01~Pasca Kecelakaan

1.6K 99 12
                                    

"Mommy mom" teriak Farel

"Kenapa sayang? Kok teriak-teriak? Nanti dimarahi daddy loh" ucap Prilly sambil membawakan salad buah untuk putra dan putri tercintanya

"Itu mom" tunjuk Farel ragu ke arah televisi yang sedang menampilkan berita

"Berita hari ini, kecelakaan pesawat dengan nomer penerbangan QR 708 jatuh di tepi pantai Ponquogue, New York"

Prilly langsung menangis, semua tenaganya hilang seketika

"Itu pe.. pesawat daddy dan kakek nenek kalian"

"Mommyy" Diandra juga langsung menangis, ia memeluk bundanya begitu erat

"Daddy mom" teriak Diandra semakin histeris.

Rasanya Prilly mau pingsan detik itu juga. Dunianya serasa hilang seketika. Namun ia sadar, ada Farel dan Diandra yang membutuhkannya. Ia tak mau mengulangi kesalahan yang sama seperti dulu--mengajak Farel bunuh diri--itu tidak akan pernah terjadi lagi.

"Kita ke pusat informasi sekarang, kita cari informasi tentang daddy"

"Iya mom" ucap Farel

Farel memang tak menangis, tapi Prilly tahu, putranya juga terluka mendengar kabar pahit itu.

Memang hari ini adalah jadwal penerbangan orang tua Prilly dan orang tua Ali, mereka akan ke New York untuk sebuah bisnis besar, namun takdir berkata lain. Kecelakaan yang tak pernah terduga, terjadi dan menimpa keluarga Prilly.

"Farel panggil supir ya. Kita ke pusat informasi sekarang"

Farel mengangguk dan segera mencari supir pribadinya.

"Semua penumpang terluka, bahkan ada yang meninggal. Serta beberapa awak kapal belum ditemukan keberadaan jasadnya."

"Enggak mas enggak. Jangan tinggalkan kami" batin Prilly berteriak kencang.

"Ayo mom" ucap Farel

Prilly menyeka air matanya dan air mata Diandra

"Kita cari daddy sekarang ya sayang. Berdoa semoga daddy gak kenapa-kenapa"

"Farel ambilin tas mommy di kamar ya"

"Baik mom"

"Diandra dengerin mommy, kita boleh sedih, tapi jangan sampai kesedihan menguasai kita. Yang sekarang harus kita lakukan adalah mencari Daddy. Daddy butuh kita sayang, mengerti?" Ucap Prilly berusaha menguatkan putrinya

"Iya mom mengerti"

Setelah menerima tasnya, Prilly segera bangkit, menggandeng kedua anaknya untuk mencari Daddy mereka.

🌵🌵🌵🌵🌵

"Maaf bu, pilot dari pesawat ini belum di temukan"

"Gak mungkinn" teriak Prilly histeris

"Tenang Pril" ucap Disa yang merengkuh tubuh Prilly

"Daddy" teriak Diandra

Farel selalu diajari oleh Ali--daddynya--untuk jangan menangis. Karena apapun yang terjadi, cowok jangan lemah, ada seorang cewek yang perlu dikuatkan. Dan sekarang tugas Farel adalah menguatkan mommynya dan Diandra.

"Daddy pasti ketemu. Diandra jangan nangis lagi" ucap Farel mengusap punggung adiknya

"Kita duduk dulu Pril" ajak Disa

MINE Seasone 2 [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang