nafas pelan.

"Itu karena lo cinta sama gue Al... Kenapa lo terus nyangkal itu?"ucap Tata.

...

Keesokan harinya...

Tata duduk di atas kap depan mobil Alfa dia tadi melihat Alfa ke ruang guru jadi Tata memilih untuk menunggu Alfa.

AL - TA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang