Permisi maaf ya part ini untuk 18+
Yang belum 18+ skipp yok skip
Tapi vote dan komennya jangan skip ya
Selamat membaca :)
🌵🌵🌵🌵🌵
Waktu ternyata berjalan begitu cepat. Kini Diandra telah ada di sebuah hotel megah untuk menghadiri acara pernikahan mantan kekasihnya yang tiba-tiba saja menjadi adik iparnya.
Diandra berusaha mengontrol hatinya agar kuat menyaksikan mantan kekasihnya kini akan menikahi wanita lain.
Terkadang takdir memang mempermainkan. Yang kita inginkan belum tentu takdir juga menginginkannya.
Kegugupan Diandra perlahan bisa sirna kala Samuel memeluk pinggangnya posesif. Diandra menemukan tempat ternyaman dan merasa aman. Sungguh Samuel adalah tempat berlabuh untuk Diandra.
"Ayo ke pelaminan"
Diandra menyambut uluran tangan Samuel, mereka berdua berjalan sangat serasi.
Rasa gugup Diandra semakin sirna kala bisa melihat senyum Samuel yang tak pernah luntur sedari tadi.
"Selamat ya bro" ucap Samuel kemudian melakukan tos ala laki-laki
"Thanks"
Kemudian Deo mendekatkan diri ke Samuel "kalau kakak masih sakiti Diandra, Deo yakin suatu saat Tuhan pasti akan ambil Diandra dari kehidupan kakak. Karma itu pedih kak, kurma yang manis" bisik Deo
Samuel tidak marah atas ucapan adiknya, ia hanya menanggapinya dengan tersenyum singkat
"Selamat adik ipar" ucap Samuel untuk Rusnia
Kini giliran Diandra yang mengucapkan untuk pasangan pengantin yang berbahagia hari ini
"Selamat Deo, semoga pernikahan kamu dan Rusnia bisa langgeng sampai kakek nenek"
Deo tersenyum "aamiin"
Kemudian Diandra berpindah ke Rusnia tersenyum dengan lebarnya. Diandra mengagumi kecantikan Rusnia yang terpancar, Rusnia benar-benar cantik.
"Selamat ya Rus, semoga pernikahan kalian akan selalu harmonis dan bahagia"
Rusnia langsung memeluk Diandra "aku tahu kak, kakak menderita, tapi tenang saja, aku dan Mas Deo akan berusaha bantu kakak untuk merubah mas Samuel, biar kakak bahagia" bisik Rusnia
Diandra sedikit terkejut akan ucapan adiknya itu, namun ia hanya mampu tersenyum.
Diandra berjalan di samping Samuel yang kini berdiri di sisi kanan sang pengantin, sebelum itu Diandra juga memberi salam hormat kepada mama mertuanya dan om serta tante dari keluarga Samuel.
"Mamah kamu katanya on the way sayang" ucap Jesi--tante Samuel.
"Iya tan, Terimakasih" ucap Diandra
"Mau makan?"
Diandra mengangguk dan kemudian Samuel menggenggam erat tangan Diandra membawanya mendekati meja makanan.
"Aku ambilin ya mas"
Samuel mengangguk, dengan telaten Diandra mengambilkan makanan untuk suaminya.
"Sudah mas? Atau mau tambah sesuatu?"
"Enggak ini aja"
"Baik mas. Mas duduk aja dulu, Diandra mau ambil makan"
"Saya tunggu kamu"
Diandra tersenyum singkat lalu mengangguk.
Setelah acara mengambil makan selesai, mereka mencari tempat duduk dan makan dengan tenang.