MINE Seasone 2 [COMPLETED]

18~Difinisi Es Batu Mencair?

"Go" Teriak Diandra sekuat tenaga mendorong wanita tak tahu malu yang sempat melepaskan beberapa kancing baju suaminya

"Lo jangan ikut campur" ucap Jeslyn dengan amarah

"Oh bisa bahasa Indonesia. Bagus deh. Saya istri sah Samuel, dan kamu dengan tidak tahu malunya melakukan hal menjijikkan ini"

"Bukan gua yang salah, tapi lo yang udah ngrebut Sam dari gua"

"Saya mendengar semuanya. Sekarang juga kamu pergi, atau saya akan panggil satpam buat tangkap kamu"

Dengan amarah memuncak akhirnya Jeslyn keluar dari kamar dengan membanting pintu.

Diandra langsung meraih segelas air yang terletak di atas nakas, mencipratkan sedikit air untuk membangunkan Samuel.

"Mas bangun mas"

Diandra merasa sedih melihat kondisi suaminya. Untung dia bisa menyelamatkan suaminya di waktu yang tepat. Jika tidak, rumah tangganya akan benar-benar hancur.

"Mass ayo bangun"

Tak lama kemudian Samuel membuka matanya.

"Syukurlah"

Diandra langsung memeluk Samuel erat. Akhirnya suaminya sadar.

"Maaf mas maaf"

Diandra tersadar karena dengan lancangnya memeluk suaminya.

"Kamu keluar saja. Saya mau sendiri dulu"

Diandra menggeleng dengan cepat "enggak mas enggak"

"Tolong Diandra tinggalkan saya sendiri"

"Saya nggak akan pergi mas. Kondisi mas sedang tidak baik-baik saja. Dan mas berkeringat" Diandra berusaha menghapus peluh keringat yang membasahi dahi tampan suaminya

"Tolong Diandra, atau kamu mau terjadi hal di luar kendali kita"

"Maksudnya?" Tanya Diandra

"Tolong, keluarlah" suara Samuel sedikit meninggi

Diandra akhirnya bangkit, dengan berat hati ia meninggalkan suaminya. Perlahan tangannya meraih engsel pintu, namun terhenti dan kembali lagi mendekati suaminya.

"Saya akan tetap disini sampai mas Samuel sembuh"

"Jangan salahkan saya jika saya melakukan hal di luar kendali saya"

"Maksud mas?"

"Akhhh saya sudah tidak sanggup"

Samuel langsung mendorong tubuh Diandra dan kini menindihnya.

"Mas, mas mau apa?" Tanya Diandra

"Maafkan saya, mungkin ini karena pengaruh obat yang Jeslyn berikan"

Samuel mendekatkan dirinya dan mencium bibir mungil istrinya. Diandra benar-benar terkejut mendapatkan ciuman secara tiba-tiba.

"Mas lepas. Saya tidak mau melakukannya tanpa dasar cinta"

Samuel tersenyum singkat "terlambat, sudah berkali-kali saya mengingatkan kamu untuk keluar, tapi kamu tetap ngototkan. Ini akibatnya"

"Mas tolong lepass"

"Saya mohon, bantu saya hilangkan pengaruh obat ini" ucap Samuel memelas

Diandra yang memiliki hati selembut kapas langsung merasa iba kala suaminya menunjukkan raut muka sedih. Tanpa fikir panjang, Diandra menyetujui keinginan suaminya.

Hari ini, di ruangan ini, Samuel dan Diandra resmi menjadi satu.

🌵🌵🌵🌵🌵