Bab 10. Keputusan

1.5K 285 25
                                    

Source pics : pinterest

Dilarang menjiplak, menyalin dan mempublikasikan karya-karya saya tanpa izin penulis.

.

.

.

Selamat siang,PDF Forget Me Not ready akhir minggu ini ya. Diusahakan lebih cepat. Yang masih mau ikut PO bisa DM saya.PO Our Love Story sudah dibuka, sd tanggal 12 Agustus 2023. Diperkirakan ready sekitar tgl 16 Agustus 2023. Harga khusus PO 40 rb ya, harga asli 50rb. Yang minat, bisa isi form pemesanan di profile wattpad saya.

Untuk yang mau versi cetak Our Love Story bisa DM di wattpad atau ig ya. Harga 135 rb diluar ongkir dari Bandung. Saya cetak 10 pcs saja, slotsnya sisa 4 sajo ya. Yg pesan buku, akan dapet bonus pdf juga, saya kirim dimuka sembari nunggu buku selesai cetak ya. Thank you. ^^

.

.

.

Bab 10. Keputusan

.

.

.

Happy reading!

.

.

.

Perasaan bersalah itu masih menetap di dalam hati Leo. Selama hirdupnya dia selalu membalas kebaikan orang lain kepadanya, dan kali ini pun tidak ada yang berubah. Selama seminggu terakhir, Leo selalu berpikir cara untuk membalas kebaikan Shu Lan Zhi.

Sudah menjadi rahasia umum jika putra ketiga Jenderal Shu sangat ebrambisi untuk bisa melampaui kakak keduanya. Segala hal dilakukan demi mendapatkan pengakuan sang ayah, tapi demi Mu Dan, sang ambisius itu menekan ego dan menjadikan diri sendiri sebagai tameng untuk melindungi yang lebih muda.

Leo mengembuskan napas keras. Tatapannya tertuju jauh keluar jendela kamar yang sengaja dibuka lebar. Leo terlalu larut di dalam lamunan hingga tidak menyadari saat seorang dayang muda datang membawakan makanan kecil berupa kue mangkuk dan kue bulan ke kamarnya.

Merasa bosan, Leo akhirnya memutuskan untuk keluar dari dalam kamar dan berjalan-jalan santai mengelilingi komplek kediaman rumahnya yang luas. Pria itu terdiam sejenak, bersembunyi dibalik sebuah tiang bulat besar saat melihat punggung sang jenderal beserta nyonya di depan halaman rumah.

Leo menekuk kening dalam saat mendapati beberapa peti kayu di sana, juga puluhan pelayan pria yang wajahnya tidak ia kenali serta tiga orang wanita paruh baya dengan wajah anggun, yang mengingatkan Leo kepada seorang mak comblang di drama-drama wuxia yang sering ditontonnya.

Kenapa perasaanku tidak tenang? Leo bicara di dalam hati. Melangkah pelan, pria itu berusaha mendekat untuk mencuri dengar pembicaraan orang tua Mu Dan.

Sebuah tepukan di bahu membuat Leo tersentak kaget. Secara refleks dia mengangkat kaki kanannya lalu menendang pantat Wang Wei yang memasng wajah mengesalkan di belakangnya.

Pekik kesakitan Wang Wei segera diredam oleh Leo yang membekap mulut putra kesebelas Jenderal Shu. Melalui mata, Leo memberi sebuah peringatan berupa isyarat agar Wang Wei menutup mulut rapat.

Setelah merasa aman, Leo melepas bekapannya lalu melanjutkan niat awalnya untuk mendekat ke halaman. Perlahan dia berjalan, lalu bersembunyi di balik sebuah pohon liu yang rindang. Leo dan Wang Wei berbaring di atas rumput, lebatnya dedaunan pohon liu menyembunyikan sosok keduanya dari pandangan mata.

TAMAT - Our Love Story 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang