30. ILVTD - ILVTAA✔

5.6K 179 0
                                    

Sudah ditetapkan bahwa hari pernikahan Tata dan Alfa akan diadakan tiga hari lagi. Sangat mendadakan memang tapi para keluarga sudah menyanggupi.

"Ta ayo ke butik!"ucap Vindy mama Tristan dan tante Tata.
"Iya tante!"ucap Tata berlari menuruni tangga.
"Aduh jangan lari lari ngeri tante!"ucap Vindy membuat Tata terkekeh.
"Ayo tante!"ucap Tata memeluk lengan Vindy.

Tata dan Vindy melangkah keluar dari rumah masuk kedalam mobil Tristan yang sudah menunggu sedari tadi.

"Tata aja udah mau nikah kamu nggak mau nikah Tan?"ucap Vindy.
"Mau nya sih iya ma, tapi kan jodohnya belum ketemu..."ucap Tristan.
"Makanya jangan cuma ngurusin hidup pasien kamu, hidup kamu juga kamu urus!"ucap Vindy membuat Tata tersenyum geli.
"Jodoh Tristan nanti juga dateng sendiri kalo udah waktunya mama tenang aja! Tristan nggak akan jomblo selama lamanya kok!"ucap Tristan.

...

Sesampainya di butik Tata, Vindy dan Tristan langsung masuk. Di dalam sudah ada Alina dan Alfa yang sedang menunggu kedatangan mereka.

"Eh udah lama mba?"ucap Vindy.
"Belum kok santai aja!"ucap Alina tersenyum ramah.

Alina dan Vindy mengobrol sambil berjalan menjauh. Tata langsung duduk di dekat calon suaminya itu.

Sedangkan Tristan mengambil duduk di sofa agak jauh memainkan handphonenya. Tristan tak ingin melihat pasangan buckut alias bucin akut di sampingnya.

"Kamu udah lama?"ucap Tata.
"Enggak baru beberapa menitan!"ucap Alfa.

Setelahnya Alfa menggenggam tangan Tata.
...

Tata duduk gugup di kamarnya yang sudah dihias sedemikian rupa. Hari ini adalah hari pernikahan Tata dan Alfa.

Ceklek.

Pintu terbuka menunjukan Kania yang tersenyum manis dengan perut yang mulai membuncit. Ya sahabat the one and only Tata ini sedang hamil.

"Gugup mba?"ucap Kania melangkah mendekat.

Tata menganggukkan kepalanya pelan lalu saat Kania sudah berdiri di hadapannya. Tangan Tata terulur mengusap usap perut Kania.

"Aunty gugup baby... Do'ain aunty ya!"ucap Tata membuat Kania tertawa pelan.
"Semuanya pasti berjalan lancar!"ucap Kania.
"Ya semoga!"ucap Tata.

Tok! Tok!

Tata dan Kania menoleh ke arah pintu memperlihatkan Aca.

"Hai kakak kakak!"ucap Aca melangkah masuk.
"Sendiri apa sama gebetan?"ucap Kania menaik turunkan alisnya.
"Gebetan apa sih kak?"ucap Aca.
"Halah... Si Beno lo anggap apa Ca? Kasihan dia jangan kejebak friendzone kalian!"ucap Tata.

Aca mendengus kesal membuat Tata dan Kania tertawa pelan. Mereka berdua memang paling senang menggoda Aca.

"Harusnya kan kak Tata yang digodain bukan gue..."ucap Aca.

...

Tata melangkah di dampingi om nya yaitu Tio papa dari Tristan kakak kandung ayah Tata. Tata jadi merasa bahwa ayah nya yang sedang ada di sampingnya sekarang karena mereka berdua begitu mirip.

Sampai di hadapan Alfa.

Tio menuntun tangan Tata pada tangan Alfa. Tata tersenyum manis menatap Tio dan dibalas oleh Tio.

Sekarang Tata dan Alfa sudah berhadapan. Tata menatap wajah Alfa yang melihat jutaan kali lebih tampan.

Pernikahan berjalan dengan khidmat mereka berdua sudah bertukar cincin dan sekarang waktunya mengucap janji suci.

"Aku Alfa, membawa Anda Tata, untuk menjadi istri saya.

Saya berjanji untuk mencintai dan menghormati anda sejak hari ini,

untuk lebih baik, lebih buruk,

untuk kaya, untuk miskin,

sakit dan sehat semua hari hari kehidupan kita, sampai kematian memisahkan kita!"

Tata tersenyum tipis mendengar Alfa berbicara dengan tenang dan jelas lalu sekarang adalah gilirannya.

"Aku Tata, membawa Anda Alfa, untuk menjadi suami saya.

Saya berjanji untuk mencintai dan menghormati anda sejak hari ini,

untuk lebih baik, lebih buruk,

untuk kaya, untuk miskin,

sakit dan sehat semua hari hari kehidupan kita, sampai kematian memisahkan kita!"

Prokk!!

Prokk!!

Prokk!!

Para tamu undangan langsung bertepuk tangan dengan meriah. Semuanya merasa sangat senang apalagi untuk pasangan pengantin baru ini.

Alfa langsung mendekatkan wajahnya mencium kening Tata penuh kasih sayang.

Cup.

"I love you Tatana Diandra!"ucap Alfa.
"I love you too Alfalex Algianno!"ucap Tata.

Prokk!!

Prokk!!

Prokk!!

Lalu kedua saling berpelukan membuat para tamu semakin heboh. Lebih lebih Tristan dan Leon yang duduk berdampingan.

JANGAN LUPA BIKIN PONAKAN YANG BANYAK BUAT GUE!!

NANTI DINAMAIN KELUARGA TOPAN

ATAU NGGAK GEMPA

ATAU API

ATAU ES

ATAU DAUN

ATAU SOLAR

KAN SEBELAH UDAH HALILINTAR

TERBAIK!!!...

SELAMAT ALFA!!

SELAMAT TATA!!

SEMANGAT MALAM PERTAMANYA!!

GASSS POLL!!

SLEBEWWW!!

...

Akhirnya selesai juga Tata dan Alfa sudah masuk ke dalam kamar Tata. Resepsi selesai beberapa menit yang lalu.

Dan baru sekarang Tata dan Alfa bisa istirahat.

"Kamu atau aku dulu yang mandi?"ucap Tata.
"Nggak mau bareng aja?"ucap Alfa tersenyum tipis.

Tata menoleh menatap kaget Alfa yang sedang duduk di sampingnya. Tata geleng geleng kepala lalu menyentil dahi Alfa.

"Udah berani ya sekarang!"ucap Tata.
"Dari dulu juga berani, udah kamu dulu sana!"ucap Alfa.
"Ya udah aku dulu!"ucap Tata.

Tata melangkah masuk ke dalam kamar mandi. Sedangkan Alfa merebahkan dirinya di sofa.

Beberapa menit kemudian Tata keluar dari kamar mandi membuat Alfa menoleh padanya.

Tata melangkahkan kakinya menuju lemari pakaian miliknya. Lemari miliknya sudah penuh juga dengan pakaian pakaian Alfa.

"Ta?"ucap Alfa.
"Kenapa?"ucap Tata yang masih sibuk mengambil piyamanya.

Alfa berdiri lalu melangkah menuju Tata. Dia memeluk Tata dari belakang membuat Tata menoleh padanya.

"Kenapa Al?"ucap Tata.






Jangan lupa tinggalkan jejak!
Vote and komen!!
Jangan pelit ya...

Love you all♥

AL - TA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang