11~Deo atau Samuel?

324 45 4
                                    

"Kita pulang ya" ucap Deo

Mendengar itu, Diandra merasa sedih lagi. Baru beberapa menit ia bisa bahagia tanpa beban. Tapi, ia lupa bahwa kini dirinya bukan lagi lajang, dia sudah istri orang.

"Kak Samuel sebentar lagi pulang. Aku gak mau kamu sampai ada masalah dengannya. Kita harus sampai rumah sebelum kak Samuel di rumah"

Deo membukakan pintu untuk Diandra, sebelum masuk kedalam mobil, Diandra memeluk Deo erat, jika bisa ia memohon agar waktu berhenti. Ia ingin seperti ini, selamanya.

"Cinta memang terkadang menyakitkan. Kita saling cinta, tetapi takdir kita berbeda"

"Aku akan jaga kamu dari siapapun. Termasuk kakakku sendiri"

Diandra tersenyum. Dalam pelukan Deo ia benar-benar merasa tenang dan.... Nyaman

Tiba-tiba saja ada yang menarik Diandra secara paksa, sehingga mau tak mau pelukan itu terlepas. Kini Diandra berada dipelukan suaminya. Entah harus merasa senang atau sedih

"Jangan pernah dekati istri saya" tegas Samuel

Deo tersenyum sinis "Akhirnya lo akuin juga istri lo"

"Jangan kurang ajar ya sama kakak sendiri, Deo" bentak Samuel.

"Gua tetap laki-laki normal kak. Siapapun gak akan tinggal diam, kalau lihat cewek disakitin, apalagi ceweknya secantik Diandra"

Diandra yang dipeluk erat Samuel hanya bisa terdiam, ia melihat dari sedekat ini bahwa Samuel tengah menahan emosinya. Diandra menjadi takut, sesampainya di rumah apa yang akan terjadi?

"Kita pulang" ucap Samuel

Diandra terkejut, Samuel tetap memeluknya erat menuju mobil. Bukankah ini suatu keajaiban? Diandra tersenyum lebar, akhirnya suaminya bisa berubah.

Di dalam mobil tak ada yang membuka percakapan. Diandra tersenyum. Bajunya kini juga terkena wangi parfum suaminya. Benar-benar menenangkan. Kenapa Diandra jadi labil? Sebenarnya hati siapa yang akan ia peluk? Samuel atau Deo?

Mobil telah sampai di perkarangan rumah, Diandra tersenyum, mengingat kejadian tadi. Melihat Samuel turun dari mobil, Diandra bersiap, ia sedikit merapikan rambutnya, Diandra yakin bahwa Samuel akan membukakan pintu untuknya.

Mata Diandra membulat, melihat Samuel berlalu begitu saja dan masuk ke dalam rumah tanpa memperdulikan Diandra

"Kau bodoh Diandra. Menganggap bahwa suamimu sudah berubah"

Akhirnya Diandra keluar dari mobil dan segera masuk ke dalam rumah. Ia melihat Samuel tengah duduk di sofa ruang tamu dan menatapnya tajam. Hal itu membuat Diandra sedikit ketakutan.

"Duduk"

Suara berat itu mengejutkan Diandra yang akan berlalu menuju kamarnya. Terlihat jelas bahwa Samuel sedang marah. Diandra segera mengambil tempat duduk di samping suaminya, ia tak mau semakin membuat Samuel marah.

"Fikiran kamu sudah tumpul. Sampai berani-beraninya keliaran diluaran sana sama mantan kekasih dan status kamu adalah istri saya"

" Maaf mas"

"Kamu masih cinta sama Deo?"

Diandra terdiam. Ia bingung harus mengatakan apa

"Kamu tahu, banyak sekali musuh aku diluaran sana. Jika mereka menemukan kamu tidak bersamaku. Kamu akan menyusahkanku"

Diandra tersenyum. Ia menangkap makna sesuatu dibalik ucapan suaminya barusan

"Mas khawatir sama Diandra?"

MINE Seasone 2 [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang