"Sehari nggak bikin masalah, badan gue rasa gatel!"
-Tatana Diandra.
Tata dan Alfa sudah duduk di kantin dengan tenang sambil meminum minuman mereka.
"Ahhhh... Kalo kayak gini mendingan di jemur aja di lapangan cuma diem berdiri di sana!"ucap Tata menjatuhkan kepalanya di meja.
Alfa mengeram dia malah tak memilih tak ingin di hukum sama sekali kalo bisa hari ini.
"Al lo kecapean ya? Ke UKS aja Al!"ucap Tata.
"Gue nggak papa!"ucap Alfa menyandarkan badannya pada kursi.
"Yakin lo?"ucap Tata.Alfa menganggukkan kepalanya pelan.
Kringgggg!!!...
Bel istirahat berbunyi dan kantin langsung jadi ramai layaknya pasar.
"Loh kak Alfa kenapa?"ucap Naila tiba tiba datang.
Alfa tak menoleh sama sekali dan Tata melirik malas Naila.
"Bukan urusan lo!"ucap Alfa.
"Kakak sakit?"ucap Naila.Naila ingin memegang dahi Alfa tapi Tata segera mendekatkan kepala Alfa agar menyandar pada bahunya.
"Alfa baik baik aja selama ada gue! Mendingan lo pergi kalo nggak mau bikin Alfa tambah pusing!"ucap Tata.
Alfa merasa nyaman saat menyandar di bahu Tata lalu memejamkan matanya hanya mendengarkan perdebatan Tata dan Naila.
"Emangnya kakak siapa? Ngelarang ngelarang aku deket deket sama kak Alfa?"ucap Naila kesal.
"Masa depannya Alfa!"ucap Tata.
"Bangun kak! Jangan ngimpi!"ucap Naila.Tata mengeram kesal ingin memukul kepala Naila dengan keras sekarang ini.
"Sialan ni anak!"desis Tata pelan.
"Kak Alfa juga nggak ada perasaan apa apa kok sama kak Tata! Jadi jangan ngimpi!"ucap Naila.Naila kesal lalu segera pergi membuat Tata mengeram kesal.
"Gue jambak baru tau rasa dia!"ucap Tata.
"Gue ngantuk!"ucap Alfa.
"Makanya ke UKS aja ntar gue izinin!" ucap Tata.Alfa membuka matanya dan mereka saling bertatapan.
"Tambah gemes deh gue sama lo kalo lagi kayak gini!"ucap Tata.
Alfa tak mengindahkan perkataan Tata langsung pergi meninggalkan Tata.
Tata tersenyum manis menatap punggung Alfa yang menjauh.
"Ihhhh... Makin cinta deh..."rengek Tata.
Bugh!
"Woy! Liatin apaan sih lo?"ucap Kania memukul pelan lengan Tata.
"Ngagetin aja sih lo njing!"ucap Tata.
"Hehe... Maaf sat! Negemeng ngemeng lo telat lagi?"ucap Kania.
"Ho'oh! Tapi gue seneng telat hari ini... Karena bisa dihukum berdua sama Alfa!"pekik Tata.
"Dihukum berdua kok seneng!"ucap Kania heran.
"Biarin!"ucap Tata.Kania mengegeleng gelengkan kepala lalu datanglah Leon.
"Ada yang liat Alfa nggak?"ucap Leon.
"UKS!"ucap Tata.
"Lah... Ngapain dia disana! Alfa kan nggak suka bolos!"ucap Leon kaget.
"Alfa telat terus habis dihukum sama gue! Dia kecapean makanya gue suruh ke UKS!"ucap Tata.
"Kok Alfa bisa telat sih?"ucap Leon.
"Karena gue!"ucap Tata.Kania dan Leon menatap Tata dengan dahi mengkerut.
"Maksudnya?"ucap Kania dan Leon.
"Entahlah dia cuma bilang kek gitu!" ucap Tata....
Alfa membaringkan badannya di salah satu ranjang dia benar benar kelelahan.
"Al..."ucap Tata.
"Lo ngapain disini?"ucap Alfa.
