TAMAT - Our Love Story 18+

Bab 08. Menyulut Bara

Dilarang menjiplak, menyalin dan mempublikasikan karya-karya saya tanpa izin penulis.

.

.

.

Selamat siang,PDF Forget Me Not ready akhir minggu ini ya. Diusahakan lebih cepat. Yang masih mau ikut PO bisa DM saya.PO Our Love Story sudah dibuka, sd tanggal 12 Agustus 2023. Diperkirakan ready sekitar tgl 16 Agustus 2023. Harga khusus PO 40 rb ya, harga asli 50rb. Yang minat, bisa isi form pemesanan di profile wattpad saya.

Untuk yang mau versi cetak Our Love Story bisa DM di wattpad atau ig ya. Harga 135 rb diluar ongkir dari Bandung. Saya cetak 10 pcs saja, slotsnya sisa 4 sajo ya. Yg pesan buku, akan dapet bonus pdf juga, saya kirim dimuka sembari nunggu buku selesai cetak ya. Thank you. ^^

.

.

.

Bab 08. Menyulut Bara

.

.

.

Happy reading!

.

.

.

Lan Zhi dan Wang Wei terdiam cukup lama. Keduanya menatap yang lebih muda lekat. Tidak ada tawa terdengar setelah Leo mengatakan sesuatu yang terdengar bodoh itu. sebaliknya, Lan Zhi dan Wang Wei malah terdiam seribu bahasa.

"Dengar," kata Leo sedikit canggung. "Maksudku aku bisa menyamar menjadi laki-laki," jelasnya. Jemari lentik Mu Dan menunjuk Wang Wei, "Hanya tinggal mengenakan pakaian miliknya dan merubah tatanan rambutku, dan boom aku berubah menjadi pria."

"Tetap saja kau seorang wanita," sahut Lan Zhi, menggelengkan kepala. Dia menepuk pelan kening Mu Dan sebelum kembali bicara, "Keluarga kita akan dihukum mati jika penyamaranmu terbongkar," ujarnya. "Pemalsuan identitas untuk bisa masuk ke sekolah kerajaan sama dengan pengkhianatan atas raja. Kejahatannya tidak bisa dimaafkan dan hukuman yang akan kauterima hanya penggal atau cambuk hingga mati."

Leo terdiam, wajahnya perlahan memucat.

"Jadi jangan pernah berpikir menyamar menjadi pria untuk bisa masuk ke sekolah kerajaan!" tegas Lan Zhi, serius.

"Apa kerajaan ini tidak bisa menerima wanita menuntut ilmu di sekolah kerajaan?" Leo masih tidak bisa menerima fakta jika wanita tidak bisa mendapatkan keadilan yang sama seperti pria di zaman ini.

Lan Zhi menggelengkan kepala. Pria itu mendudukkan diri disebuah batu besar di sisi taman, lalu kembali bicara, "Para anak bangsawan yang masuk ke sekolah kerajaan dididik, disiapkan untuk menjadi pegawai pemerintahan di masa depan, dan hanya pria yang boleh menduduki jabatan-jabatan itu," terangnya.

Ada jeda pendek sebelum Lan Zhi kembali bicara, "Wanita bangsawan dididik di kediaman masing-masing agar di masa depan mereka bisa mendidik keturunan mereka serta membantu suami untuk mengurus perekonomian rumah tangga."

Dahi Leo ditekuk dalam. Pria itu berdiri di hadapan Lan Zhi dengan ekspresi penuh rasa ingin tahu. "Maksudmu, selain wanita dan anak bangsawan tidak ada yang bisa sekolah di sana?"

Lan Zhi menganggukkan kepala. Di sampingnya, Wang Wei ikut duduk tanpa melepaskan pandangannya dari Mu Dan.

"Jabatan-jabatan di pemerintahan hanya bisa diisi oleh anak-anak dari keluarga bangsawan? Begitu?"

Lan Zhi kembali mengangguk. "Kenapa? Kenapa kau terlihat heran?"

"Bukankah hal itu bisa menimbulkan ketidakadilan?"