Dilarang menjiplak, menyalin dan mempublikasikan karya-karya saya tanpa izin penulis.
.
.
.
Selamat siang,PDF Forget Me Not ready akhir minggu ini ya. Diusahakan lebih cepat. Yang masih mau ikut PO bisa DM saya.PO Our Love Story sudah dibuka, sd tanggal 12 Agustus 2023. Diperkirakan ready sekitar tgl 16 Agustus 2023. Harga khusus PO 40 rb ya, harga asli 50rb. Yang minat, bisa isi form pemesanan di profile wattpad saya.
Untuk yang mau versi cetak Our Love Story bisa DM di wattpad atau ig ya. Harga 135 rb diluar ongkir dari Bandung. Saya cetak 10 pcs saja, slotsnya sisa 4 sajo ya. Yg pesan buku, akan dapet bonus pdf juga, saya kirim dimuka sembari nunggu buku selesai cetak ya. Thank you. ^^
.
.
.
Bab 09.1 Membuka Kedok?
.
.
.
Happy reading!
.
.
.
Wang Wei tidak tahu dan tidak bisa menebak apa yang ada dalam pikiran kakak ketiganya saat menjawab ucapan Mu Dan tadi. Ia juga tidak mengerti alasan Lan Zhi masih bisa bersikap tenang saat Mu Dan berjalan ke meja milik tiga pemuda bermulut kurang ajar itu.
"Kak, apa kau yakin tidak akan menghentikan Mu Da—" Wang Wei belum selesai bicara saat Mu Dan tanpa aba-aba menendang salah satu pemuda itu hingga keluar jendela restoran. Mulut Wang Wei terbuka lebar, kedua matanya membola saat menyadari jika mereka berada di lantai dua saat ini.
Menelan dengan susah payah, Wang Wei bergerak menuju meja untuk melihat kondisi pemuda yang ditendang oleh Mu Dan tadi. Sebuah helaan napas meluncur dari mulutnya saat mengetahui jika pemuda itu mendarat di atas atap sebuah kereta kuda yang melintas sebelum akhirnya mendarat keras di atas tanah.
Pasti rasanya sangat sakit, pikir Wang Wei, mengusap kening yang berkeringat. Di dalam restoran, Leo masih sibuk menghajar dua pemuda yang tersisa. Tendangan, pukulan dan makian kasar dilakukannya dalam kurun waktu nyaris bersamaan. Dan saat seorang dari pemuda itu berniat memukul menggunakan kursi, dengan gesit Leo menghindar, memutar tubuh lalu mengambil guci arak di atas meja dan dipukulkannya ke kepala pemuda itu.
Perkelahian yang dimulai oleh Leo membuat para pengunjung menjadi ribut. Mereka hanya bisa menonton sembari berbisik heboh. Perkelahian antar anak bangsawan bukan hal yang aneh di sini, karena itu tidak ada satu orang pun yang berniat melerai perkelahian yang tengah berlangsung.
"Kenapa harus di restoranku?" Seorang pria dengan topi kain bulat bicara dengan nada mengeluh. Mata kuacinya terbelalak, puncak hidungnya memerah. Dari balim meja kasir, ia mengambil sebuah alat hitung untuk menghitung jumlah kerugian yang dideritanya akibat perkelahian yang terjadi.
Pria itu menepuk kening setelah mendapatkan jumlah kasar dari kerugiannya, dan berjanji akan menuntut ganti rugi layak untuk itu. "Kalian akan membayar semua ini!" ucapnya. "Aku akan mendatangi kediaman kalian untuk meminta ganti rugi," dengkusnya kesal.
Setelah selesai menghajar kedua pemuda yang tersisa, Leo segera kembali ke meja kakaknya, lalu mengeluarkan satu kantung uang dan melemparnya ke pria paruh baya yang terus menatap meja mereka dengan marah. "Ini ganti rugi untuk kerusakan restoranmu," ucapnya, terdengar tak acuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAMAT - Our Love Story 18+
FantasyHighest rank #1 Action VERSI LENGKAP BISA DIBELI DI GOOGLE BOOK/PLAY Sebuah kisah tentang Leo Yu, seorang anggota mafia Shanghai terkenal berusia dua puluh lima tahun. Sebuah kecelakaan tunggal membuat Leo terlempar ke masa lalu. Roh pria itu terjeb...