"Ini gue bawa minum kali aja lo haus nanti! Mau minum obat?"ucap Tata duduk di dekat ranjang Alfa.
"Ambilin!"ucap Alfa.Tata segera mencari kotak obat dan mengambil obat yang dibutuhkan oleh Alfa.
"Ini!"ucap Tata.
Alfa segera duduk lalu meminum obat yang dikasih oleh Tata.
"Pergi sana gue mau istirahat!"ucap Alfa kembali membaringkan tubuhnya.
"Oke! Kalo ada apa apa telfon gue ya? Gue pasti langsung dateng!"ucap Tata tersenyum manis.Alfa tak membalasnya membuat Tata segera keluar dari UKS.
...
Pulang sekolahnya...
Tata segera berlari menuju UKS untuk menemui Alfa.
"Al!"ucap Tata.
Ketika melihat Alfa yang baru keluar dari UKS bersama singa eh! Leon maksudnya.
"Hai Tata!"ucap Leon.
"Gimana? Udah baikan?"ucap Tata mengabaikan Leon.Leon mendengus kesal sedangkan Alfa menatap datar Tata.
"Gue baik!"ucap Alfa.
"Biar gue anter pulang!"ucap Tata.
"Gue bukan anak TK!"ucap Alfa.
"Gue tau!"ucap Tata merebut kunci mobil di tangan Alfa.
"Balikin!"ucap Alfa.Tata segera berlari sekencangnya meninggalkan Alfa dan Leon yang melongo.
Tata mengatur nafasnya, dia sudah sampai di depan mobil Alfa.
"Ahhh... Akhirnya sampe juga!"ucap Tata lalu masuk ke dalam mobil Alfa.
Beberapa lama kemudian Alfa akhirnya sampai lalu masuk ke dalam mobilnya dengan wajah kesalnya.
"Cepet jalan!"ucap Alfa.
"Siap pak!"ucap Tata lalu menjalankan mobilnya.Sudah jelas tak hening saat ada Tata, dia terus saja berceloteh.
Alfa hanya mengangguk atau menggeleng menjadi jawaban.
"Lo nggak capek apa ngomong terus?"ucap Alfa.
"Nggak karena ada lo!"ucap Tata tersenyum manis.
"Lo bener bener gila!"ucap Alfa.
"Al laper nggak?"ucap Tata.
"Nggak!"ketus Alfa.Tata mengerucutkan bibirnya kesal.
"Tapi gue laper Al..."rengek Tata.
"Bukan urusan gue!"ucap Alfa.
"Urusan lo lah... Gue ini calon istri lo!"ucap Tata.Alfa mendelik tak suka sedangkan Tata tersenyum pepsodent.
"Ngimpi lo!"ucap Alfa.
"Mimpi yang akan jadi kenyataan!"ucap Tata yakin.
"Kalo nggak?"ucap Alfa.
"Gue mati aja!"ucap Tata terlalu santai.Alfa menatap tak percaya Tata.
"Cinta bener bener buat orang jadi gila!"ucap Alfa.
Mobil berhenti karena lampu merah, Tata terkekeh pelan lalu menoleh menatap Alfa yang sedang menatapnya juga.
"Lo harus rasain gimana rasanya jatuh cinta dan mencintai dengan sangat orang itu, lalu lo akan ngerasain takutnya kehilangan seseorang!"ucap Tata.
Hai... Hai... Hai...
Masih bertahan?
Gimana sama ceritanya?
Penasaran sama kelanjutannya?Jangan lupa tinggalkan jejak!
Vote and komen!!
Jangan pelit ya...

KAMU SEDANG MEMBACA
AL - TA [END]
RomansaHai semuanya!! Selamat datang di cerita baru Tan... Hehe... Semoga kalian suka ya... WARNING! BANYAK KATA KATA KASAR! BAGI ADEK ADEK YANG MASIH POLOS JANGAN BACA! DILARANG OKE! BAHAYA! TAKUT OTAKNYA TERCEMAR! 18++ Oke cerita ini adalah kisah cinta...