15. Kesialan Alfa✔

5.9K 233 0
                                    

"Kenapa menjauh? Udah punya yang baru ya? Yang lebih menarik?"

-tna_kys12

Alfa menatap Tata, Vano dan juga Beno yang sedang berbincang di tengah koridor.

"Sialan kenapa mereka jadi deketin Tata?"batin Alfa.

Alfa mendengus kesal lalu meneruskan langkahnya menuju kelas.

Tata menoleh saat melihat Alfa yang melangkah mendekat.

"Pagi Alfa!"ucap Tata mendekat sambil tersenyum manis.

Vano dan Beno langsung pergi ke kelas masing masing tak ingin melihat Tata bersama Alfa.

"Al lo udah sarapan?"ucap Tata mengekori Alfa yang terus berjalan.
"Bukan urusan lo!"ucap Alfa.

Tata mendengus kesal lalu menahan tas Alfa membuat Alfa mengeram karena dirinya terhuyung kebelakang.

"Semua yang menyangkut diri lo itu jadi urusan gue Al!"ucap Tata.
"Serah lo!"ketus Alfa melepas tas nya dan langsung di peluk oleh Tata.

"Gila Alfa bawa batu ke sekolah kali ya?"batin Tata.

Alfa melanjutkan langkahnya dan Tata dengan cepat mengikuti Alfa sambil membawakan tas Alfa.

"Al lo bawa batu ya?"ucap Tata.
"Gue bawa monas!"ucap Alfa ngawur tapi sukses membuat Tata terkekeh geli.
"Ada yang panas tapi bukan matahari!"ucap Tata membuat Alfa menoleh.
"Hah?"ucap Alfa.

Tata tersenyum manis menatap wajah bingung Alfa.

Tata menahan tangan Alfa membuat mereka berdua berhenti melangkah.

Tangan Tata terulur mencubit hidung Alfa membuat Alfa kaget.

"Gue sayang lo!"ucap Tata.

Mata Alfa membulat dan kerongkongannya tiba tiba menjadi kering.

"Cuma lo!"ucap Tata.

Setelah itu Tata segera melangkah menuju kelas Alfa.

Alfa membeku jantungnya sudah melompat lompat di dalam sana.

Alfa menghela nafas panjang sambil mengusap usap dadanya berharap jantungnya kembali tenang.

...

Waktu istirahat...

Tata melangkah dengan senyum lebarnya menuju kelas Alfa.

"Alfa!!"pekik Tata di depan pintu kelas Alfa.

Alfa yang sedang duduk di bangkunya refleks menoleh.

"Kantin yuk?"ucap Tata mendekat pada Alfa.
"Gue sibuk!"ucap Alfa.

Tata cemberut lalu Alfa berdiri sambil membawa buku buku tebal di tangannya.

"Mau kemana?"ucap Tata.
"Lab IPA!"ucap Alfa lalu langsung pergi meninggalkan Tata.
"Ditinggal lagi gue!"ucap Tata.

Alfa sampai di Lab IPA dan di sana sudah ada Pak Dani.

"Maaf lama pak!"ucap Alfa.
"Tidak apa apa, oh ya ini namanya Cika patner kamu kali ini Al!"ucap Pak Dani memperkenalkan seorang gadis di sampaingnya.

Alfa melirik Cika, Cika tersenyum manis lalu mengulurkan tangannya.

"Cika!"ucap Cika.
"Alfa!"ucap Alfa tanpa mengalami Cika.

Pak Dani sudah biasa melihat sikap dingin Alfa hanya diam saja.

Cika menarik tangannya kembali lalu tersenyum canggung.

AL - TA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang