Waktu berjalan begitu cepat. Diandra dan Samuel menjalani hari hari mereka dengan penuh kegembiraan dan cinta yang semakin besar. Keduanya telah dikaruniai 2 anak. Satu anak laki-laki yang kini telah berusia 10 tahun dan satu anak perempuan yang berusia 7 tahun.
Anak laki-laki yang kuat dan baik hati itu diberi nama Bagas Aditya Samuel, dan Putri cantik dengan nama Jessy Librivia Hanara
Diandra dan Samuel berhasil mendidik kedua anaknya itu dengan baik, Bagas dan Jessy dikenal sebagai anak yang baik dan juga pintar. Attitude keduanya sangat dikagumi oleh warga sekitar rumah mereka.
Bagas yang selalu menjaga Jessy dengan penuh cinta dan tanggung jawab.
Bagas yang rela melakukan apapun demi adik tercintanya dan hal itu membuat Diandra maupun Samuel tenang melihat besarnya kasih sayang Bagas untuk Jessy.
Rumah Diandra dan Samuel yang bak istana kini tak pernah sepi, selalu saja ada candaan dan gurauan dari kedua anaknya itu. Entah Bagas yang usil kepada adiknya ataupun sebaliknya
"Mommy, kakak gak mau kasih tabnya. Jessy mau main masak-masakan" rengek Jessy
"Kasih kak tabnya ke adiknya" teriak Diandra dari dapur"
"Adik udah main dari tadi mom, nanti matanya sakit"
Diandra yang masih sibuk di dapur sedikit terganggu dengan rengekan dan teriakan dari putri kecilnya. Diandra memutuskan untuk menghampirinya dan berusaha menengahi permasalahan keduanya
"Sini tabnya. Kasih ke mommy" ucap Diandra sambil menjulurkan tangannya
Tanpa ragu Bagas memberikan tab tersebut kepada mommynya. Jessy tersenyum puas, ia yakin sebentar lagi tabnya akan berada ditangannya.
"Gak boleh main tab semuanya. Kalian lihat tv atau main di taman" ucap Diandra tegas
"Tapi momm" rengek Jessy lagi
"Jessy kamu sudah besar. Taukan resikonya kalau main tab terus-terusan" ucap Diandra
"Iya mom" akhirnya Jessy menuruti kata mommynya
"Ayo ke taman, kakak temanin main" ucap Bagas sambil menggenggam erat tangan adiknya
"Gak mau"
Meskipun telah setuju, Jessy tetap saja kesal dengan sikap kakak dan mommynya. Ia berjalan ke arah kamar dan menutup pintu kamar. Meskipun keadaan marah, Jessy ingat betul bahwa mommynya telah melarang siapapun membanting kasar pintu kamar. Jadi Jessy cukup menutupnya pelan.
"Assalamualaikum" ucap Samuel
"Waalaikumsalam"
Diandra menghampiri Samuel dan menyambutnya. Memeluk erat suaminya dan tersenyum lebar. Tak lupa Samuel mengecup kening istrinya
"Daddy" ucap Bagas kemudian memeluk Samuel
"Dimana Jessy?" Tanya Samuel sambil mengedarkan pandangannya
"Maafin bagas dad. Jessy marah karena Bagas" ucap Bagas penuh sesal
"Ituloh dad. Tadi mereka berantem gara-gara tab. Bagas gak kasih ke Jessy karna Jessy udah main terlalu lama takut nanti matanya kenapa-kenapa"
Samuel yang mengerti permasalahan ini tersenyum memahaminya
"Tabnya sekarang dimana?"
"Aku simpan" jawab Diandra
"Putriku?" Tanya samuel lagi
"Ngambek dia. Di kamarnya"
Samuel memberikan tas kerjanya ke Diandra dan mengusap pelan puncak kepala istrinya itu